Dear diary
Akhir-akhir ini dan sudah beberapa hari ini aku terus memikirkannya..
Dia dia dan dia
Hanya dia.
Sepertinya aku memang sudah jatuh hati.
Tapi aku belum bisa mengendalikan hatiku ini dan juga aku belum bisa mengungkapkannya.Tapi--
Kini hari telah berubah dan semua dan suasana telah berubah .
Kau sudah berubah!Kau yang mungkin selalu ada bersamanya.
Dan baru pertama Kali ini...
Aku merasakan sebuah kehilangan.Ini bagaikan takdir yang menanti..
Dan belum aku ketahui.***
Sudah 5 hari ini suasana di kelas,kantin,kerja kelompok.
aku terus saja melihatnya dan dia bersama 'sahabatku' Nazwa.Aku hanya dapat melihatnya dengan pandangan murungku dan juga tidak mood.
Dan pada saat pelajaran pertama.
Pelajaran IPAKami saling tanya jawab dengan Bu Dini . Bu Dini adalah guru favoritku dan juga aku selalu dekat dengan Bu Dini.
Akan tetapi kini aku tak ikut Tanya jawab. Sehingga Bu Dini seperti merasa ada yang hilang.
Yang mengacungkan tangan hanya Rangga,Nazwa,alifia,Rahma,Bella,Chntyia,Melvis,Ardi.Sementara aku?
Sebenarnya aku sudah tau jawabannya. Akan tetapi aku tak mengacungkan tangan.Sehingga---
"Loh? Aqila guru kesayangan Bu Dini kok gak ikut menjawab? Apa soalnya ada yang sulit?" Tanya Bu Dini dengan kepeduliannya.
Sehingga semua temanku di kelas menatapku Karena pertanyaan Dari Bu Dini.
Oh tidak-tidak-tidak jangan sampai mereka melihatku yang terlihat murung ini.
"Shut Aqila tuh jawab pertanyaan Bu Dini!"
"Oh iya lupa"
..
"Ehm anu Bu maaf, soalnya tidak sulit kok bu. Saya sudah mengerjakan soalnya."jawabku agak murung."Ehm kalau begitu kok gak ikut menjawab? Aqila kok mukanya agak pucat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aqila Diary of Her life
Teen FictionDiary ini ditulis oleh seorang cewek, bernama Aqila yang punya banyak keprilakuan ,akhlak mulia, berbakti pada orang tua , dan tidak menyukai persoalan cinta. akan tetapi saat ia menganjak Smp , teman sebangkunya yang namanya misterius tidak diketa...