Berangkat

10 1 0
                                    

H-2 hari keberangkatan kak Rey, bisa dibilang kita mulai nyesuain formasi tanpa dia, terlebih Anak Leo atau Divisi 3 dan 4 yang biasa di pimpin Pak bos, harus ganti posisi ke pak wakil. sedangkan anak anak reg tetap di bawah kepemimpinan gue. belum lagi di tempat latihan, gue ngelatih di 2 tempat seperti biasa, dan tentunya di bantu Revan dan ando. sedangkan di tempat lain di pegang samuel, Reza

dan di tempat lain ada Aldo sama Ken si pelatih junior.

Dan gue akuin, rasanya itu berubah banget kita yang biasanya ngelatih ber empat jadi cuma bertiga. Apalagi Tempat pelatihan khusus masih kita buka, gara-gara tragedi kemarin. di sisi lain kita juga masih nyari pelatih baru, supaya Samuel bisa ditarik lagi ke pusat, dan pelatih baru itu gantiin posisinya di sana.

Dan untuk saat ini kita masih menyeleksi beberapa calon anggota, belum ada yang pas. Jadi mau nggak mau ya gue harus melatih bertiga sama revan ando.

Terus rencananya hari ini gue, Kak Rey sama anggota lain yang mau jalan-jalan sekalian makan-makan juga sih, jadi biar gantian kalau kemarin sama Al, jadi hari ini sama para pelatih deh.

hari ini gue udah ada di tempat latihan, sesuai jadwal pagi ini adalah hari terakhir kak Rey ngelatih, lusa dia udah berangkat usah deh. Jadi gue ngelatih anak-anak AL bareng anak-anak lain, dengan sistem yang sama juga. karena gue rasa ini efektif untuk anak-anak pelatihan, dan insya Allah bakal efektif juga untuk anak-anak Alfa Leonis.

Dan tentunya kita tetap pakai sistem undi. Hari ini ke bagian tanding ke Rendra sama Revan sama Kak Rio gue ssma ksk Rey. Dan pas nama gue keluar sama kak rey, anak-anak langsung heboh sekaligus senang. karena lawan terberat mereka akhirnya tanding bareng. Apalagi gue sama Kak Rey itu lawan paling ditakutin sama anak-anak.

Padahal sebenarnya kami semua terutama gue dan Revan, sengaja ngelatih anak-anak dengan cara ini, supaya mereka bisa terus ngembangin kemampuannya, tanpa tahu siapa lawan ke depannya. jadi siapapun nanti lawannya, gue berharap mereka bakal siap dan bisa mengimbangin walaupun nggak semua untuk saat ini.

Selesai latihan, gue sama anak-anak yang lain langsung pergi ke restoran tempat biasa. Tentu aja ini request-nya si Ando, selain kita suka disini, resto ini emang langganan keluarga dia juga. apalagi restoran ini cukup deket sama tempat latihan, dan makanan di sini juga enak.

"Ya udah pesan aja, saya yang bayar nanti nggak usah sungkan" ucap kak Rey

"kak Risa mau apa Kak?" tanya revan ke gue

"Biasa aja deh" jawab gue

"Kamu mau apa kak?" tanya gue ke kak Rey

"Samain aja sama kamu Yang" ucap kak Rey

"yakin?" tanya gue lagi

"iya sayang... jawab kak Rey dengan menekankan kata sayang

"Kok sayang sih Kak, jangan-jangan nih" tanya Ando ke gue

"Iya sama seperti pemikiran kamu kok" jawab gue

"Ya  allah Kak berbulan-bulan kami nggak ada yang tahu, keren kalian berdua" ucap Revan

"Kalian tuh kurang perhatian, Padahal saya udah sering tuh manggil kakak kalian yang" jawab kak Rey

Emang iya Sam," pertanyaan ando sambil ngelirik Samuel di sebelahnya

"Iya kalian aja kurang peka" jawab samuel

"Kamu tahu dari kapan sam, kok ga bagi bagi" tanya ando lagi

"Waktu kita tanding aku sempat ngobrol sama temennya Kak Risa, terus dia yang ngasih tahu." jawab sam

"Siapa sam?" tanya gue lagi

My Ketos Nyebelis Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang