17

740 109 8
                                    

Hai,hai, hai i'm back,kangen tidak? pasti kangen lah, (maap ye author emang suka kepedean💩).

Happy reading yeorobun🎉🔥
______________________________________

Setelah kemarin menginap dirumah appa Kim Jisoo dan jennie memutuskan untuk kembali pulang karena besok mereka harus bersekolah.

Sejak kejadian malam 'itu' jennie menjadi tidak terlalu dingin lagi kepada jisoo, jennie juga mau makan masakan jisoo dan terkadang menanggapi pertanyaan jisoo walaupun hanya deheman atau gelengan dan anggukan, untuk Maslah tempat tidur jennie tetap keukeh pada pendiriannya untuk tidak berbagi ranjang bersama jisoo.

Pagi ini jisoo berangkat sekolah seperti biasanya sedangkan jennie ia masih sama diantara jemput oleh kekasihnya yaitu hanbin.

Sesampainya di sekolah jisoo langsung pergi memasuki ruang kelas ia tidak ingin kejadian kemarin terulang lagi, tapi ketika berada dikelas ia dikejutkan dengan kehadiran Sunmi,moonbyul dan nancy, jisoo tidak tahu apa tujuan mereka berada didalam kelasnya dan duduk tepat di atas mejanya,jisoo menyesal berangkat lebih awal hari ini apalagi Lisa belum datang ke sekolah sudah pasti pagi ini ia tidak akan selamat dari Sunmi dan komplotannya.

"Annyeong si mata empat, akhirnya kau datang juga aku sudah menanti mu sedari tadi" sapa Sunmi sambil berjalan mendekati jisoo

"Aku ingin meminta bantuan mu lagi j-i-s-o-o"

Jisoo gelagapan otaknya terus berfikir apa lagi yang akan Sunmi lakukan kepadanya "a-ada a-apa?" Dengan terbata-bata jisoo menjawab pertanyaan Sunmi saat ini tubuhnya sudah panas dingin dan keringat dingin mulai membasahi tubuhnya

"Jangan takut kami hanya memintamu untuk mengerjakan tugas matematika kami,bukan kah kau murid terpintar diangkatan kita ini?"

"A-ah tid.."

"Apa kau mau menolak!" Sunmi mencengkram erat rahang jisoo saat jisoo akan menolaknya "lakukan apa yang aku perintahkan sialan" dengan kasar Sunmi mendorong jisoo, membuat jisoo terduduk dikursi dan dengan sigap moonbyul mengikat tubuh jisoo

"Nah aku yakin dengan posisi tubuhmu yang terikat ini kamu tidak akan mungkin memberontak kan Kim Jisoo?" Jisoo hanya menunduk ia sudah sangat muak dengan Sunmi jika ia melawan jisoo yakin ia akan dibully lebih parah lagi.

"Nancy dan moonbyul apa yang harus kita lakukan padanya?"

"Kamu tadi kan menyuruhnya mengerjakan tugas kenpa sekarang bertanya lagi?" Jawab nancy dengan polos

"Bodoh tadi hanya alasan saja nancy" Sunmi sungguh tidak sabar dengan nancy yang sangat lemot padahal tadi sudah briefing

"Bagaimana jika kita buat siculun ini menjadi buruk rupa?" Seru moonbyul memberikan idenya

"Ide yang bagus, nancy berikan lipstik mu" nancy segera memberikan lipstik nya tanpa protes

"Moonbyul ambilkan sepidol dan kunci pintunya aku tidak ingin ada yang menggangu kegiatan ku" moonbyul mengangguk segera menuruti perintah Sunmi

"Ah mari gambar sesuatu yang indah diwajahmu kim"

"Ti-tidak to-tolong jangan" jisoo berusaha menghindari coretan yang Sunmi berikan ia terus memberontak menggeleng gelengkan kepalanya hal itu membuat Sunmi geram karena dia tidak bisa menggambar dengan leluasa melihat itu moonbyul dengan sigap memegang kepala jisoo dan menyumpal mulutnya dengan kertas.

"Diamlah Kim agar semuanya cepat selesai"

Sunmi mulai menggambar sesuatu yang acak diwajah jisoo dan tulisan-tulisan kotor bahkan Sunmi juga menggambar dikacamata jisoo,jisoo sudah pasrah ia hanya berharap ini semua cepat selesai.

early married jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang