Obsession

Lio dan Sunshine

Dari judulnya udah beda, kalau gini artinya bonus chapter (◍•ᴗ•◍)

~~~

Lina menatap bingung ke arah cucunya yang tengah mengotak-atik skincare miliknya di atas meja rias.

"Oma, ini buat apa?"

Lina menatap tube berwarna gold yang dipegang oleh Lio, "itu sunscreen."

Lio memutar badannya, "iya, Lio lihat ada tulisannya di bawah. Manfaatnya buat apa Oma?"

"Itu buat kulit sayang, biar kulitnya tidak menghitam jika terkena matahari."

Lio membuka mulutnya dan mengangguk paham. Ia tersenyum menatap sang Oma, "Lio mau make boleh?"

"Pakai aja, Oma masih ada 10 stock. Apa mau Oma beliin juga? Sekalian Oma mau nambah stock lagi."

Lio menggelengkan kepalanya cepat. "Lio pake punya Oma aja hehe~"

Lina tersenyum melihat tingkah cucunya yang satu itu.

——

Senna mengetuk pintu kamar Lio sebelum masuk, ia meletakkan nampan makanan di atas meja dan menoleh ke arah depan.

"Li—astaga!!"

Senna terkejut saat melihat wajah yang seperti terbaluri cream tidak rata di depannya.

Lio mengerjapkan matanya bingung, ia ikut terkejut sata mendengar teriakan mama Senna.

"Mama kenapa?"

"Justru mama yang seharusnya nanya sayang, kamu habis pakai apa itu?"

Lio membuka membuka mulutnya, "oh! Lio habis make sunshine!"

"...Sunshine?"

"Hu'um! Lio make punya Oma, mama."

Senna terdiam, ia beralih menatap meja Lio. Ia tersenyum saat melihat sesuatu di meja, "sunscreen atau sunshine hayo?"

"Mm...sunshine?" Lirihnya ragu.

"Yakin? Coba baca lagi." Senna menatap Lio lalu sunscreen di atas meja.

Lio menoleh, ia kembali menatap mama Senna. Mendapati respon mama Senna seakan jawabannya tak benar membuatnya yakin bahwa jawaban yang benar itu,

"sunshine!"

Senna tertawa, ia menggelengkan kepalanya mendengar jawaban penuh keyakinan Lio.

"Sunscreen sayang, bukan sunshine. Sini biar mama ratain sunscreennya."