keputusan

42 2 0
                                    

"win , mengapa win menyembunyikan penderitaan mu pada mama? , Tanya mama win dengan wajah sedih

"Aku tidak bermaksud ma. Aku juga tidak tahu penyakit apa yang aku hadapi , aku anggap penyakit ini hanya batuk biasa jadi aku mengabaikannya , maaf kan win mama, ucap win yang kini terbaring di kasur rumah sakit .

"Mama sudah pernah bilang ke win bukan? ,Jangan abaikan  kesihatan win . Biarpun hanya sakit biasa , lihatlah sekarang apa yang terjadi?, Balas mama win sambil menatap wajah sang anak dengan tatapan sendu

"Maafkan win mama, lain kali win tidak mengulanginya , ucap win sambil memegang tangan sang  ibu dengan lembut .

"Tidak mengapa win , tapi win harus ingat win harus kuat untuk melawan sakit mu ini, jangan putus asa , mama akan selalu doa dan dukung win , balas mama win sambil mengelus surai rambut win .

"Mama, masa sudah tamat , panggil sang ayah ke isteri tercinta nya .

"Esok mama akan melawat win lagi , ucap sang ibu lalu mengecup kedua pipi win .

"Mengapa mama tidak menemani win di sini?, Tanya win

"Tidak mengapa , bright akan menemani win . Tidak usah khawatir , mama akan menemani win  ketika bright pergi ke kantor  , balas mama win sambil tersenyum manis melihat wajah win  .

"Aku menunggu mu , balas win sambil tersenyum kembali ke mamanya

"Jangan menungguku win , kau harus rehat dengan cukup . Kembalikan semula semua kekuatan mu , balas mama win

"Baiklah , balas win

"Beristirehat lah , mama akan pulang , selamat malam, ucap mama win lalu mengecup pipi win .

Win pun hanya melihat mamanya yang pergi itu , dan menutip matanya seketika . Tidak lama kemudian win mendengar pintu kamar nya terbuka kembali , win membuka matanya untuk melihat siapa orang itu . Yah, itu bright , dengan cepat win kembali menutup matanya dengan rapat .

"Dia sudah tidur , kenapa tidak memakai selimut. Nanti masuk angin ,hmm,  ucap bright lalu menyelimuti tubuh win . Dan tidak  lupa mau mengecup bibir win dengan lembut .

"P'bai , maafkan win . Kerana menyusahkan p'bai . Win harap p'bai  tidak mencari win setelah win keluar dari rumah sakit ini . Maafkan win p'bai , ucap win dalam batinya . Tanpa sadar win mengeluarkan sebutir bening air mata.

"Oh?, Apa kau sedang bermimpi buruk? . Apa yang ada di dalam mimpi mu sehingga kamu menangis?, Ucap bright sambil menyeka air mata win dengan lembut .

"Selamat malam tuan ,  kami akan check kondisi pasien bernama win metawin , ucap suster yang baru saja masuk ke dalam ruangan win

"Dia sedang tidur , bisakah kau kembali saja esok?, Balas bright dengan dingin

"Tidak bisa , kerana , ucap suster di potong win

"Lakukanlah , ucap win lalu mengubah posisi tidurnya ke duduk .

"Baiklah , balas suster itu lalu merapat ke arah win .

Bright pun kaget dengan win .
Tiba-tiba ponsel milik bright berdering . Lalu bright pun keluar dari ruangan itu untuk menjawab panggilan telefon itu.

Nama kontak

Frank-

"Katakan , ucap bright

"Tuan, orang yang membunuh orang tua mu , ucap frank di talian

"APA! , KATAKAN SAJA! , ucap bright dengan nada yang sedikit meninggi

"Ahh frank...tuan mu seperti tiada erti mengapa kau setia padanya?, Ucap seorang pria di dalam panggilan itu .

°DANGEROUS KING° /bright×win)/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang