Hati hati zona 21+.
•••
Samuel berada di taman kota untuk melakukan kegiatan lari pagi yang selalu rutin ia lakukan saat akhir pekan. Ia tidak sendirian, ditemani sang pacar bernama Chan dan juga keempat sahabatnya yakni si kembar Jisung Felix, Changbin dan Jeongin.
"Aku capek, Chan" Samuel duduk di pinggir trotoar, mengelap keringatnya yang sudah bercucuran.
"Ayo Sam, dikit lagi" Chan memberi semangat pada pacarnya.
"Kakiku sakit" Samuel bahkan hampir menangis, dipeganginya betis yang terasa tegang. Salahkan saja ia tak bersemangat saat pemanasan.
"Aduh, aduh" Samuel merintih ketika Chan memijiti betisnya, merasakan kepalanya juga dielus sayang
"Lain kali kalau diajak pemanasan itu yang sungguh sungguh. Ini kan akibatnya"
"Kamu marah, Chan?"
"Gak marah, tapi aku gak mau pacarku kesakitan lagi" Chan membantu Samuel berjalan, mengambil langkah kecil tak apa asal pacarnya gak kesakitan lagi.
"Samuel kenapa?" Felix dari tadi cuma lihatin saudara dan teman temannya lari pun merasa khawatir dengan kondisi Samuel yang dari tadi kesakitan.
"Kaki dia kram" jawab Chan "tunggu di sini, aku belikan makanan"
Samuel dengan setia menunggu, memijit betisnya yang masih mengeras. Pandangan Felix berubah ke Jisung seperti orang abis kejebur ke kolam. Basah kuyup oleh keringat.
"Lo kejebur dimana buset, basah banget tuh kaos" Felix memahami kebiasaan saudara kembarnya kalau Jisung sudah berolahraga, maka ia akan mengeluarkan semua tenaganya. Berbeda dengan Felix yang mempunyai asma. Makanya kenapa Felix gak ikut lari lari.
Jisung mengibaskan rambutnya, menambah sensasi keren di mata para cewek yang lewat "Kejebur kolam cintanya ayang"
Kalau kalian tanya dimana Changbin dan Jeongin, selepas mereka lari, mereka ngacir ke tempat makanan.
"Kenapa tuh kakinya Samuel?" Changbin datang dengan membawa kresek berisikan minuman dingin, dilemparkannya masing masing ke teman temannya "jangan lupa ganti, dua kali lipat. Anggap aja tip kalian ke gue karna udah gue beliin"
"Gayaan doang banyak uang, tapi masih minta biar dikasih tip" sindir Jeongin terang terangan.
"Kamu jangan minum es dulu sayang, habis olahraga gak baik minum yang dingin dingin" Chan langsung mengambil minuman kaleng yang sudah diteguk Samuel, lalu menggantinya dengan air mineral biasa.
"Seperti biasa, bapak Chan dengan keposesifannya"
•••
Hyunjin sesekali mengerang, benda yang tersumpal pada lubangnya itu terus menerus menubruk prostatnya dan seakan masuk lebih dalam, membuat Hyunjin merasa frustrasi.
Ia melirik ke Seungmin yang sudah digagahi oleh Chris, suaranya bahkan lebih nyaring dari desahannya sekarang. Pacarnya sialan, sudah sejak tadi ia tak kunjung menyetubuhinya, malah sibuk memainkan Hyunjin.
"K-kak gue mohon, lepasin" bukannya berteriak, Hyunjin malah memohon dengan suara sangat pelan.
Lino menurutinya? Tentu tidak, menambah kecepatan getaran benda sialan itu. Hyunjin berteriak, badannya juga tak tinggal diam. Pacarnya menepis tangan Hyunjin ketika hendak mengeluarkan benda tersebut.
"Jangan berani beraninya dilepas" Lino paling pintar untuk membuat Hyunjin kacau, ia kocok sebentar kejantanannya dan memaksakan daging tak bertulang itu ke dalam lubang kecil pacarnya.
Sakit, perih, dan mengganjal. Itu yang Hyunjin rasakan. Lubangnya dipaksa menelan sampai habis.
"Akhh! Brengsekhh!"
Si dominan langsung menggerakan dengan tempo cepat tanpa menunggu sang submissive untuk terbiasa. Mencekik leher Hyunjin dan membuat kepala sang pacar mendongak. Tak lupa juga menggunakan satu tangannya yang lain untuk mengocok kejantanan Hyunjin.
Mengelus, sesekali meremas dua bola kembar membuat Hyunjin mengerang. Menikmati mainan favoritnya keluar masuk.
Nafas Hyunjin tercekat, bahkan matanya sampai merem melek.
Kegiatan bercocok tanam kedua pasangan itu selesai hingga matahari terbenam. Jangan ditanya lagi, Seungmin masih terengah engah dan Hyunjin yang sudah terlelap.
"Sampai tepar pacar lo, No" Chris tertawa kecil, sudah tahu tabiat sahabatnya sejak sma tidak akan bisa bermain pelan.
"Gitu gitu dia suka" memang benar, walaupun Hyunjin terkadang memberontak, si manis itu malah kecanduan, dan akan merasakan ada sesuatu kalau Lino bermain pelan.
Hyunjin menggeliat, tangan nakal Lino kembali masuk ke lubang merah itu. Semakin memaksa sampai dalam hingga Hyunjin terbangun.
"C-cukup nghh udah!"
Seungmin sepertinya juga ingin bermain main sedikit dengan tubuh Hyunjin, ia tekan nipple tersebut dan beberapa kali melakukan gerakan memutar. Chris juga mengurut kejantanan Hyunjin dan meremas keras bola kembar membuat Hyunjin menjerit
"Brengsekhh lo pada!"
•••
tbc
Ini belum masuk ke part satu ygy, pemanasan doang.
Siapa yang kangen Samuel hilang cung.
20 Juni 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope • Chanjin ft Hyunho
Fanfiction"Tolong, bawa aku pergi dari sini" Kalimat yang selalu Samuel lontarkan setiap kali dirinya mendapat kekerasan fisik dari orang suruhan rekan bisnis papanya yang telah menculiknya. Hilangnya Samuel membuat Hyunjin harus menyamar sebagai sang adik...
