21

1.6K 158 9
                                    

Five years later

Tak disangka tahun berganti begitu cepat dan tak terasa empat tahun telah mereka lewati dengan lembaran baru dan orang-orang baru,luka lama telah sembuh namun tetap meninggalkan bekas.

Semenjak lima tahun lalu tepatnya setelah hari kelulusan sekolah menengah atas Kim Jisoo dan Jennie Ruby Jane sekarang sudah menjadi wanita dewasa tidak ada lagi gadis remaja yang memiliki emosional tinggi dengan sifat labilnya.

Mereka tumbuh dewasa dengan cepat dan saat ini status mereka bukanlah sebagai mahasiswa melainkan menjadi seorang sarjana dengan gelar masing-masing, hal baru akan mereka lalui, bekerja keras dan menjadi pribadi yang mandiri, dan menjadi orang dewasa yang dapat dipercaya.

Semuanya berubah dan perubahan itupun terjadi kepada Kim Jisoo, semenjak hari kelulusan jisoo benar-benar menepati janjinya untuk tidak muncul dihadapan jennie, jisoo benar-benar pergi dari kehidupan jennie dan apakah hal itu membuat jennie menyesal? Jawabannya adalah IYA jennie menyesal, sekarang jennie menyadari bahwa apa yang dia lakukan dulu kepada jisoo adalah salah, jennie ingin meminta maaf kepada jisoo tetapi ia tidak sedikitpun mengetahui keberadaan jisoo bahkan kedua orangtuanya merahasiakan keberadaan jisoo, ada satu hari jennie nekat menanyakan jisoo kepada para sahabat jisoo dan yang ia dapatkan adalah caci makian dari mereka

_____________

flashback on

Tiga bulan setelah hari kelulusan jennie selalu merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, dirinya merasa kehilangan tetapi tidak mengetahui apa itu bahkan dirinya sering mengalami perubahan emosi yang drastis tanpa tahu apa penyebabnya dia berpikir mungkin itu moodnya yang sedang berantakan tetapi karena sudah tidak tahan dengan perasaan yang tak menentu itu jennie memutuskan pergi menemui psikolog dan berkonsultasi tentang kondisinya, psikolog tersebut mengatakan bahwa dirinya mengalami 'bipolar' Suatu gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati mulai dari posisi terendah depresif/tertekan ke tertinggi/manik.

Setelah mengetahui penyakit mental yang dideritanya jennie menjadi lebih murung dari biasanya, jennie sungguh heran bagaimana bisa dia mengidap bipolar sedangkan selama ini dia tidak pernah melakukan hal yang aneh-aneh, dokter mengatakan bahwa itu dapat terjadi karena faktor lingkungan dan dirinya yang sedang tertekan

"Aneh apakah aku tertekan karena siculun itu pergi atau orang tua ku yang terus menekanku?.... Tapi itu tidak mungkin kurasa ini perubahan lingkungan" jennie terus saja merenungi penyakit mentalnya sampai jarang makan dan membuat asam lambungnya kambuh



Di kampus

"Jennie?"

"N-ne unnie?ada apa?"

"Kau ini kenapa melamun terus?"

"A-ah tidak, tidak ada unnie"

"Aneh sekali" gumam Irene

"Oh iya Jen apa nanti kamu mau menemui seulgi?"

"Iya unnie,apa seulgi mau?"

"Dia mau, nanti sehabis kelas ini selesai kita menemuinya"

Jennie menganggukkan kepalanya ia sudah tidak sabar ingin menemui seulgi dan menanyakan keberadaan jisoo



"Irene-ah disini" dari sebrang sana seulgi melambaikan tangannya kepada irene dan jennie

"Maaf terlambat" jawab irene

"Tak apa kita juga baru sampai"

"Ah ayo duduk, kalian ingin pesan sesuatu?"

early married jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang