Jam 10 pagi, Yoon Gyu suda tidur kembali setelah meminum susunya.
Bel rumah berbunyi,Jimin berjalan dan membukakan pintu.
Tampak kedua mertuanya berkunjung,Jimin mempersilahkan mereka untuk masuk lalu membuat minuman untuk kedua mertuanya itu.
Jimin meletakan dua cangkir teh di atas meja lalu duduk di salah satu sofa.
"Dimana anakmu?"ucap nyonya Kim.
"Lagi tidur di kamarnya eomma"
"Sudah 4 tahun,kau masih belum mengandung anak migyu?" Ucap tuan Kim sambil meminum teh yang Jimin buat.
Jimin hanya diam,tak berani menjawab.
"Apa kau menikah putra ku supaya anakmu tidak punya ayah?"
"Bahkan kau enggan mengandung anak dari putra ku" lanjut tuan Kim.
"Lihatlah,bahkan saat kita bertanya dia tidak menjawabnya,sikap macam apa ini? Cih, seandainya dulu kita lebih cepat menikahkan migyu dengan wonwoo" ucap nyonya Kim sambil menatap Jimin dengan rendah
"Itu benar, sikapnya sangat baik,dia bahkan dengan cepat mengambil hati kita,sangat di sayangkan" ucap tuan Kim.
Jimin hanya menunduk,dadanya sakit. Di bandingkan oleh mertuanya sendiri.
"Jika kalian hanya ingin membuat istriku menangis bisakah kalian pulang?" Ucap seseorang yang baru masuk rumah.
"Anak sialan, kau berani mengusir orang tua mu sendiri?hei nak, jangan lupa kau bisa seperti sekarang karna kami" ucap tuan Kim.
"Cih, lihatlah anak kita yang kita besarkan sepenuh hati sekarang mampu mengusir orang tuanya sendiri demi pria murahan ini?"
"Yang bahkan langsung menikah saat tau dirinya hamil anak mantan suaminya,dasar licik"
"Cukup eomma!!"
Plakkk
"Kau berani membentak eomma mu?!,jangan lupa kau 9 bulan berada di dalam perutku sialan!!" Ucap nyonya Kim setelah menampar putranya.
"Sudahlah sebaiknya kita pulang,anak kita sudah berubah sepenuhnya. Bahkan jika kita mati nanti mungkin hanya wonwoo yang mengurus jenazah kita" ucap tuan Kim sambil membawa istrinya pergi.
Jimin menangis dalam diam,dirinya sudah membuat hubungan anak dan orang tua menjadi hancur.
Migyu menghela nafasnya,dia mendekat ke arah Jimin,lalu memeluknya erat.
"Jangan di pikirikan perkataan mereka ya"
"Apa sebaiknya kita bercerai?" Ucap jimin.
"Apa yang kau bicarakan?jangan bercanda"
"Aku tidak sedang bercanda,hiks kenapa aku belum mengandung lagi hiks"
"Hei tenanglah,dia mungkin belum di izinkan untuk hadir"
"Tapi ini sangat lama,4 tahun kita menikah dan aku belum hamil lagi"
"Tenanglah sayang,jangan menyiksa dirimu seperti ini"
"Bagaimana aku bisa tenang?orang tua mu membenciku,apa salah ku?! Kenapa hubungan pernikahan ku tidak pernah sempurna hiks"
Migyu mengeratkan pelukannya,mengelus lembut punggung Jimin.
"Kita coba lagi ya?"
Jimin diam,dia melepas pelukan migyu.
"Aku mau sendiri" Jimin berjalan ke lantai atas meninggalkan migyu.
Migyu mengacak rambutnya frustasi,dia kembali siang ini karna berniat mengajak Jimin dan Yoon Gyu untuk makan di luar.
Namun yang dia dapat malah kegaduhan di rumahnya.
TBCSAD ENDING ATAU HAPPY ENDING?
•
•
•
BIARKAN TAKDIR YANG MENENTUKAN
JALAN JIMIN DAN YOON GYU KEDEPAN
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAD LOVE • YOONMIN
Romancebagaimana jika suami yang kalian cintai tidak pernah mencintai kalian?bahkan tidak sedikitpun peduli padamu. akan kah suatu saat dia menyesali tindakannya?