Kini, ayah dan anak itu alias Yoongi dan Taehyung telah menyelesaikan sarapan mereka. Mereka beranjak dari duduk mereka dan bergegas ke kantor.
Aprilia merapikan alat-alat makan yang tadinya digunakan oleh majikan nya itu. Sembari merapikan, dia melihat namjoon yang sudah rapi dengan pakaian nya sambil membawa buku yang diyakini adalah buku yang akan namjoon antarkan ke sekolah hari ini.
"Namjoonie, kau sudah siap? Geurom, Noona akan mengantarkan mu." Ucap Aprilia sambil melepas apron yang dia gunakan.
"Eoh? Aniyo Noona, aku akan berangkat sendiri. Ini sudah pagi dan aku ingin menikmati pagi yang cerah ini." Ucap namjoon sambil tersenyum.
"Jinjja? Kau yakin?." Tanya Aprilia dengan tatapan khawatir.
"Ne. Noona tak perlu menunjukkan wajah khawatir seperti itu. Naneun gwenchanna. Aku akan berhati-hati tenang saja." Ucap namjoon dengan penuturan yang lembut supaya Noona nya itu tidak khawatir.
"Arraseo. Kalau terjadi sesuatu hubungi Noona ne?." Ucap Aprilia.
Namjoon terdiam namun dengan raut wajah tersenyum. Aprilia bereaksi heran dan kemudian tersadar akan ucapan nya barusan.
"Aigo, mianhe namjoonie. Noona lupa." Ucap Aprilia kepada namjoon.
"Ah gwenchanna Noona." Ucap namjoon.
Ternyata, alasan namjoon terdiam setelah ucapan Noona nya itu adalah karena masa lalu nya. Akibat ego sang ayah dan kakak nya, selama namjoon bersekolah, dia tidak mendapat fasilitas apa pun hingga saat ini. Seharusnya, siswa SMA harus memiliki setidaknya satu gadget untuk digunakan namun, karena hal tersebut namjoon tidak mempunyai itu semua selama masa pendidikan nya.
Melihat wajah namjoon, Aprilia sungguh ingin mengutuki majikan nya itu yang dengan teganya mengikuti ego nya sampai tidak memperhatikan kalau anak bungsu nya ini masih membutuhkan nya dalam hidup nya.
"Geurom, namjoonie berangkat Noona. Ah ne, namjoonie sekalian ingin bekerja Noona. Mungkin nanti pulang pukul 5 atau 6 sore." Ucap namjoon.
"Aigo, namjoonie, Noona mohon berhenti lah bekerja. Kalau kau ingin sesuatu, biar Noona yang mengusahakan tapi Noona mohon jangan bekerja lagi ne?." Ucap Aprilia dengan raut wajah khawatir sambil memegang kedua bahu namjoon.
"Ani-a Noona, aku harus berusaha sendiri. Noona nikmati saja penghasilan Noona sendiri. Noona telah mengeluarkan biaya besar ketika aku sakit beberapa tahun yang lalu." Ucap namjoon.
"Noona sudah katakan, jangan ungkit kejadian itu. Noona melakukan nya karena Noona menyayangi mu. Sekarang terserah pada mu saja namjoonie, kau boleh bekerja tapi, tolong katakan jika kau lelah dan jangan memaksakan diri arraseo? Dan ini, bawa ponsel pribadi Noona. Noona akan gunakan ponsel maid yang diberikan tuan min." Ucap Aprilia sambil memberikan ponsel pribadi miliknya kepada namjoon.
Maid yang bekerja memang diberikan masing-masing satu ponsel dari tuan min alias Min Yoongi. Karena istri nya dulu selalu berpesan bahwa apabila mempekerjakan seseorang di rumah mereka, sebagai tuan rumah, dia harus memberikan fasilitas yang layak bagi mereka. Jadi apabila sudah memiliki ponsel pribadi pun, maid kediaman keluarga min akan tetap diberikan satu.
"Siap kapten." Ucap namjoon sambil menghormat kepada Aprilia dan kemudian menerima ponsel yang diberikan kepadanya.
Aprilia yang melihat itu terkekeh. Sungguh, namjoon selalu bisa membuat suasana tidak begitu kaku.
"Geurom, namjoonie berangkat. Oh ne, kalau kang ahjuma dan choi ahjusi sudah datang, katakan kalau namjoon merindukan mereka dan akan menemui mereka setelah pulang nanti." Ucap namjoon yang kemudian bergegas keluar.
Aprilia yang melihat itu menggeleng kepala nya tak habis pikir dengan apa yang dikatakan namjoon. Melihat namjoon yang sudah pergi, Aprilia segera melanjutkan pekerjaan nya.
Sementara namjoon, anak itu pergi menuju halte untuk menunggu bus. Disekitaran halte tidak ada banyak orang karena memang, di hari libur bus tidak banyak yang beroperasi dan orang orang juga banyak yang menghabiskan waktu di rumah mereka masing-masing.
"Eoh? Kemana bus di kota ini?." Monolog namjoon sambil menggenggam buku yang dia bawa.
Belum lama namjoon berdiri, ia tiba-tiba terduduk di bangku tunggu di halte itu karena merasakan kepala nya pusing berat melebihi yang dia rasakan di rumah tadi.
"Aw, appoh, kenapa pusing yang kurasakan semakin kuat? Appoh..." Lirih nya sambil terus memegangi kepala nya.
"Aigo, Tu...Tuhan, kepala namjoon sakit sekali. Jebal." Ucap nya sambil terus memegang kepala nya dan bahkan menarik keras rambut nya.
Kini, namjoon terjatuh tidak sadarkan diri di halte itu.
"Yak! Haksaengie! Ireonara!."
JUNGKOOK POV
Jungkook sedang menyetir mobil nya menuju ke rumah sakit. Hari ini, keluarga kecil kakak nya itu sedang di rumah ibu mereka di Gwangju alias kota asal sang kakak ipar dan sekarang, dia yang harus menjaga rumah sakit.
"Aishh jinjja, Jungkook, kau harus lelah untuk hari ini." Monolog nya sambil fokus menyetir.
Jungkook menyetir sambil bersenandung karena dia memutar lagu Dynamite oleh boyband favorit nya BTS. Hingga tidak sengaja matanya melihat seorang namja yang terjatuh di halte.
"Yak yak." Ucap nya yang kemudian mematikan lagu nya, menghentikan mobil nya dan langsung keluar menghampiri anak itu.
"Yak! Haksaengie! Ireonara!." Ucap Jungkook sambil menangkup pipi anak yang pingsan itu.
Jungkook POV end
"Yak! Neo gwenchanna?." Tanya Jungkook dengan raut wajah khawatir.
"A...ahjusi....na...nam...namjoon...ke... kepala ku..." Ucap namjoon dengan terbata-bata kemudian tidak sadarkan diri sepenuhnya.
"Omo. Haksaengie. Ireona! Astaga aku harus membawa nya ke rumah sakit segera." Ucap Jungkook yang kemudian menggendong namjoon dan membawa nya ke dalam mobil nya.
Jungkook membawa semua barang namjoon yang terjatuh di halte dan segera masuk ke mobil. Dia melajukan mobil nya dan langsung bergegas ke rumah sakit.
Di dalam mobil itu, wajah namjoon terlihat sangat pucat dengan keringat yang bercucuran di sekitar wajah nya. Jungkook yang melihat itu sangat khawatir dan langsung menaikkan kecepatan mobil nya berharap bisa cepat dan selamat sampai ke rumah sakit.
Annyeong yeorobun deul
Mianhe lama banget gak up
Jujurly ada beberapa kesibukan sehingga aku gak bisa buka WP 🙇🏻♀️🙇🏻♀️💜Makasih ya udah nungguin
Tinggalin Vote + comment nya ya
Makasih udah supportSTREAM MV BANGTAN YA ARMYDEUL
BORAHAE
KAMU SEDANG MEMBACA
my last smile in front of you
FanfictionMereka menginginkan kepergian ku untuk selama nya maka, ku lakukan. Ini senyuman terakhir ku di depan kalian dan mungkin tidak akan terkenang namun terlupakan