Pagi Hari.
Zee terbangun dari tidurnya mengerjapkan mata perlahan-lahan, menetralkan cahaya yg masuk ke mata cantiknya itu. Tak lama kemudian Zee segera bangkit dari tidurnya bergegas menuju kamar mandi melangsungkan sesi mandi pagi hari, tidak butuh waktu lama sulung Natio untuk mandi hanya 25 menit setelahnya berganti baju seragam sekolah lalu bergegas turun kebawah menuju meja makan
Setibanya Zee dimeja makan, ia menoleh kearah dapur yg disana sudah ada Maminya yaitu Gracia sedang memasak.
"Mi, lagi masak apa?" Zee mendekat kearah Maminya, hidungnya mencium aroma wangi dari masakan Maminya itu.
Mami Gracia menoleh sekilas yg ternyata adalah putri sulungnya. "Ehh kak, tumben udh bangun? Oh ini, Mami lagi masak ayam rica rica, dendeng sama rendang kak"
"Wangi banget mi, baunya. Boleh kakak bantu ga Mi?"
"Boleh aja, tapi emang kamu bisa?"
"Bisa lah sedikit, sekalian belajar juga, hehehe" Mami Gracia yang melihat itu hanya tersenyum
"Yaudah sini kamu siapin, daging buat rendangnya, potong kotak kotak dadu aja kak jangan terlalu besar sama jangan terlalu kecil ya"
Zee mengangguk, tangannya langsung mengerjakan apa yg Mami Gracia katakan tadi, memotong daging berukuran kotak tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Setelah lama berkutat dengan masakan diselingi canda dan tawa dari keduanya, masakan pun akhirnya jadi dan siap untuk dihidangkan.
"Kamu bangunin dedek gih, cek ke kamarnya sudah bangun apa belum anaknya" Pinta Mami Gracia
"Iya mami, yaudah kakak bangunin dedek dulu yaa"
Zee pun melenggang pergi meninggalkan Gracia untuk membangunkan sang adik yg tidak lain adalah Christy.
Setibanya didepan kamar Christy, Zee mengetuk pintu tersebut tidak terlalu kencang.
Tok
Tok
Tok
"Dek!! Udh bangun belum?? Hari ini sekolah" Tanya Zee kepada empu sang pemilik kamar, merasa tidak mendapat, ia memutuskan masuk kedalam kamar adiknya itu, setibanya didalam ia sama sekali tidak melihat sosok adiknya.
Tetapi telinga Zee mendengar suara gemericik air yg berasal dari kamar mandi, ia berpikir jika adiknya itu sedang mandi maka dari itu wajar saja tidak bisa menjawab pertanyaannya tadi.
Setelah tau jika Christy sedang mandi, Zee berjalan menelusuri tiap inci kamar adiknya tersebut. "Masih sama seperti dulu" Batin Zee
Ia berjalan mengitari kamar tersebut hingga matanya tertuju kepada sebuah foto yg terpajang tidak terlalu besar berada di dekat sofa.
"Bahagia terus ya dek" Monolog Zee sembari tersenyum memandangi foto tersebut
Tak lama berselang Christy keluar dari kamar mandi, melihat sosok kakaknya yang sedang memandangi foto yg berada didekat sofa. Tanpa ada niat menganggu sang kakak, ia mengendap endap berganti pakaian menggunakan seragam. Setelah selesai berganti pakaian, ia berjalan mendekat kearah kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Last Ride (REVISI)
AcciónLove,Race And Family "No matter how you are, a race is still race" "Don't be afraid about you car, be afraid if you can't control it" "You mess with my family, your life won't last long"