20

33 5 0
                                    

Sesuai rencana, keesokan harinya Nara dan Jungkook pergi menuju rumah ayah Nara.

Keduanya sudah menginjakan kaki di kawasan rumah Nara. Yang sangat megah dan ada banyak penjaga disana, namun tidak sebanyak di mansion Jungkook.

Disini hanya ada 5 sampai 10 penjaga yang terlihat, sisanya ada lebih dari 100 penjaga bayangan.

Tujuannya agar Nara tidak curiga jika ayahnya juga merupakan seorang mafia.

Dan benar saja selama ini Nara tidak pernah berfikir bahwa ayahnya adalah seorang mafia.

Karena Tuan Georgie menutup rapat identitasnya pada publik. Orang-orang hanya tau beliau adalah pembisnis sukses.

Hanya sedikit orang yang tahu jika beliau adalah ketua mafia terkuat di Amerika. Termasuk Jungkook.

Nara dengan gembira memandang rumahnya yang sudah lama ia tinggalkan. Wajah gadis itu sangat bahagia.

Jungkook menggenggam tangan Nara dengan wajahnya yang datar  Nara sih tidak masalah, toh hari ini dia sangat senang bisa menginjakan kaki di rumahnya lagi.

"Silahkan tuan, nona" ujar sang pelayan yang sudah membukakan pintu.

Dan hanya dibalas senyuman oleh Nara. Kemudian Jungkook dan Nara segera masuk karena sang ayah sudah menanti keduanya.

"Welcome tuan dan nyonya jeon" ujar sang ayah dengan senang hati. Tidak lupa kedua tangannya mengisyaratkan Nara untuk memeluknya.

"Daddy!" Nara berlari dan memeluk ayahnya.

"Baby girl" ujar tuan Georgie seraya menciumi sang anak.

Kemudian Jungkook menghampiri lalu membungkuk hormat pada sang mertua.

"Ayo silahkan duduk" tuan Georgie mempersilahkan keduanya untuk duduk.

Kemudian ketiga manusia itu duduk di meja makan yang mewah dan tentunya ada berbagai macam hidangan lezat yang sudah disediakan.

Ketiganya makan Sembari berbincang ringan dan sesekali tertawa bersama.

"Kenapa sedikit sekali makannya?" Celoteh Nara saat melihat piring Jungkook hanya diisi udang dan secuil pasta saja.

"Aku tid-"

"Eits.... No!" Potong Nara dengan cepat. Wanita itu langsung berdiri dan melihat beberapa lauk kesukaan Jungkook.

"Oppa harus makan ini, oppa pasti kelelahan, jadi harus banyak makan" Nara memberikan beberapa lauk pada piring sang suami.

"Baiklah.. demi istriku yang cantik" Jungkook menatap piringnya yang sudah terisi penuh dengan lauk pauk.

"Terimakasih sayang" ia kemudian mengulas senyum tipis sembari mengusap punggung sang istri.

Nara kembali duduk sambil tersenyum cantik pada sang suami.

Tuan Georgie pun ikut tersenyum melihat putri dan menantunya. Ia sangat bahagia.

"Btw.. Kalian akan pulang kapan?" Tanya pria paruh baya itu sambil menatap anak dan menantunya bergiliran.

"Nan-"

"Besok dad, karena ada beberapa dokumen yang harus diurus" potong Jungkook. Nara memajukan bibirnya.

"Begitukah? Baiklah bagaimana jika malam ini menginap disini? Deal?" Daddy melihat kearah Nara yang antusias mengangkat kedua jempolnya dengan gembira.

"Deal!!" Ujar Nara semangat, Daddy hanya terkekeh melihat putri kesayangannya yang sudah lama tidak pulang itu.

MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang