Enam : gatau judulnya apa

66 9 0
                                    

aku bingung part ini dikasih judul apa, hehe.

•••

Sial menimpa Hyunjin, baru saja waspada agar penyamarannya jangan sampai terbongkar, selang beberapa jam malah sudah seperti ini. Untungnya, hanya Felix saja yang membongkar penyamarannya. Ia tahu, di lubuk hatinya, cowok itu sekarang sedang menahan untuk tidak berteriak dan memarahi Hyunjin, terlihat jelas dari gelagatnya.

"Gue mohon Lix, tolong simpan semua informasi yang gue kasih tahu lo barusan, termasuk gue ternyata hanya menyamar sebagai Samuel."

"Walaupun banyak pertanyaan muncul di otak gue, untuk sekarang gue bakalan ngertiin keadaan. Dan gue siap menyimpan rahasia ini rapat rapat"

Hyunjin teringat tentang kasus adiknya sebelum diculik "Hm Lix, apa lo tahu kalau Samuel pernah jadi korban penindasan dan pelecehan?"

Felix melihat Hyunjin dengan terkejut, raut wajahnya seolah mengatakan darimana kakak sahabatnya bisa mengetahui hal ini "Kak, lo--"

"Tadi gue gak sengaja nguping pembicaraan beberapa orang di kamar mandi, mereka bilang kalau Samuel pernah mereka lecehkan dan mereka juga yang jadi pelaku penindasan Samuel" Hyunjin menceritakan dengan suara sedikit bergetar, seorang kakak mana yang tega mengetahui bahwa adiknya menjadi korban tiga kasus sekaligus?

"Maaf kak, gue gak bisa banyak bantu Samuel. Gue cuma bisa nyegah beberapa kali aja, mereka berkuasa atas sekolah ini kak. Kalau gue melawan, beasiswa gue bakalan dicabut"

Felix anak orang gak mampu?

Ia menepuk pundak Felix "Untuk biaya sekolah lo, biar papa sambung gue yang bayar. Dan spp lo, gue yang nanggung. Lo gak usah khawatir kalau seandainya beasiswa lo dicabut demi melawan mereka. Setidaknya, itu cukup membuktikan kalau lo benar benar sahabat Samuel"

Felix tak tahan untuk tak menangis "Gue sebenarnya rela beasiswa dicabut demi menolong Samuel, tapi gue gak tega lihat ibu gue banting tulang ekstra demi membayar biaya sekolah gue yang selangit"

"Sekarang, fokus lo hanya belajar dan membantu gue mengusut tuntas kasus Samuel. Jangan pikirin soal biaya"

•••

Sejak Felix mengetahui kebenarannya, mereka berdua selalu bersama. Contohnya kayak sekarang, bel pulang sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu tapi Felix dan Hyunjin malah duduk duduk di depan kelas.

Mengamati siswa siswi berlalu lalang meninggalkan kelas. Mereka saling mendiami, fokus pada pikiran masing masing.

"Kenapa kita diem dieman deh?" Felix duluan yang mulai menyadari jika dari tadi mereka saling diam

"Bentar, gue lagi mikir sesuatu"

"Apa deh?"

"Mikir gue termasuk selingkuh atau enggak"

Felix menoleh, menatap Hyunjin dengan bingung "Maksudnya?"

"Setiap skinship dengan Chan, gue selalu bertanya tanya, gue selingkuhin pacar gue atau enggak. Rasa bersalah itu ada, tapi kalau gue terang terangan bilang risih ke Chan, yang ada keadannya jadi runyam. Chan jadi tahu kalau orang yang dia kasih afeksi, ternyata bukan Samuel, pacarnya. Dan gue gak bisa bayangin sesedih apa Chan tahu kalau Samuel hilang ingatan sekarang"

"Kak, situasi sekarang bukan perselingkuhan. Lo menyamar sebagai adik lo sendiri, dan lo gak berhak membongkar secepet ini ke semuanya. Boleh merasa lo selingkuh karena ya ini realitanya, Samuel punya pacar. Otomatis kalau lo menyamar jadi dia, mau gak mau lo harus pura pura pacaran dengan Chan. Sebagai pengingat, ini bukan perselingkuhan. Gue gak mau misi lo untuk cari tahu apa yang terjadi dengan Samuel jadi terhambat gara gara masalah ini. Kasih pengertian ke pacar lo, kalau dia gak ngertiin lo, fix sih berarti dia egois."

Bukannya mendengarkan nasihat Felix, Hyunjin justru salah fokus mendengar sebutan kak "Tunggu, lo manggil gue kak?" ia terkekeh sebentar "Tumben"

"Lo kakak kandung Samuel, wajar gue manggil lo pakek sebutan kak. Umur lo lebih tua dari gue"

"Hm, ya ya ya, gue lebih tua tiga tahun dari lo."

Felix seperti mengamati Hyunjin dari atas sampai bawah "Lo umur dua puluh tahun tapi masih cocok pakek seragam sekolah?"

"Gue kan masih muda" ucap Hyunjin sombong, mengibaskan poninya.

"Bahkan Samuel gak senarsis ini" cibir nya pelan.

"Oh iya Lix, lo tahu siapa aja yang udah pernah lecehin Samuel?"

"Ada tiga orang, namanya Ditya, Luke, dan Ace. Yang namanya Ace ini bosnya, yang ngide buat lecehin Samuel. Seinget gue, Samuel pernah bilang kalau Ace ini salah satu sahabat karibnya entah sejak sd atau smp. Tapi gak tahu kenapa mereka jadi renggang dan akhirnya Ace suka bully Samuel."

Felix memperlihatkan foto Ace dari instagram lama Samu "Nah ini kak, yang rangkul Samuel"

Foto dua orang saat selesai acara pelepasan kelas enam. Di dalam foto, Ace dan Samuel tersenyum lebar memakai toga. Tidak menyangka bahwa kini keduanya saling bermusuhan dan Ace berani melakukan yang tidak tidak pada Samuel.

"Sekarang, gak bisa seratus persen percaya sama orang. Termasuk ke sahabat, kita gak tahu masa depan kayak gimana. Di masa kini atau di masa lalu bersahabat dengan baik, belum tentu di masa depan tetap berjalan seperti semestinya"

•••

tbc

pendek bentar, dua hari dari kemarin aku kelupaan update.

6 Oktober 2023

Hope • Chanjin ft HyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang