Setelah kejadian kemarin kebencian jennie terhadap jisoo semakin bertambah besar dia juga semakin terang terangan menunjukkan hubungannya dengan hanbin, jennie benar-benar sudah tidak peduli lagi dengan jisoo bahkan ketika berada dirumah jennie selalu menggap jisoo seperti angin lalu dan ketika disekolah jennie tiada hentinya membully jisoo walaupun jennie tidak melakukannya sendiri jennie menyuruh orang suruhannya untuk mebully jisoo.
"Ada apa kau memanggil kami jennie-ssi?"
"Aku ingin kalian melakukan sesuatu untuk ku"
"Apa yang kau inginkan?"
"Aku ingin kalian membuat Kim Jisoo menderita!"
"Wowowo apa yang siculun itu lakukan sampai kau semarah ini jennie?"
"Kalian tidak perlu tahu, kalian hanya perlu menyelesaikan apa yang telah aku perintahkan"
"Apa yang akan keu berikan kepada kami sebagai imbalannya?"
"Apa yang kau inginkan?aku akan membayarnya dengan itu"
"Heem menarik tapi saat ini kami belum menginginkan apapun,tapi tak apa kami akan tetap melakukan apa yang kau perintahkan"
"Kalau begitu lakukan sesuatu untuk Kim Jisoo buat dia menderita sampai mentalnya terganggu"
"Dengan senang hati jennie-ssi"
Setelah orang suruhannya pergi jennie masih tetap berada dirooftop ia memelih duduk disana dan nelamun kejadian jisoo menciumnya masih membekas diingatnya bahkan rasa lembut bibir jisoo masih dapat ia ingat
"Sial sial kenapa aku selalu mengingatnya, jennie sadarlah ada apa dengan otakmu bodoh" jennie terus mengumpati dirinya sendiri ia berusaha menghilangkan pikirannya tentang jisoo
'Drret'
Suara dering ponselnya mengalihkan atensi jennie ia melihat nama yang tertera 'eomma Yoona?'
"Yeoboseyo eomma"
"jennie-ya apa kamu sedang berada disekolahan?"
"Ne eomma"
"Ah sayang bisakah setelah pulang sekolah nanti kamu dan jisoo kesini? eomma dan appa merindukan kalian"
"Ne eomma aku nanti akan kesana,apa eomma sudah menghubungi jisoo?"
"Handphone jisoo tidak aktif makanya eomma menghubungi mu, nanti tolong sampaikan ke jisoo ya sayang"
"arraseo eomma"
"Kalau begitu eomma tutup dulu sambungan teleponnya"
"Nee"
'Tuut'
Suara sambungan telepon terputus dari sebrang sana jennie menghela nafasnya lalu melangkah pergi meninggalkan rooftop.
Jennie pergi kekelas menghampiri teman-temannya yang sedang asik mengobrol
"Eoh Jen dari mana saja kamu?" Tanya Irene
"Ketoilet"
"Serius unnie? ketoilet selama itu"
"Nee Rosie apa aku terlihat berbohong?"
"Tidak hanya saja kenpa lama sekali"
"Aku pup ojeh"
"Ooooh" jawab rose ber o ria
"Jen kenapa kamu lesu sekali sih?"
"Dia lemas Irene unnie karena habis mengeluarkan hajat"
"Yaa! Rose! Jangan berbicara sembarangan aku tidak akan mentraktir mu lagi jika kamu terus berbicara ngasal seperti itu" mendengar jennie yang berkata tidak akan mentraktir nya lagi membuat rose ketar ketir

KAMU SEDANG MEMBACA
early married jensoo
ChickLitKim Jisoo dan Jennie Ruby Jane dijodohkan oleh kedua orang tua mereka, bagaimana kehidupan mereka setelah menikah? "aku akan membuat mu mencintaiku Ruby meskipun itu sulit" Kim Jisoo "menjijikkan, menikah dengan si culun itu?aku akan membuat hidupmu...