𝙏𝙖𝙣𝙙𝙖𝙞 𝙩𝙮𝙥𝙤! ⚠️
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚&𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣! ⚠️𝙺𝚊𝚖𝚞 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚋𝚊𝚒𝚔-𝚋𝚊𝚒𝚔 𝚜𝚊𝚓𝚊, 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚖𝚊𝚝𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚋𝚘𝚑𝚘𝚗𝚐. "
______________________________
-𝙻𝚞𝚗𝚊 𝙶𝚊𝚋𝚛𝚒𝚎𝚕𝚕𝚊°
°
°
"Shhh... "
"Udah sadar lo?"
Iyaa, dia adalah Nasya. Sudah hampir 2 hari ia belum sadar pasca operasi. Dan Damian, ia yang menemani Nasya, sampai sadar sekarang.
"Loh, kok Damian ada disini, kak Ana mana?" tanya Nasya seraya mengerjabkan matanya.
"Ohh kakak lo, hmm, gue juga kagak tau. Terakhir kali gue liat dia waktu lo operasi, dan sampe sekarang dia gk kesini lagi." jelas Damian.
"Gak mungkin, kak ana masa gak jengukin Nasya, gak mungkin kan?" ucap Nasya. Matanya memanas menahan tangis, apakah kakaknya setega itu sampai tidak ingin menjenguk sang adik?
"Udah gak usah nangis, mungkin kakak lo lagi sibuk, jadi gak sempet jengukin lo." kata Damian menenangkan.
Nasya yang mendengar ucapan Damian, lalu mengusap air matanya, ia lalu berusaha untuk duduk.
"Udah, lo istirahat aja, kan baru sadar, jangan banyak gerak dulu." cegah Damian.
"Yaudah gak jadi duduk."
"Lo mau makan sesuatu gak?, buah mungkin?, atau lo laper pengin makan?" tanya Damian, menawari makanan.
"Gak dulu deh, nunggu kak ana aja, Nasya pengen disuapin kak ana, udah lama gak disuapin. Terakhir kali waktu Nasya sakit pas kelas 9,udah lama juga ya?" tutur Nasya.
"Beneran lo gak laper?" tanya Damian lagi.
"Gak Damian.., Nasya nunggu kak Ana aja, eh, oh yaa kak Azen gimana?, dia gak parah kan?" tanya Nasya.
𝘓𝘰 𝘬𝘩𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪𝘳 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘺𝘢? batin Damian.
"Heii, kok palah bengong, kak Azen gak papa kan, dia gak luka parah kan?" tanya Nasya lagi.
"Dia gak papa, dia emang sempet dirawat, tapi cuman satu hari aja, jadi sekarang dia udah balik, buat rawat jalan."
"Ohh.. "
"Terus Damian ngapain di sini?, kok gak sekolah, seharusnya kan Damian sekolah, bukan malah jagain Nasya disini." tanya Nasya, ia heran kenapa teman sekelasnya itu tidak sekolah.
"Gue libur dulu." jawab Damian santai.
"Hah, libur?, libur ngapain coba? , perasaan waktu itu gak ada jadwal libur deh selain hari minggu." tanya Nasya lagi, bingung, iyaa pastinya. Bagaimana ia tidak bingung, sebelum ia kecelakaan semua jadwal full, selain hari minggu. Dan kenapa Damian tidak berangkat?
KAMU SEDANG MEMBACA
AZENNASYA (SEQUEL 1)
Novela Juvenil[ Follow dulu sebelum baca ] Bertemu tidak sengaja? Itulah yang terjadi dengan dua sejoli ini sampai akhirnya tumbuh benih cinta yang sulit dihilangkan:) "Hidup ini singkat, maka habiskan waktumu dengan orang yang membuatmu tertawa dan merasa dici...