Saat ini, Seokjin dan namjoon sedang duduk bersama di ruang kelas. Ruang kelas itu terdengar ribut karena memang belum masuk jam pelajaran. Kebiasaan mereka memang seperti itu.
Namjoon tampaknya sedang termenung. Buktinya dia menatap kosong ke arah depan. Pikiran nya tampak bercabang cabang sekarang ini. Bahkan, Seokjin yang duduk di sebelah nya saja memanggil nya lebih dari satu kali namun dia tak menjawab.
"Yak! Min Namjoon!!." Ucap Seokjin dengan nada yang sedikit keras
"Hah? Ne? Waeyo jin-ah?." Tanya namjoon saat lamunan nya membuyar.
"Kau kenapa? Aku sudah memanggil mu berkali kali tapi kau tak mendengar." Ucap Seokjin
"Jinjjayo? Mianhe." Ucap Namjoon
"Hah, kau ini kenapa sebenarnya? Sejak tadi kau terdiam. Apa kau ada masalah?." Tanya Seokjin
"Masalah? Ah Ani, aku tidak ada masalah. Gwenchanna-yo." Ucap Namjoon
"Jinjja? Tapi namjoon-ah, tak biasanya kau seperti ini. Kau lihat lah kelas ini. Kelas ini sangat ribut. Biasanya kau akan ke perpustakaan karena disana jauh lebih damai. Tapi waeyo? Kau malah bertahan di kebisingan ini." Ucap Seokjin
"Tak apa, lagipula sebentar lagi ssaem akan masuk." Ucap Namjoon
"Ah ne, bagaimana kepala mu? Neo gwenchanna? Appo?." Tanya Seokjin dengan raut wajah khawatir
"Ah ne gwenchanna, tadi terasa pusing tapi sudah tak apa." Ucap Namjoon
"Yak! Yak, kenapa kalian berdua berdiam diri duduk disitu?." Tanya dokyeom salah satu siswa kelas itu
"Yak! Namjoon-ah kenapa kau tampak murung? Sudahi itu. Kajja kita bernyanyi sebelum ssaem galak itu masuk." Ucap Lisa
"Hit you with that ddu-du, ddu-du, du
Ah-yeah, ah-yeah
Hit you with that ddu-du, ddu-du, du
Ah-yeah, ah-yeah." Ucap Jennie sambil menari nari tidak jelas"This that pink venom, this that pink venom
This that pink venom (get 'em, get 'em, get 'em)
Straight to ya dome like whoa-whoa-whoa
Straight to ya dome like ah-ah-ah." Ucap Rose dan Jisoo sambil ikut menari nari"Oh my my my, oh my my my." Ucap seungkwan dan bambam sambil menari menirukan choreography boyband ternama BTS
"I'm so sick of this fake love
Fake love, fake love
I'm so sorry, but it's fake love
Fake love, fake love." Ucap dokyeom sambil menari juga menyanyi dengan botol minumnya sebagai mic"Kalian lihat itu? Aku penari yang handal seperti J-Hope BTS." Ucap bambam
"Suara ku seperti IU bukan?." Ucap Lisa dengan bangganya
"Suara ku seperti jin BTS. Jangan jangan, aku adalah member BTS yang hilang?." Ucap seungkwan dengan dramatis
"Yak! Yak! Kalian ini. Kalian selalu membuat kelas ini riuh seperti di pasar tradisional saja." Ucap Seokjin
"Yak, Jung Seokjin. Daripada kalian duduk termenung seperti itu, lebih baik kalian ikut kami bernyanyi bersama karena, jika sudah tiba jam pelajaran dan ssaem galak itu masuk. Kau tau apa yang akan terjadi." Ucap dokyeom
"Lagipula, kenapa kalian membanggakan diri seperti itu? Suara emas seperti IU, jin BTS, penari yang handal? Jinjja?." Ucap Seokjin
"Seperti kau tidak merasa bangga diri juga Jung Seokjin." Ucap Rose
"Ne..ne...aku berbangga diri karena memang aku ini tampan." Ucap Seokjin sambil membuat pose tampan nya
"Kalau begitu sama saja." Ucap Jennie sambil memutar bola matanya malas
KAMU SEDANG MEMBACA
my last smile in front of you
FanfictionMereka menginginkan kepergian ku untuk selama nya maka, ku lakukan. Ini senyuman terakhir ku di depan kalian dan mungkin tidak akan terkenang namun terlupakan