•AZENNASYA : 8•

131 46 8
                                    

𝙏𝙖𝙣𝙙𝙖𝙞 𝙩𝙮𝙥𝙤! ⚠️
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚&𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣!⚠️

"Jangan pernah berhenti menjadi orang baik, hanya karena orang jahat"
________________________
𝙍𝙚𝙨𝙨𝙞𝙖𝙣𝙖 𝙇𝙮𝙨𝙖𝙣𝙙𝙧𝙖

°

°

°

"Lo mau beli sesuatu gak?"

"Hah?"

Iyaa, sekarang Ressi dan Damian, sudah dijalan menuju rumah sakit tempat Nasya dirawat. Tidak ada yang bersuara, karena itu Damian memutuskan untuk bertanya.

"Ck, mau beli sesuatu gakk?!" katanya lagi, nada suara nya pun sedikit ia tinggi kan.

"I-iya santai kali, nanti mampir ke toko buah, beli buah buat Nasya." jawab Ressi dari belakang.

"Ya lo budek."

"Hah."

𝘗𝘦𝘯𝘨𝘦𝘬 𝘯𝘪𝘩 𝘢𝘯𝘢𝘬 batin Damian. Ia kesal karena Ressi tidak mendengarnya. Dari balik kaca helm nya, ia melihat di sebrang jalan ada toko buah. Ia pun berbelok menuju toko tersebut dan berhenti di parkiran.

"Lo bisa beli sendiri kan?, gue mau beli sesuatu dulu." ucap Damian setelah melepas helm nya.

"Ck, gue bukan anak kecil."

"Iya-iya si paling dewasa, yaudah gue pergi dulu." setelah mengatakan itu Damian pun pergi.

Tanpa pikir panjang, Ressi pun masuk untuk membeli buah-buahan. Banyak sekali macam buah, sampai membuat Ressi bingung.

"Kira-kira duit gue cukup kagak ya, mana cuman punya seratus ribu, belum juga buat balik nanti dari RS." ujar Ressi lalu merogoh sakunya. Terlihat satu lembar uang berwarna merah, hanya itu yang ia punya.

"Cari yang murah aja deh," lalu melanjutkan langkahnya menuju kasir.

"Mba, mau tanya, ada parcel buah yang paling murah gak?" tanya nya pada mba kasir.

"Ada mba, tapi itu cuman bisa diisi 2- 3 macam buah, gak bisa lebih." jawab mba kasir.

"Owalah gitu, emm ma—"

"Bungkusin yang ukuran biasa aja mba." belum juga Ressi melanjutkan ucapan nya, dari belakang ada yang menyela nya. Iya, siapa lagi kalo bukan Damian.

"Loh, lo?"

"Hm, kenapa?, bingung?, kalo kere ya kere aja." ejek Damian.

"Sialan lo."

"Ini jadi nya yang gimana?" tanya mba kasir bingung.

"Yang kecil—"

"Yang biasa—"

Ucap an mereka berbarengan, membuat mba kasir semakin bingung.

"Ish, yang murah aja, lagian gue yang mau kasih juga," kata Ressi menatap Damian sebal.

"Gue yang bayarin, udah kere sok-sok an lagi lo."
"Ahh serah lo." kata Damian lalu pergi keluar, seperti nya Ressi marah pada nya.

AZENNASYA (SEQUEL 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang