Jeno melihat Ryujin yang segera masuk ke dalam rumahnya. Jeno hafal dengan segala tingkah Ryujin. Bahkan dia tahu apa yang akan dilakukan Ryujin setelahnya. Jeno sudah cukup hafal dengan gerak gerik gadis aneh itu.
Karina tersenyum pada Jeno. Dan Jeno menyambutnya dengan senyum hangatnya.
" Kita mau kemana hari ini?" Tanya Karina.
" As your wish"
Dan hanya itulah jawaban Jeno, Sungguh beruntung karena Karina bisa memiliki waktu bersama Jeno hari ini, kemanapun dia memintanya.
Dengan girang Karina menarik tangan Jeno menuju motornya.
.
Ryujin mengintip kepergian mereka berdua dari balik jendelanya. Dia mengerucutkan bibirnya lalu tersenyum. Dia merasa seperti orang jahat jika seperti ini. Atau mungkin seorang pengecut yang tidak berani mengakui bahwa dia memang mencintai Lee Jeno.
Ryujin memutuskan untuk masuk ke kamarnya. Lebih baik dia hari ini beristirahat mungkin bisa menenangkannya.
Besok hari ulang tahun Karina. Dan Ryujin tidak perduli lagi dengan apa yang akan dilakukan Jeno di hari itu. Hari ini cukup membuat Ryujin sakit hati. Dan dia sendiri masih tidak menyadari, kenapa seperti itu.
*
*
Tok
Tok
Tok
Ryujin membuka matanya perlahan, suara ketukan pintu membangunkannya. Dia segera melonjak ketika sadar bahwa suara itu tidak berasal dari pintu depan rumahnya, melainkan pintu kamarnya.
Bukankah dia mengunci pintu rumahnya tadi? Lalu siapa yang mengetuk pintu kamarnya? Jeno tidak mungkin melakukannya.
Dengan langkah ragu Ryujin membuka pintu kamarnya. Mengingat banyak sekali kejadian perampokan di rumah akhir-akhir ini di berita, membuatnya paranoit sendiri ketika berada di rumah.
Ryujin sedikit mengintip dari pintu kamarnya. Dan segera dia membuka pintu itu dengan lebar ketika mengetahui siapa yang di depannya.
" Kim Ahjumma"
Dia tersenyum riang, tangannya masih mengelus dadanya, sebagai tanda kelegaannya.
" Eohh...Ryui, kau tahu kemana tuan muda pergi? Dia meninggalkan ponselnya."
Ryujin melongo, dia memandang ponsel Jeno yang diberikan Kim Ahjumma padanya.
" Dia pergi bersama Karina, jangan khawatir Kim Ahjumma"
" Ohh Syukurlah, tadi dia terlihat tidak sehat . Dia juga menolak untuk minum obat, dan tidak memakan bekalnya, aku sangat khawatir"
Ryujin mengangguk, ia menggumam kecil. Mungkin karena kehadiran Karina membuat Jeno tidak perduli dengan rasa sakit dan lapar. Apa seperti itu jika seseorang yang sedang jatuh cinta?
" Mungkin dia sedang jatuh cinta" jawab Ryujin.
" Aigooo....dia jatuh cinta padamu? Bukankah kau mengaku sebagai kekasihnya?" Kim Ahjumma memukul kepala Ryujin. Membuat Ryujin meringis dan memijat kepalanya.
" Aku bukan kekasihnya, aku istrinya!!" ujar Ryujin dan malah mendapat cubitan pada pipinya.
" Apa kau sudah makan? Makanlah...aku memasak makanan kesukaanmu"
Ryujin berlonjak kegirangan. Dia meraih ponselnya dan memasukkan ponselnya bersama ponsel Jeno ke saku jaketnya. Dia sudah siap untuk menghabiskan makanan Kim Ahjumma di rumah Jeno. .
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST STAY BESIDE ME | JENRYU
Fanfiction" Tetaplah di sampingku!" - Jeno " Aku menyerah_ ... hanya itu yang ingin ku katakan, sudah saatnya aku menyerah, maaf." - Ryujin " Aku bukan tipe orang yang pandai menunjukkan perasaan, Aku mencintaimu. Cukup." - Jeno " Pada akhirnya kaulah penghi...