Setelah Mami Gracia menemani Feni untuk sarapan, akhirnya mereka berdua kembali berkumpul diruang keluarga menemui Papi Sean, Zee dan juga Christy.
"Udh selesai sarapan dek?" Tanya Papi Sean
"Udh Mas, barusan selesai. Oh iya mas, aku mau ngomong sesuatu" Ujar Feni
Sean mengernyitkan dahinya. "Ngomong apa?" Tidak biasanya adik ini ingin mengobrolkan sesuatu hingga datang kerumah, biasanya hanya sekedar menelfon saja.
"Nanti sore Papa sama Mama bakal datang kesini" Jelas Feni barusan membuat mata Papi Sean membulat sempurna setelah mendengarnya.
"Loh, kok ga ngabarin kakak dulu sih dek. Duh gaada nyiapin apa-apa lagi"
"Udh mas Sean gausa panik gitu, Papa sama Mama kesini kepengen ketemu cucunya, katanya kangen"
"Wah? Serius teh?" Sahut Zee dan Christy yg mendengar hal itu
"Ishh parah banget, anaknya sendiri ga dikangenin" Batin Papi Sean kesal
"Iya zee/christy, oma sama opa mau datang kesini. Mereka kangen sama kalian, baru ditinggal beberapa minggu udh kangen aja" Tutur Feni
"Haha, namanya jg kangen teh, kan bisa kapan aja"
"Aku baru tau ini loh kalo Papa sama Mama bakal kesini dek, kalo aja kamu ga bilang kakak ga bakal tau kalo Papa/Mama bakal datang"
"Iya mas, Papa sama Mama kasih tau ke aku jg dadakan semalam"
"Mpen, papa/mama emang mau kesini jam berapa?" Tanya Mami Gracia dibalas
"Katanya sih nanti siang, soalnya tadi subuh mereka baru aja sampai bandara, terus sekarang lagi nginep dihotel"
"Oalah gitu, yasudah kita tunggu aja papa/mama datang deh, sekalian aku mau siapin sesuatu buat papa/mama. Ikut ga mpen?"
"Boleh deh, yuk"
"Eh mami, kita ikut jg"
"Iya boleh, yuk"
Akhirnya ke 4 perempuan berbeda usia itu beranjak meninggalkan Papi Sean seorang diri duduk termenung menatap layar TV yg sedang menampilkan adegan film action.
Waktu berlalu begitu cepat, sampai-sampai apa yg Feni bilang perihal Papa/Mama dari Papi Sean dan juga dirinya itu datang ke mansion milik Papi Sean, untuk bertemu dengan cucunya yg tidak lain adalah Zee dan juga Christy
Ting!
Tong!
Ting!
Tong!
"Iya sebentar, tunggu" Teriak sulung Natio itu yg berjalan menuju arah pintu
Ceklek
"Opaa!!! Kakak kangen tauk" Cicit Zee kepada sosok laki laki tua yg kini berada dihadapannya
"Aduh aduh, sama dong Opa juga kangen sama cucu opa yang satu ini. Papi mu sama Mami mu ada dirumah kan?" Tanya Opa sedangkan seseorang yg berada disamping Opa yg tidak lain adalah Oma itu hanya tersenyum simpul saja.
"Ada kok opa, udh yuk masuk dulu jangan diluar gini, panas soalnya" Zee langsung menarik tangan Opa dan Omanya itu untuk masuk kedalam rumah.
"Tunggu disini sebentar yaa Opa/Oma, kakak panggilin dulu Papi/Mami sama dedek, eh tadi juga ada teh feni juga tapi sekarang lagi dikamar sama dedek"
"Iya, opa sama oma tunggu disini kok"
Zee segera berlari meninggalkan ruang keluarga menuju kamar papi dan maminya berada.
![](https://img.wattpad.com/cover/344461852-288-k347267.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
One Last Ride
AksiyonLove,Race And Family "No matter how you are, a race is still race" "Don't be afraid about you car, be afraid if you can't control it" "You mess with my family, your life won't last long"