Alziya

Alzia 3

Setelah lama berbelanja bulanan zia melihat kucing kecil yang sangat lucu zia ingin sekali memeliharanya lalu iya memasuki toko peliharaan itu

"Permisi apa saya boleh memelihara kucing kecil ini?" Tanya zia
"Boleh tapi kau harus menyerahkan 5 koin perak" ucap sang pemilik
"5 koin perak ya" (sambil memeriksa kantong) zia tinggal memiliki 10 koin perak dan 50 koin perunggu dia sudah menghabiskan setengah gajinya untuk belanja bulanan

"iya ini koinnya" (sambil menyerahkan koin) "ini kucing mu" ucap sang pemilik toko

"Meong, meong, meong"
"Iya kucing kita akan pulang, kau akan menjadi teman ku okey " (sambil mengelus kepala kucingnya)
"Meong meong meong"

Cahaya rembulan yang indah sampai zia tidak ingin mengedip ataupun berpaling. rembulannya sangat indah
Iya seperti zia melihat rembulan rasanya tenang damai dan hangat
rembulan ini sedikit membuat zia tenang bebas dari dunia sejenak

Iya lelah tapi dia harus semangat karna neneknya pernah berpesan aku harus tau dimana ibu dan ayah ku dan nenek ku ingin memberikan kotak yang bewarna merah ini kata nenek tidak boleh di buka sebelum aku tau dimana ibu dan ayah ku apakah mereka masih ingat dengan ku? Entahlah tapi yang pasti aku akan memberikan titipan nenek kepada mereka

Setelah lama melamun zia baru sadar dia belum memberikan kucing nya makan

"Meong meong meong"
"Apakah kucing ku ini sudah lapar? Hmm aku akan memberikan namamu
Amawa hmm atau amasa? Aku akan memberikan namamu Revloza ya aku akan sering memaggilmu loza " ujar ziya dengan senang hati dan wajah gembira

"Nih makan yang banyak ya" (sambil memberikan makanan ke mangkuk yang bertuliskan Revloza)
Kucing abu yang memiliki corak putih itu pun memakan makanan yang di berikan zia

Setelah kucing nya makan dia juga harus makan agar tidak sakit jadi hari ini zia memasak sup ayam yang sering di buat nenek nya dia rindu sekali nenek nya memasakkan makanan untuk nya

Setelah kenyang memakan sup nya dia baru ingat temannya yang bernama loliy akan mengajaknya ke pasar malam untuk bersenang senang

tok tok tok  suara pintu depan
"alzia apa kau di dalam" ucap loliy
"Iya sebentar aku akan keluar " ucap zia

"Aduh aku belum memakai baju nih! Bagaimana ya?" Ucap zia panik
"Loliy apa kau bisa menunggu aku memakai baju? " ucap ziya khawatir
"Baiklah tapi aku boleh kan masuk rumah mu di sini dingin" omel loliy
"Oh iya sampai lupa kalau kamu di luar hehehe maaf ya"
" iya iya cepat ganti baju mu dan kita akan pergi "

Setelah beberapa menit zia keluar dari kamarnya
"Kau sangat cantik zia" ucap loliy kagum pada ziya
" Terima kasih ayo kita pergi"

~~~~~~☆~~~~~~~~~~~

Setelah tiba di pasar malam
Banyak sekali orang yang datang ke tempat ini banyak orang yang menjual makanan mainan cemilan minuman dan alat kebutuhan rumah pun ada

"kau ingin membeli apa di sini?" Tanya zia melihat banyak sekali jenis makanan "aku akan membeli ikan bakar saja" sahut loliy

"Baiklah aku juga akan membeli ayam bakar saja " balas zia yang ingin memakan ayam bakar yang wangi tersebut

"pengumuman pengumuman kepada seluruh rakyat blue diamond bahwa pangeran mahkota akan di nobatkan menjadi raja di blue diamond ini
di harapkan agar semua rakyat agar mendatangi kediaman istana diamond
tampa terkecuali karena yang tidak datang akan di denda 50 koin perak
Sekian pengumuman hari ini " ucap kepala perajurit kepada seluruh rakyat blue diamond

"zia zia kau dengar tidak pengumuman yang tadi kita akan mengadakan pesta besar karna kenaikan putra mahkota menjadi raja kira kira hadiah ku kepada pangeran apa ya?" Tanya loliy pada dirinya sendiri

"apa harus memberi hadiah?" Tanya zia "iya jelas lah ziya orang tidak datang saja akan di berikan denda apa lagi yang tidak memberi hadiah " ucap loliy kesal dengan zia

'apa yang harus aku berikan kepada pangeran aku kan tidak punya uang lagi ! aku akan coba meminjam kepada bu meri iya aku akan mencobanya'

"Ayo kamu mau beli apa lagi?" tanya loliy

"aku akan membeli susu saja baru kita pulang" ujar zia

"Hmm baik lah aku akan menunggu mu di sini" ujar loliy sambil duduk

"pak susunya satu ya berapa pak?" Tanya zia

"hanya 20 koin perunggu" jawabnya dengan tersenyum

"Ini pak terima kasih " sambil memberikan koin tersebut

'hei kita akan memberikan apa kepada pangeran' ucap orang itu

'aku dengar ada yang menjual kalung yang memiliki batu kristal di dalam nya ' ucap orang yang membeli susu sama seperti zia

'Kalung yang ada batu kristal nya? Aku juga akan memberikan itu kepada pangeran tapi mahal tidak ya?' ucap zia dalam hati

"Ayo kita pulang loliy " ajak zia

Di perjalanan pulang loliy tidak ke rumahnya melainkan dia pergi kerumah nenek nya yang dekat dengan pasar ya alhasil zia harus pulang sendiri

Ziya akan pulang kerumah tetapi dia melihat seorang kakek yang terlihat bingung dia menghampiri kakek tersebut

"Kakek mau cari apa bisa zia bantu?"
Kakek tersebut hanya senyum
"Saya ingin ke kedai roti terdekat apa ada di sekitar sini?" Tanya kakek tersebut

"Apa kakek sedang lapar? Apa boleh ziya ajak kerumah zia, zia akan memasak roti yang enak untuk kakek " tanya ziya antusias

"Kalau tidak merepotkan saya mau" ujar kakek tersebut sambil senyum karna melihat semangat nya zia yang ingin memasak kan nya

"Ayo kek lewat sini" ujar zia dengan semangat

Selesai~~~☆

Makasih udah baca
Kalau ada typo bilang aja ya
Jangan baca doang vote dong