Everything is your smile...Everything is you...I Know...I realy do ...
Hening, itulah yang terjadi diantara keduanya. Namun wajah bahagia jelas tergambar pada gadis itu. Yoo Karina dan Lee Jeno yang duduk di sampingnya. Sudah beberapa menit berlalu namun mereka tetap pada keheningan mereka. Beberapa kali Jeno menghela nafas.
Malam sudah semakin dingin, sebenarnya Jeno khawatir dengan gadis di sebelahnya ini, tidak baik untuknya terlalu lama di luar rumah.
"Bagaimana kabarmu?"
Karina tersenyum, dia segera menoleh pada Jeno, akhirnya dia mendengar suara namja ini lagi.
" Baik, bagaimana denganmu?"
"Seperti yang kau lihat"
Karina terkekeh, jawaban itu masih sama, selalu sama.
" Kau selalu seperti ini, apa kau tetap menjadi batu jika bersamaku? Bukankah seharusnya aku jadi putri yang menyelamatkanmu dan merubahmu menjadi manusia?"
Jeno terkekeh, dia memberikan senyumnya malam ini. Selanjutnya Jeno mengacak rambut Karina. Dan membuat gadis itu menahan tangan Jeno.
" Berhenti melakukannya, aku baru saja merawatnya"
" Baiklah.."
" Ma'af aku tidak bisa menjemputmu di bandara"
Karina tersenyum, lalu membenahi duduknya agar bisa melihat Jeno lebih leluasa.
" Jisung menjemputku, sekarang aku sudah di hadapanmu, dan kau datang ke tempat ini, saat kau datang aku tahu kau masih memiliki perasaan yang sama untukku. Hanya itu...aku rasa kekhawatiranku berkurang..."
Jeno terdiam, lalu dia menunduk dan tersenyum simpul.
" Iya..aku akan datang selama aku bisa melakukannya, seperti itulah..."
" Kau tetap datang, itu artinya kau tetap mencintaiku, nado saranghae...kau tahu jawaban itu tetap sama"
Jeno kembali terdiam, dia tahu , bukankah itu jawaban dari pertanyaannya 2 tahun yang lalu? Bahkan Karina sudah menjawabnya beberapa kali. Dan Jeno tidak memberikan jawaban lebih atas itu. Jeno bukan orang yang pandai menunjukkan perasaannya.
" Pulanglah, sopirmu pasti sudah menunggumu"
Karina menggeleng, dia menunjukkan pada Jeno apa yang terjadi. Dan Jeno tahu bahwa tidak ada mobil yang menunggunya. Itu artinya dia lah yang harus mengantarkan Karina sampai di rumahnya.
Jeno tersenyum, dia tahu Karina yang merencanakan hal ini, dia ingin lebih lama bersama dengan Jeno malam ini.
" As your wish..." jawab Jeno.
Dan kebahagian benar-benar bersinar di wajah Karina.
.
.
Na Jaemin, ini pertama kalinya dia melihat mata sendu Ryujin. Gadis yang penuh keriangan itu baru saja menangis dan Jaemin merasa beruntung karena bisa melihat sosok Ryujin saat keriangannya hilang dan menjadi sendu.
Namun gadis itu tetap terlihat lucu meskipun dia sedang menangis. Seharusnya Jaemin mengabadikannya dan bisa ia perlihatkan ke teman-teman sekolahnya.
Sedangkan disisi lain Jisung menggerutu kecil, dia meninggalkan makan malamnya karena mendapat pesan dari Jeno untuk mencari Ryujin dan memastikan gadis aneh itu sampai di rumah.
Cukup memperhatikan dari kejauhan dan jangan mendekatinya.
Itulah pesan dari Jeno. Jisung sempat berfikir mungkin Jeno cemburu jika ia berdekatan dengan Ryujin tanpa dirinya, tapi Jisung juga berfikir bahwa tidak mungkin Jeno si pria datar itu menaruh kecemburuan pada Ryujin. Sangat tidak mungkin. Dan saat ini ia tahu kenapa Jeno memintanya hanya untuk mengawasi Ryujin dari jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST STAY BESIDE ME | JENRYU
Fanfic" Tetaplah di sampingku!" - Jeno " Aku menyerah_ ... hanya itu yang ingin ku katakan, sudah saatnya aku menyerah, maaf." - Ryujin " Aku bukan tipe orang yang pandai menunjukkan perasaan, Aku mencintaimu. Cukup." - Jeno " Pada akhirnya kaulah penghi...