Bertepatan pada hari Sabtu yg dimana Zee, Christy dan teman temannya akan berkumpul disebuah Basecamp. Zee selaku Leader dari club The Brave Angel menyediakan tempat tersebut tanpa sepengetahuan yg lainnya, Christy yg notabene adik kandung dari Zee sendiri tidak tahu menahu tentang Basecamp ini.
Pagi hari ini, pukul 7 pagi. Zee terbangun dari tidurnya, mengingat ia memiliki kegiatan bertemu dengan teman-temannya itu bergegas bangkit dari kasur dan menuju ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian. Ia sengaja tidak membangunkan adiknya, karena ia tahu jika semalam Christy adiknya itu sempat begadang, yg bisa dipastikan jika gadis itu masih tertidur sampai pagi ini.
Saat Zee menuruni tangga dan matanya tak sengaja melihat kearah dapur terdapat Maminya yg sedang memasak. Kakinya melangkah menghampiri sang Mami yg sedang asik memasak tersebut.
"Mi, lagi masak apa?"
"Astaga kak, bikin kaget aja kamu itu"
"Hehe, maaf mami.. mami lagi masak apa?"
"Mami lagi masak kesukaan kamu, sama masakin kesukaan opa sama oma"
"Wih serius mi, duhh jadi laper dehh" Ujar Zee tidak sabar
"Iya sabar bentar lagi matang ini, tapi kamu kok udh rapi banget kak, Mau kemana?"
"Oh aku ada urusan sama temen-temen, habis sarapan langsung berangkat"
Mami Gracia mematikan sejenak kompornya, matanya menatap tajam kearah putri sulungnya ini. "Iya, tapi kamu mau pergi kemana pagi pagi gini, hmm?"
"Ee-eh i-itu mi, kakak mau ke basecamp"
"Hah? BASECAMP?!"
Zee memejamkan matanya saat Mami Gracia berteriak kalimat Basecamp tepat didepan wajahnya. Sesaat kemudian ia menampilkan deretan gigi putihnya itu.
"Buat apa hah? Punya siapa basecamp yg kamu maksud itu?"
"Eh, i-itu punyaku mi, k-kakak beli pakai uang hasil balapan sewaktu masih tinggal sama opa/oma"
Zee sedikit meringis setelah menjelaskan hal itu kepada Maminya, takut takut jika Maminya ini semakin mengomelinya.
"Haduh kak, ngapain coba kayak gitu ih. Aneh banget kamu itu, terus ke basecamp ngapain?"
"K-kumpul sama temen-temen aku mi, kakak punya club mobil yg termasuk dedek juga gabung"
"Astaga!!" Mami Gracia semakin kaget mendengarnya, apakah tidak salah putrinya ini mengikuti club-club semacam itu. Tetapi ia mencoba untuk tidak terlalu kaget, karena sebelumnya mertuanya alias Opa Keynal sempat membahas tentang putri sulungnya maupun putri bungsunya gemar balapan mobil.
"Yasudah. Cukup, cukup, Mami pusing dengernya kalo gini. Udh kamu mending sarapan dulu deh baru berangkat"
Senyuman Zee mengembang seketika setelah Maminya ini tampak pasrah dan tidak lagi mengomelinya.
"Aduh!, ga keburu mi, kakak harus cepet cepet kesana. Kakak sarapan disana aja ya, babay Mami" Zee memberikan kecupan singkat pada pipi Maminya sebelum berlari keluar rumah mengindahkan panggilan Maminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Last Ride (REVISI)
ActionLove,Race And Family "No matter how you are, a race is still race" "Don't be afraid about you car, be afraid if you can't control it" "You mess with my family, your life won't last long"