Love,Race And Family
"No matter how you are, a race is still race"
"Don't be afraid about you car, be afraid if you can't control it"
"You mess with my family, your life won't last long"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari disebuah Mansion Megah, terdapat 2 sosok manusia yang sedang melakukan kegiatan masing masing. 1 sosok wanita paruh baya sedang berkutat dengan alat dapur alias memasak untuk suami dan anak-anaknya, sedangkan 1 sosok lain yg tidak lain adalah.. Yaa itu adalah suami dari sosok wanita paru baya yang sedang serius memasak makanan didapur.
"SEAANNNNNNNN!!!!!" Kesal si Wanita paruh baya tersebut alias si Istri
"Hehehe.... ✌🏻 Ge" Balas si Suami kepada si Istri yang tidak lain adalah Gracia KalandraLevana Natio
"Udh ihh!!! Sana kamu bangunin anak-anak aja, hari ini hari pertama mereka masuk sekolah" Ucap Gracia kepada si Suami adalah Sean Kanendra Leander Natio
"Iya iya, marah marah mulu kamu tuh entar ga cantik lagi loh" Balas Sean dengan entengnya tanpa sadar kata kata yang ia ucapkan membuat Gracia menatap tajam
"Ohh gitu jadi aku kalo marah marah ga cantik gitu? Iya?" Sentak Gracia dengan bersekap dada dan menatap tajam Sean
Setelah Gracia bersedekap dada, Seakan Sean tersadar apa yang ia ucapkan barusan kepada Sang Istri.
"Eh-mmm ga gitu Ge, kamu tetep cantik kok mau gimana pun juga" Elak Sean kepada Sang Istri yang semakin menatap tajam membuat Sean meneguk susah salivanya.
"Aduhhhh... Ini mulut emang ga bisa dikontrol banget, udh tau singa betina kalau marah nyeremin" Gumam Sean yang masih bisa didengar oleh Gracia
"AKU MASIH DENGER YA SEANNN!!" Marah Gracia kepada Sean. Setelah Gracia berteriak seperti itu Sean bergegas kabur dari pada berabe.
"KABURRRR!!" Teriak Sean sembari berlari menuju lantai dua membangunkan anak anaknya untuk sarapan dan bergegas berangkat kesekolah
Berselang beberapa detik Sean sampai didepan kamar putri sulungnya di pintu tersebut bertuliskan "Dino Keren" dan Papi Sean mencoba mengetuk pintu tersebut
Tok
Tok
Tok
"Kak, Udh bangun belum??" Tanya Papi Sean sedikit berteriak, merasa tidak ada jawaban dari si pemilik kamar. Papi Sean pun membuka pintu tersebut yang memang tidak pernah dikunci
Ceklek
Papi Sean melihat Si Kakak yang masih asik dengan tidurnya sambil memeluk boneka dinosaurusnya, perlahan menghampiri Si Kakak
