19

903 124 18
                                    

Setelah meninggalkan apartemen jisoo jennie memutuskan untuk pergi ke apartemen joy bukan tanpa alasan jennie memilih menumpang di apartemen joy, hanya joy lah yang tidak tinggal bersama keluarganya dan hanya joy lah yang pasti mau menerima dirinya, jika ia memilih Irene itu sangat tidak mungkin dia sangat tertutup dan keluarganya adalah orang-orang yang terpandang, sedangkan Rose bukanlah opsi yang baik keluarganya mengenal dekat keluarga rose bisa-bisa nyonya park membocorkan tentang dirinya dan Yeri? jennie tidak terlalu dekat dengan Yeri ia hanya mengenalnya lewat joy dan Irene. Jadi kesimpulannya joy adalah pilihan yang tepat untuk melarikan diri.

Saat ini jennie sudah berada didepan unit apartemen joy yang terlihat sepi seperti tidak ada kehidupan sama sekali didalamnya apalagi waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 pm

'tok tok tok'

"Kemana Joy ini?apa dia pergi keluar?" Jennie terus menggerutu sambil mengetuk pintu apartemen joy ia berharap Joy segera membukakan pintunya jujur saja jennie sudah takut berdiri diluar sendirian dengan keadaan lorong yang sepi

'ckelk'

Pintu terbuka memperlihatkan Joy dengan muka bantalnya

"Omo jennie ada apa? kenapa kesini malam-malam begini?" Kesadaran Joy segera kembali saat melihat siapa tamunya

"Bisakah kamu bertanya nanti aku sudah lelah berdiri"

"Aigo, masuklah jen"

Jennie menyelonong masuk sambil menarik kopernya dan segera mendudukkan pantat nya disofa

"Jadi Jen ada apa? kenapa datang kesini saat malam hari? Dan kenapa juga kamu membawa koper?kamu diusir?" Joy melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sedari tadi sudah mengganjal di hatinya.

"Huft,Joy aku ingin menumpang di apartemen mu selama beberapa Minggu ini boleh ya?"

"Yaa! Lama sekali, kemu benar-benar diusir oleh jisoo Jen?"

"Yaa! jangan sebut namanya aku sudah muak dan lagi kau tahu dari siapa jika aku tinggal dengan siculun itu?"

"Irene unnie yang memberitahuku dan pelayan dirumah mu"

"Jadi kalian semua sudah mengetahui tentang diriku?"

"Nee, sekarang giliran kamu yang memberitahu ku jen kenapa kamu pergi dari rumah jisoo?"

"Masalahnya panjang saat ini aku tidak ingin membahasnya intinya aku menumpang di apartemen mu sampai aku resmi bercerai dengan jisoo"

"Apa Masalah rumah tangga mu serumit itu sampai ingin bercerai dengannya?dan berapa usia pernikahan mu Jen?"

"Aku tidak tahan tinggal bersamanya jadi aku memutuskan untuk bercerai darinya dan pernikahan sialan ini baru 4 bulan"

(fyi ges aku lupa kasih tahu kalian wkwk jadi kaya ngalir terus gitu dicerita sebelumnya jadi disini aku perjelas kalo pernikahan jensoo udah 4 bulan dan 5 blnnya tepat saat hari kelulusan ya!)

"Hah gila kamu serius Jen? Baru 4 bulan?"

"Iya Joy,jadi ini gimana aku boleh numpang engga?"

"Boleh-boleh aja si jen"

"Oke makasih Joy cantik sekarang aku mau tidur dimana kamar aku?"

"Tuh dikiri sebelah dapur"

Jennie mengangguk lalu pergi meninggalkan Joy begitu saja sebenarnya Joy belum puas akan jawaban jennie tapi ia tidak ingin memaksa takut membuat jennie tidak nyaman lagipula masih ada hari esok.

_____________________________________

Di apartemen jisoo

Pagi ini jisoo bangun dengan keadaan yang berantakan pipinya yang memar dan lingkaran hitam di bawah matanya menandakan bahwa dirinya tidak tidur semalaman,jisoo tertidur saat pagi sudah tiba ia tertidur karena kelelahan menghadapi pikirannya yang terus berkecamuk dan hatinya yang terasa sangat sakit jisoo sangat tertekan menghadapi hal ini, baru kali ini jisoo merasakan beban yang berat.

early married jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang