Jadi gue baru tahu dari kakRiko, kalau kita bakal liburan atau lebih tepatnya sih keluarga gue, keluarganya Kak Rey, sama keluarganya Lulu. Rencananya kita bakal liburan ke Bandung, Bogor, dan beberapa kota lainnya, tapi sebelum itu gue dan anak-anak lainnya harus nyelesain masalah penghianat di AL terlebih dahulu, di mana posisinya pada saat ini Pak Bos saat ini lagi sibuk banget ngurusin kerjaannya.
Karena kan dia juga bakal pindah Jerman untuk beberapa tahun ke depan. Jadi dia harus nyelesain semua kerjaan sebelum dia berangkat ke Jerman.
Dan karena itu pula Kak Riko sama Kak satya pengen kita liburan. itu pun Setelah semuanya selesai, apalagi keberangkatannya kak Rey yang harusnya minggu depan, jadinya di tnda dua minggu lagi. itupun gara-gara Papanya minta dia untuk di sini dulu, karena mungkin papanya masih belum mau melepas anak bungsunya kuliah di luar apalagi jauh dari keluarga.
Terus hari ini udah ditetapkan untuk sidang penghianat, yang udah ketemu cukup lama sebenarnya, tapi masih kita tunda untuk sidangnya karena satu dan lain hal. Tapi lagi-lagi sidang berjalan tanpa kak Rey, karena dia sibuk di kantor, kita skhirnya ga melibatksn dia dulu, secara dia benar-benar sibuk dan kita nggak mau ganggu untuk sementara waktu.
Jadi sidangnya dipimpin gue sama Kak Rendra, ya bukan sekedar sidang sih cuma introgasi aja. karena kalau untuk masalah hukuman dan pertanggungjawabannya, itu pun harus minta persetujuan pak bos dulu untuk keputusan akhirnya, karena mau bagaimanapun dia juga pimpinan di sini.
Introgasi dimulai dan yang boleh masuk ke ruangan, cuma anggota inti. karena Kak Rey juga bilang kalau terlalu rame nantinya takut terjadi sesuatu yang gak diinginkan. Tapi konsepnya tetap terbuka kok cuma memang mereka kita batasi untuk melihat dari luar.
Bisa dibilang penghianat hari ini adalah anggota baru, atau anggota magang. William Andreas Saputra, dia cuma anggota magang, dan itu pun dari rekomendasi salah satu anggota kita.
Dan kalau menurut penyelidikan ulsh andre udsh cukup parah, dan kemungkinan anggota yang rekomendasikan juga bakal kita copot dari posisinya.Introgasi dimulai gue sama kak Rendra cuma nhasih beberapa pertanyaan
"Will Gue tahu lo anggota pilihan, ato dari pihak khusus di sini, dan lo juga kenal salah satu anggota gue. tapi gue nggak tahu tujuan lo jadi penghianat apa" tanya gue to the point
"Setiap orang punya alasan dan pilihan untuk hidupnya jadi itu bukan urusan lo" jawab wille
"Gue tanya sekali lagi Apa alasan lo masuk ke sini" tanya kak Ren
"Bukannya udah gue bilang tadi, itu bukan urusan kalian" willie
"Gue nggak mau pakai kekerasan di sini, tapi kalau dibutuhkan gue juga nggak akan segan-segan. jadi selama kami baik jawab pertanyaan jangan bertele tele" gue
"Mau lo hajar sekalipun, gue nggak akan buka mulut percuma" willi
"Kesabaran gue udah nggak banyak, gue tanya apa tujuan lo masuk sini?" tanya kak Ren
"Jawabannya masih sama" ucapan anak itu tiba-tiba langsung nyerang Kak Rendra, tapi beruntung Kak Rendra langsung ngehindar
Dan gue yang tadinya masih punya stok kesabaran, tiba-tiba udah makin kesel dan langsung hajar anak itu. sampai akhir anak itu minta ampun dan baru gue lepas, tapi introgasi tetap berjalan
"Jadi gimana Masih mau main-main atau mau serius?" tanya gue
"Oke gue nyerah" willie
"Tujuan lo masuk ke sini apa?" tanya gue lagi
"Simple aja gue di bayar herry untuk hancurin kalian" will
"Atas dasar apa?" kak Ren
"Seperti yang lo tahu Jerry sebelumnya seleksi mati-matian, untuk masuk ke sini. tapi yang dapat posisi ketua tim, malah orang-orang semacam mereka." ucap willi sambil nunjuk ansel dan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos Nyebelis Is My Husband
Teen Fiction"Bagi gue cinta itu nggak ada dan hal yang namanya cinta itu adalah hal sampah yang membuang-buang waktu dan ga berguna. So Jangan berharap suka sama gue, Karena gue nggak akan pernah pacaran. Lagi pula cinta itu nggak ada, dan buat apa gue buang-bu...