Lino ingin menggandeng atau bahkan merangkul pacarnya, namun harus ia tahan karena mereka berdua sedang melakukan penyamaran. Apa jadinya nanti kalau ketahuan seperti itu dan diketahui Chan? Yang ada, berita tentang perselingkuhan antara Chan, Lino, dan Samuel akan menyebar.
"Hai" sapa Hyunjin, melirik pada teman teman Samuel.
"Dia siapa?" tanya Jeongin.
"Loh Lino, kenapa bisa sama Samuel?" Chan yang memang mengenal Lino karena mereka satu kelas nampak terkejut.
"Lo kenal dia, Chan?" Changbin tak tau apa apa.
"Anak baru di kelas gue" jawab Chan.
Bagus, teman sekelas gue adalah pacar dari adik pacar gue.
Lino canggung harus kayak gimana, Felix menarik Lino agar duduk di sebelahnya dan Hyunjin duduk di sebelah pacar sang adik.
Gak boleh panas, No. Harus totalitas kalau nyamar.
"Kenalin, gue Felix. Ini Changbin" Felix merangkul Changbin "kalau ini kembaran gue namanya Jisung. Depan lo namanya Jeongin" Felix menunjuk satu satu.
"Hai, salam kenal. Gue Lino."
Hyunjin refleks menganggukkan kepala, sekarang dia sudah tahu nama nama teman adiknya.
Mengherankan bukan, harusnya Hyunjin mengetahui. Namun ini tidak, alasannya karena sebenarnya papa dan mama kandung Samuel dan Hyunjin sudah lama bercerai, saat Hyunjin masih berusia tiga belas tahun dan Samuel saat itu berusia sebelas tahun. Orang tuanya sama sama menikah kembali, namun mama tiri Samuel meninggal saat adiknya berusia lima belas tahun.
Lalu bagaimana dengan Hyunjin? Orang tuanya masih lengkap, mama menikah dengan duda asal Depok dan menetap di sana. Sedangkan Samuel dan papa ada di Jakarta Selatan, wajar saja kalau Samuel dan Hyunjin tidak tahu banyak tentang pertemanan satu sama lain.
Ditambah pula Hyunjin harus berkuliah di Sumedang membuat ia dan sang adik tidak bisa seperti dulu.
Hyunjin beneran kaku saat Chan mengajaknya skinship, mencuri pandang pada pacarnya yang asik mengobrol dengan Felix. Berdecih dalam hati, pasti cowok itu melihatnya.
"Sayang, kenapa tehnya diaduk aduk aja? Ada yang kamu pikirin?" Chan melihat pacarnya nampak murung.
"Tehnya panas Chan, hehe"
Chan menggeleng lihat kelakuan pacarnya yang menggemaskan. Dasar bucin. Hyunjin tundukan kepalanya, tidak tahu lagi ingin berbuat apa, berdekatan dengan pacar adiknya bikin Hyunjin semakin merasa bersalah telah membohongi cowok baik itu.
Mendongakkan kepala saat mendengar suara ringisan, Felix berada di dekat Lino langsung buru buru mengambil es batunya untuk dibalurkan pada telapak tangan Lino. Tidak tahu saja kalau Lino sengaja melakukan itu.
"Eh, gak apa apa?" Changbin sedikit khawatir sama Lino
"Gak apa apa Bin"
"Ke uks aja sana, mau gue anter gak?"
"Eh gak usah repot repot" mata Lino mengarah ke Chan "izin pinjam pacar lo ya, gue agak sungkan repotin kalian, hehe"
Ia mengode ke Hyunjin, sedangkan si manis mengumpat dalam hati.
Gue aja gak tahu letak uksnya dimana. Bisa bisanya kucing oren itu ngajak gue.
"Aku nemenin Lino dulu ya, sayang"
Keluar dari kantin dan suasananya gak begitu rame di koridor, Lino memberanikan diri untuk memeluk pinggang sang pacar.
"Kakak marah sama kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope • Chanjin ft Hyunho
Fanfiction"Tolong, bawa aku pergi dari sini" Kalimat yang selalu Samuel lontarkan setiap kali dirinya mendapat kekerasan fisik dari orang suruhan rekan bisnis papanya yang telah menculiknya. Hilangnya Samuel membuat Hyunjin harus menyamar sebagai sang adik...