6. Cemburu

40 7 0
                                    

Hari ini sabtu dan sekolah mereka libur. Ini kesempatan Jessika untuk membersihkan apartemennya dan berbelanja. Ia membersihkan setiap sudut apartemennya sembari pikirannya menjurus pada si bungsu Alaska yang menjadi kekasihnya. Jessika tidak mengetahui banyak tentang kekasihnya itu, bahkan mereka tidak saling menceritakan latar belakang masing-masing.

Pikiran gadis itu melayang ketika mengingat Sean tidur dengannya dua hari yang lalu.

"Arghh! Harusnya lo bisa nolak Jes! kenapa gue harus ajak dia tidur seranjang sih?! apa yang dia pikirin tentang gue coba?"Kesal gadis itu pada dirinya sendiri.

Rona merah samar-samar terlihat pada pipinya, antara malu dan kesal, Jessika tidak yakin yang mana yang mendominasi.

Setelah berkutat dengan kegiatan bersih-bersihnya, Gadis itu sudah siap untuk pergi ke supermarket. Ia berjalan keluar gedung, memesan taxi dan langsung pergi. Gadis itu mendapat pesan dari kekasihnya saat baru saja duduk di kursi penumpang.

lover♡ฅ^•ﻌ•^ฅ

|Morning my melody

morning too|
baru bangun?|

|You know that

|Nanti siang gue kesana, mau dibawain apa?

gak ada, mau Sean|

|Siapa ngajarin begitu?

ngga belajar, emang jujur|

|Iyain

emang iya wlee|

udah ya, gue mau belanja dulu|

|Belanja?

beli keperluan bulanan|

|Sama siapa?

sendiri dong|

|Nanti kalau udah selesai telepon gue
|Gue ada urusan negara
|I love you

ciapp pak boss|
(つ≧▽≦)つ|

——

Jessika sampai di pusat perbelanjaan tempatnya biasa berbelanja. Ia mulai memasukkan barang yang menjadi daftar belanjaannya kali ini. Gadis itu sudah berputar-putar hingga hampir semua daftarnya terpenuhi.

"Coklat atau vanila?"bingung Jessika.

Gadis itu hendak membeli cemilan tetapi bingung untuk memilih salah satunya. Ia mengedarkan pandangannya pada setiap rak, barang kali ada yang lebih menarik perhatian.

Sial, yang menarik perhatiannya kini adalah kekasihnya sendiri. Berdiri cukup jauh darinya dengan tangan yang ditarik oleh seorang gadis berambut sebahu.

Matanya beradu dengan manik tajam milik kekasihnya, Sean nampak terkejut dan berusaha melepaskan tangan gadis yang mencengkramnya erat.

Jessika kesal, sangat kesal. Gadis itu mendorong trolinya menjauh dari laki-laki itu. Ia paling tidak suka berada di situasi seperti ini, seperti dalam novel dan drama remaja. Memuakkan.

"Kak lepasin aelah."

Sean panik, ia berusaha untuk menyusul sang kekasih sedangkan Renata terus mencengkram lengannya.

JEANDRA (About Loneliness and Happiness) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang