perpisahan

18 1 0
                                    

Sekitar seminggu sejak ujiannya kakak kelas kita, anak-anak OSIS itu makin lama makin sibuk sama yang namanya tugas. Apalagi kan kita tuh harus rapat perpisahan anak kelas 12, dan dari kemarin kita sibuk banget, bahkan hampir minep di sekolah, gara-gara nyiapin ini itu yang rumit banget. Belum lagi kemarin ada kutu yang ganggu hubungan gue sama Kak Rey, dan sialnya hal itu masih dibahas sampai sekarang sama anak-anak ssmpai sekarang.

frashback

"Guys guys guys Kalian tahu nggak sih, ada anak pertukaran pelajar akhir semester dari Bandung." ucap duta gosip alias Rio

"ga, siapa emang?" jawab Ryan kepo

"Ada, Katanya sih perempuan tapi gue juga belum tahu" balas Rio kembali

"Oh  si Namira, anak kelas 11 kemarin gue terima datanya" jawab Risa

"Oh aku tahu bang, yang gayanya mirip selebgram itu kan." Celetuk lulu

"Iya nggak banget sumpah, geli gue ngeliatnya." sahut Rendra

"Ya Allah kak gak boleh gitu" jawab Risa agak iba mendengarnya

"Tau nih pak wakil ada-ada aja" balas ansel

"BTW gue mau balik ke kelas dulu ya,  tugas tadi belum gue salin, terys lima menit lagi kan bel." Ucap Risa sambil mengajak Lulu kembali ke kelas

"Ya udah ya bubar, kita ke ruang OSIS sambil nunggu Risa selesai kelas" ucap rey membubarkan teman-temannya

Di sisi lain di ruang OSIS, di saat mereka sedang santai, tiba-tiba makhluk yang namanya Namira itu datang.

"Misi Kak, saya mau ketemu ketua Osisnya bisa ga ya?" Ucap gadis berambut sebahu berkulit sawo matang

" lo siapa, ketua OSIS lagi ada kelas, tapi ada Pak Bos, kenapa ya?" tanya Ryan

"Sama Namira Kak, boleh ketemu nggak ya sama ketua OSISnya" jawab gadis itu

oh bentar, Bos ada yang manggil ucap Ryan memanggil Rey

"Nyari saya?" tanya rey to the poin

"iya kak, ada yang mau saya tanya" ucap namira

"To the point, waktu saya nggak banyak" ucap rey lagi

"Ini kak saya kan siswa pertukaran pelajar tapi saya masih merasa Percobaan 1 minggu, boleh nggak saya minta tanda tangan persetujuan kakak dulu, baru nanti saya ajuin ke guru dan kepala sekolah, supaya masa belajar saya di sini bisa satu bulan kak." ucap namira

"Kalau itu biar saya diskusikan sama ketua OSIS yang sekarang dulu"jawab Rey

"Iya makasih Kak, saya boleh minta nomornya nggak Kak?" ucap namira tak tau malu

"ga" jawab rey cepat

"Tapi kalau saya butuh bantuan lagi gimana Kak" ucap namira lagi

"Jadi kalau cari gue Apa susahnya" jawab Rey

"Ya tapi kan Kak, kalau saya butuh yang mendadak gimana?" ucap namira lagi

"yaudah wait." jawab rsy ssmbil kembali Masuk ke ruangan

"bro ada yang mau ngasih nomor kalian ke anak itu nggak?" tanya rey ke anak-anak lain

"Nggak dulu Pak." jawab Rio

"Kalau Rio udah ngomong gitu, lo tau kesimpulannya bos" ucap Ryan

"Terus gimana tuh bocah maksa minta nomor gue  ogah banget ngasihnya" jawab Rey malas.

"Ya udah biar gue yang urus" jawab Rendra sambil keluar ruangan

"Ini nomornya" ucap Rendra sambil memberikan kertas bertuliskan nomor

My Ketos Nyebelis Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang