07. baikan

2.1K 34 0
                                    

Annyeong 👋🏻

Budayakan vote sebelum membaca temanku, biar aku makin semangat buat terus lanjut keuwuan mereka berdua 💜

Hazel perlahan membuka matanya, pandangan yang pertama kali ia lihat ialah seorang pria tampan tengah duduk disampingnya seraya mengendarai mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hazel perlahan membuka matanya, pandangan yang pertama kali ia lihat ialah seorang pria tampan tengah duduk disampingnya seraya mengendarai mobil.

Pria tersebut pun tersadar dan menoleh. "Udah bangun sayang?"

Zayn menepuk sayang puncak kepala Hazel. Ia tersenyum namun Hazel tidak membalas apapun. Hazel justru mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

Tangan lentiknya bergerak mencari nama seseorang dipanggilan ponselnya. "Hallo, Lo dimana?"

"Ko Lo ga bangunin gue?" Tanyanya lagi lagi yang kini sudah melihat pemandangan dijendela sampingnya dengan ponsel ditelinganya.

"Ah okai santai."

"Iya bai." Hazel mematikan sambungan panggilan nya, dan memilih untuk membuka aplikasi sosmednya.

Gerak gerik Hazel tidak luput dari pandangan Zayn disampingnya. "Habis nelfon siapa?" Tanyanya pada Hazel.

"Lea." Jawab Hazel singkat yang masih sibuk memainkan ponselnya.

Zayn mengangguk mengerti. "Azel aku lagi ngapain?"

"Buka Instagram." Jawabnya yang lagi lagi sama sekali tidak menoleh pada Zayn.

Zayn membuang nafasnya panjang, mobilnya kini berhenti karna lampu merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zayn membuang nafasnya panjang, mobilnya kini berhenti karna lampu merah. Ia menoleh pada Hazel dan menangkap kedua pipi Hazel dengan tangan nya. "Masih marah ya?"

Hazel menggeleng pelan. "Engga. Ngapain marah kan aku cuma Ade sepupu mu bukan?" Ujar Hazel sembari menekan kalimat terakhirnya.

Zayn kemudian menarik kepala Hazel mendekat, ia mencium keningnya lama.

"I love u. Kita baikan ya? U know why i talk like that azel."

Mata Hazel sempat terpejam menikmati perlakuan Zayn padanya. "Memang tadi kita musuhan ya?" Tanyanya sinis ketika Zayn sudah kembali menyetir mobil, dengan tangan kirinya yang menggenggam tangan kanan Hazel.

HazyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang