Setelah pertemuan kemarin dengan keluarga Kim jennie terus mengurung dirinya dikamar, jennie tidak keluar dari kamar sama sekali bahkan dia memutuskan untuk bolos sekolah hari ini, sebagai bentuk protesnya atas rencana perjodohannya.
Jennie sedari tadi mondar-mandir didalam kamarnya memikirkan rencana apa yang bisa membuat perjodohan ini gagal
"sial, bagaimana caranya untuk mengakhiri rencana perjodohan ini?,aku tidak mungkin menikah dengan siculun itu"kepala jennie berkecamuk memikirkan rencana yang cocok.
"Jika aku menolak perjodohan ini maka siculun itu juga harus menolaknya,Daddy tidak akan menjodohkan kita jika kita sama-sama menolak bukan?hahaha ide yang bagus jennie"jennie tertawa kecil karena sudah menemukan ide cemerlang di otak cantiknya.
"Aku harus segera menemui jisoo"jennie segera bergegas pergi menemui jisoo disekolahkan.
Setelah sampai disekolahan jennie menunggu jisoo didepan gerbang sekolahan sebentar lagi bel pulang akan berbunyi jadi jennie tidak perlu repot-repot untuk masuk ke sekolahan dan menemui jisoo.
2 menit
5 menit
8 menitselang beberapa menit seluruh siswa Chungdam High School berhamburan untuk pulang hanya beberapa siswa yang belum keluar dan setelah menunggu hampir 15 menit orang yang jennie tunggu akhirnya keluar.
"Kim jisoo"
"Nee?kamu mengenal ku?" Tanya jisoo penasaran dengan orang yang memanggilnya, pasalnya jennie saat ini menggunakan masker untuk menutupi wajahnya
"Aku jennie,ayo ikut aku sekarang"
"Mwo?Je-jennie?"
"Iya ini aku, cepatlah masuk kedalam mobil ku aku tidak punya banyak waktu" ucap jennie sambil menarik jisoo untuk segera masuk kedalam mobilnya
"Ada apa jennie?"
"Diamlah dan duduk dengan tenang"jennie segera melajukan mobilnya untuk pergi mencari tempat yang sepi
"Ka-kau mau membawaku kemana jen"
"Hish"desis jennie menatap kearah jisoo, melihat tatapan tajam jennie jisoo segera diam dan menundukkan kepalanya membiarkan rasa penasarannya semakin membuncah.
Setelah menemukan tempat yang sepi jennie segera berhenti dan keluar dari mobil, melihat jennie keluar jisoo segera mengikuti jennie takut jika jennie mengamuk padanya.
"Kim!ada yang ingin kukatakan padamu"
"Ap-apa jen-nie"jawab jisoo menunduk takut
"Aku ingin kau menolak perjodohan ini!"jawab jennie dengan penuh penekanan disetiap katanya
Deg
"Jadi ini yang ingin jennie katakan"batin jisoo
Jisoo meremas ujung bajunya ragu menolak permintaan jennie,dia tidak mungkin menolak permintaan orangtuanya,tapi jika dia menolak permintaan jennie pasti jennie akan membullynya habis-habisan.Batin dan pikiran jisoo berkecamuk,jisoo mendongakkan kepalanya melihat wajah jennie yang tampak menyeramkan
"Cepat jawab jisoo jangan membuang waktu ku"
Mendengar bentakan jennie jisoo segera menundukkan kepalanya lagi
"a-aku tidak bisa jennie"jisoo berkata lirih,lalu melihat jennie lagi "aku tidak mungkin menolak permintaan orangtuaku"
Mendengar jawaban jisoo membuat jennie mendidih kemarahannya semakin menjadi "apa kau bilang?kau tidak bisa menolak perjodohan ini?apa kau senang karena kau akan menikah denganku?kau kira kau siapa? berani-beraninya kau menolak keinginanku?" bentak jennie dengan keras dan lantang menusuk gendang telinga jisoo.
"Dengar Kim jika kau tidak menolak perjodohan ini maka aku akan membuatmu hidup dalam kesengsaraan, lihat saja Kim Jisoo!" setelah mengucapkan itu jennie mendorong keras bahu jisoo hingga terjatuh dan meninggalkan jisoo begitu saja.
Melihat jennie pergi jisoo menunduk sejenak menghapus tanah pada pakaiannya "mian jennie aku tidak bisa melakukan apa-apa,tidak apa-apa jika aku terluka tapi aku tidak akan pernah bisa membuat orangtuaku kecewa,mian"
satu tetes air terjatuh dari pipi jisoo,jisoo segera mendongak dan melihat bahwa hujan sebentar lagi akan turun, melihat itu jisoo segera pergi,ia berlari agar segera tiba di apartemen nya melihat jarak yang begitu jauh dari tempat tinggalnya jisoo menghela nafasnya
"Haah, aku membutuhkan waktu 3 jam lebih untuk segera sampai ke apartemen,bis juga sudah tidak lewat,jika aku menunggu disini hujan akan semakin deras lebih baik aku segera pergi"
Jisoo berlari menerobos hujan yang semakin deras, matahari hampir tenggelam menandakan malam akan segera tiba, jisoo tiba di apartemen nya tepat jam 7 malam tubuhnya menggigil kedinginan.
"ah aku pasti akan terkena flu" jisoo segera mengganti bajunya dan meminum susu hangat untuk mengusir rasa dinginnya, setelah susunya tandas jisoo merebahkan badannya pada kasurnya,jisoo segera tidur menjemput alam mimpinya.
____________________________________
Cintaku kedinginan,sini Peluk chu🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
early married jensoo
ChickLitKim Jisoo dan Jennie Ruby Jane dijodohkan oleh kedua orang tua mereka, bagaimana kehidupan mereka setelah menikah? "aku akan membuat mu mencintaiku Ruby meskipun itu sulit" Kim Jisoo "menjijikkan, menikah dengan si culun itu?aku akan membuat hidupmu...