Win yang kini sudah berada di salah satu kota yang sangat sibuk . Kota new york . Win memulaikan kehidupan baru nya di sana dengan sangat nyaman , bahkan sudah sebulan lebih dia berada di kota ini. Beruntung sekali karna frank menyuruhnya untuk tinggal di apartment mewah milik frank yang sekarang ini win tempati .
Jam sudah menunjukkan jam 7:30 pagi , win yang sudah siap untuk pergi berkerja . Win berkerja di sebuah bakery&cafe yang terkenal akan kemewahan . Win bertugas di bahagian bakery sahaja dan melayani setiap pelangan yang membeli roti ,bun dll . Win begitu ramah terhadap pelanggan nya . Sehingga suatu hari seseorang yang tidak asing baginya datang ke tempat ia bekerja itu .
"Bukankah itu nani? , Untuk apa dia ke sini? . Eh bodoh! Inikan tempat yang terkenal dan mewah masa ngak dia ke sini , monolog win sambil menolak kepalanya pelan .
"Mengapa kau seperti itu?, Tanya teman sekerjanya yang melihat win menolak kepalanya
"Oh, kepalaku sakit jadi aku menolaknya, ucap win sambil tersenyum manis
"Oh tidak! , Dia menuju ke sini ! , Apa yang harus aku lakukan?, ucap win sambil melihat nani menuju ke tempatnya tanpa melihat win .
"Good morning , sapa nani sambil tersenyum manis dan melihat roti dan bun tertata rapi di dalam almari kaca .
"Good morning sir , tell me what you want , ucap win sambil mengubah cara bicara dan suaranya .
"For a moment, I want to see first , balas nani sambil melihat roti dan bun
"Okay! , Give me two croissants and a cup of Americano coffee , thank you , ucap nani
"Eat here or take away?, Tanya win lagi
"Eat here , because my friend and i have a meeting here . You can send it to the table , balas nani
"Okay. Your order is being made. Please wait a moment . Thank you, ucap win sambil mengira jumlah pesanan dan memberikan bill ke nani . Nani pun segera membayarnya mengunakan blackcardnya .
"Thank you, ucap win sambil tersenyum manis . Tapi nani dari tadi tidak melihat keberadaan win . Nani hanya fokus pada layar telefon nya dan sesekali memandang ke kiri dan ke kanan .
Selesai membayar nani pun mencari tempat untuk ia duduk . Win pun menghembuskan nafas lega kerana nani tidak menyadari keberadaannya .
"Apa kota ini terlalu kecil? , Mengapa mereka selalu ada di tempat yang mahal ?, Atau aku lupa bahawa mereka tu konglomerat?, Uhh lupakan saja semua itu , bisa bisa kepala ku yang sakit karna memikirkan hal-hal berkaitan kemewahan , ucap win sambil menyediakan pesanan nani .
Tidak lama kemudian . Dew datang tapi win tidak melihatnya , bahkan sempat bertembung dengan dew tadi di kasir . Dew membayar pesanannya , saat itu win sedang menyediakan coffee pesanan nani dengan membelakangi dew dan dew sempat melihat win yang membelakanginya . Setelah selesai membayar dew pun ke tempat nani duduk .
"Lihatlah , dua orang terkenal dan konglomerat itu berada dalam kedai kita, ucap seorang pekerja wanita sambil menunjuk ke arah dew dan nani dengan begitu antusias .
"Itu aja dibanggakan , ucap win pelan sambil menjeling tajam ke arah dew dan nani
"Win! , Teriak karyawan di sana memanggil win dengan begitu lantang , bahkan orang-orang yang berada di dalam cafe itu melihat karyawan itu .
"Shutt...., Ada apa?, Tanya win dengan nada normal .
"Manager memanggil mu, ucap karyawan itu
"Baiklah, ucap win lalu ia pun pergi ke tempat managernya
KAMU SEDANG MEMBACA
°DANGEROUS KING° /bright×win)/
Fanfiction"kebahagiaan hanya sementara dalam sebuah hubungan . Jika terlalu menikmati kebahagiaan juga dapat menghancurkan tembok hati . Sehingga pada suatu hari nanti akan menjadi sebuah perpisahan yang menyakitkan" -metawin new! stay tuned!