Setelah Zee dan Christy berpamitan kepada teman temannya, Kini kakak beradik itu sedang dalam perjalanan pulang kerumah dengan Zee yg mengemudikan motornya dan Christy menggunakan mobilnya, Tak berselang lama keduanya tiba di Mansion Natio.
Setelah selesai memarkirkan kendaraan mereka masing-masing, keduanya langsung melangkah masuk kedalam.
"Kita pulang!!" Ujar Zee dan Christy bersamaan.
Keluarganya yg sedang berkumpul diruang keluarga sontak menoleh.
"Jangan kebiasaan teriak-teriak kak/dek, itu ga baik, nanti tenggorokannya sakit" Tegur Oma
Zee dan Christy membalasnya dengan menampilkan senyuman manisnya saja. Dan setelahnya Zee mendekat kearah Oma lalu memeluknya sama halnya dengan yg Christy lakukan, namun tak lama Zee berkata "Oma sama opa jadi pulang besok?"
"Iya besok sayang, kenapa? kok kayak sedih gitu sih!"
"Kakak sama dedek masih kangen, masa udh mau pulang aja. Baru 1 minggu disini pun" Air mata sulung Natio itu tiba tiba menetes.
"Loh kok nangis? Maaf ya, oma sama opa harus pulang. Kalo kelamaan disini yg ngurus perusahaan punya opa disana siapa? Nanti kalo ada waktu lagi, oma sama opa bakal kesini lagi kok" Jari Oma perlahan menghapus air mata cucu pertamanya itu, merasa tidak tega sebenarnya meninggalkan kedua cucunya yg tinggal cukup lama bersama dirinya dan sang suami sekitar 5 tahun itu.
"Gini aja deh, biar oma disini aja, Yg balik biar opa aja" Sahut Christy, hal itu mendapat protes langsung oleh Opa
"Loh loh dedek, kok gitu? Kalo istri opa ga pulang, terus opa sendirian gitu?"
Christy mengangguk.
"Iya biar opa aja deh yg pulang, biar oma disini aja sama kita" Sahut Zee masih tidak rela jika Oma nya itu kembali ke negeri Paman Sam
Mami Gracia pun angkat bicara. "Kakak/dedek, ga boleh gitu oma sama opa mau pulang kok kalian ga bolehin sih? Kasihan kalo kalian tahan gitu, masa opa suruh pulang sendiri terus oma suruh disini. Ga bisa gitu ah, udh ya biar oma sama opa pulang besok "
Zee dan Christy akhirnya menghela nafas pasrah sambil menganggukkan kepalanya.
"Udh ya, gausa sedih sedih lagi. Kan masih ada lain waktu buat ketemu, doain aja semoga bisa cepet cepet main kesini lagi ya" Ujar Oma sembari mengelus lembut pucuk kepala kedua cucunya
"Janji ya?" Cicit Zee dan Christy mengulurkan masing masing jari kelingking mereka.
"Janji" Oma pun membalas uluran jari kelingking kedua cucinya itu hingga bertaut sempurna.
"Nah, udh ya opa sama oma nya jangan ditahan tahan lagi, okey?" Ujar Mami Gracia
"Iya mami"
"Kalian dari mana kak/dek?"
"Kita dari basecamp papi"
"Basecamp? Punya siapa?" Tanya Papi Sean heran.
"Sebenernya itu rumah punya kakak, kakak beli pakai uang hasil menang balapan papi" Jelas Zee
"Masih tetap keren aja cucu satu ini" Timpal Opa mengelus lembut pucuk kepala Zee.
"Iya dong, rugi kalo uangnya buat yg lain mending kakak buat beli rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
One Last Ride (REVISI)
ActionLove,Race And Family "No matter how you are, a race is still race" "Don't be afraid about you car, be afraid if you can't control it" "You mess with my family, your life won't last long"