2

2.3K 174 8
                                    

Pagi ini Lisa berangkat lebih pagi lagi seperti kamarin karena CEO baru nya akan datang hari ini.

Karena Bossnya itu baru dan belum memiliki asisten jadi Lisa lah yang harus membersihkan ruangan Bossnya itu.

Setelah ruangan itu dibersihkan Lisa di panggil karyawan lain untuk segera keluar karna CEO baru mereka tersebut sudah sampai di lobby utama kantor.

Lisa langsung keluar dan menyambut kedatangan Boss barunya. Lisa berdiri berbaris di dekat karyawan karyawan kantor dengan rapi.

CEO baru perusahaan masuk ke dalam kantor Lisa yang melihat itu kaget shock berat setelah melihat wajah dari Boss barunya. Sebaliknya CEO baru itu juga sedikit kaget dengan keberadaan Lisa di antara karyawan tersebut. Jadilah mereka saling bertatapan dan CEO yang kelihatan cuek itu tidak sedikit peduli langsung berjalan ke arah ruangannya diikuti oleh bodyguard bodyguard yang mengantar CEO baru itu ke ruangannya.

Lisa membungkuk hormat merasa gelisah dengan kejadian yang menimpanya semalam. Jadi CEO baru Lisa itu adalah KIM MINGYU putra tunggal dari Kim dae jun yang merupakan CEO utama KIM's COMPANY.

...

"Aduhh aku harus apa kalau sudah seperti ini" Lisa mondar mandir di depan pintu ruangan bossnya seperti orang yang sangat gelisah di tagih utang sama rentenir.

"Lisa! Kenapa kau mondar mandir tidak jelas seperti itu?" Jihyo yang kebetulan lewat menepuk bahu Lisa.

"Yakk suaramu itu bisa di kecilkan sedikit tidak?" Ucap Lisa sambil berbisik, Lisa membekap mulut Jihyo karna takut ketahuan oleh Bossnya.

"Wae geure?" Jihyo benar benar bingung sekarang dengan Lisa dan mencoba melepaskan dekapan mulutnya dari Lisa.

"Suttt kau diam saja" Lisa meletakkan telunjuknya di bibirnya mengode untuk diam.

Jihyo berhasil melepaskan dekapan mulutnya dari Lisa.
"Yak tanganmu bau coklat"

"Hehe mian, tadi aku sarapan roti coklat"

"Kenapa kau mondar mandir di depan pintu Boss?Seperti tidak ada kerjaan saja"

"Aku disuruh keruangannya dan aku khawatir dengan masa depanku setelah aku masuk" Lisa yang sudah bisa menebak alur cerita setelah dia masuk ke ruangan itu.

"Memang kenapa?" Jihyo benar benar dibuat bingung dengan pernyataan Lisa.

Lisa menarik tangan Jihyo untuk menjauh dari kantor dan berhenti di dapur kantor. Lisa menceritakan semua kejadian semalam antara Lisa dan Mingyu.

"Astaga Lisa... kau benar benar sudah gila" Jihyo sangat speechless dengan cerita yang Lisa ceritakan.

"Majaa..., aku benar benar sangat bodoh" Lisa mengacak acak rambutnya frustasi
"Pabbo Lisa-ya Pabbo" Lisa memukul mukul kepalanya frustasi

"Yakkk... Lisa-yaaa kau tidak boleh seperti ini, dimana Lisa yang ku kenal tidak takut dengan apapun? Sebaiknya kau temui saja Sajang-nim dan segera minta maaf dari pada keadaan semakin memburuk right?" Jihyo memberika Lisa kekuatan dengan cara memberi saran kepada Lisa.

"Kau benar... tapi kalau aku di pecat gimana?!"

"Yaa.... aku yakin tidak akan di pecat dengan masalah sepele begitu, ya walaupun kau membentaknya dengan keras" Bagian kalimat akhir Jihyo mengecilkan suaranya.

"AAAAAAA ottokeeeeee????" Lisa benar benar frustasi.

"Ck, pergi saja ke ruangannya dan minta maaf, aku sangat yakin kau tidak akan di pecat" Jihyo yang susah muak dengan keluh kesah Lisa mendorong Lisa untuk keruangan Mingyu.

"Hwaithing Lisa-ya" Jihyo mengepalkan kedua tangannya memberi semangat kepada temannya itu.

Lisa menarik nafas panjang dan mencoba mengetuk pintu kaca ruangan Mingyu.
"Yaa masuk" Di dalam sana Mingyo menjawab ketukan pintu Lisa.

Lisa berjalan menuju meja Mingyo dengan rasa khawatir.

Mingyu memberhentikan kegiatannya mengetik dokumen dan beralih menatap Lisa yang berdiri seperti kucing yang dihukum majikannya.

"Kenapa telat? Sudah 15 menit saya tunggu kamu diruangan ini" Mingyo melirik arlojinya dan beralih lagi menatap Lisa.

"oh..? Joesonghamnida sajang-nim" Lisa membungkukkan badannya lebih dari 90 derajat.

"Saya tidak suka ya karyawan yang membuang buang waktu untuk hal yang tidak berguna" Ucapan Mingyu membuat Lisa merasa tambah bersalah.

"Eommaa tolong Lisa" Lisa membatin takut dengan Mingyu.

"Sekai lagi maaf" Lisa membungkukkan badan lagi.

"Baiklah saya maafkan, dan jangan diulangi lagi" Mata Lisa cukup berbinat mendengar kata maafkan dari Bossnya itu. Tetapi itu baru satu masalah yang ia selesaikan.

"Saya menyuruh kamu kesini untuk menyelesaikan dokumen ini dan mungkin rabu depan kita akan meeting bersama karyawan lainnya tentang perencanaan baru perusahaaan ini" Ujar Mingyu panjang lebar.

"Baik Boss" Lisa mengambil alih laptopnya dan duduk di sofa yang sudah tersedia diruangan itu.

"Baik Boss" Lisa mengambil alih laptopnya dan duduk di sofa yang sudah tersedia diruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*mungkin seperti inilah gambaran ruangan Mingyu

Lisa meletakkan laptopnya di atas meja dan kembali lagi berdiri dihadapan Mingyu memberanikan diri untuk minta maaf untuk masalah utamanya.

"Emm... Untuk kejadian semalam saya benar benar minta maaf, saya sudah memarahimu dan tidak mengimbangi kesalahanku juga" Lisa membungkukkan badan kira kira sekarang sudah tepat 180 derajat.

Mingyu smirk melihat Lisa dan menyilangkan kakinya serta tangannya menatap Lisa.
"Sudah saya duga kau akan begini"

Lisa tidak berani meluruskan badannya sampai kata maafnya di jawab, sedikit pegal tapi semoga ini bisa menebus kesalahan yang telah ia perbuat.

"Saya mohon jangan pecat saya" Lisa mengepalakn tangannya memohon kepada lawan bicaranya itu.

"Tadinya saya ingin langsung mencari ganti untuk sekretaris saya"

"Andwaeyoo..." Potong Lisa.

"Tadinya saya ingin memecat anda tapi melihat anda sudah memohon seperti ini emm... Saya tidak akan memecat anda"

"Jijja???" Mata Lisa berbinar cerah

Mingyu hanya mengangguk dan kembali fokus pada ponselnya.

"Kamsahamnida sajang-nim" Lisa terus terusan membungkukkan badan berulanb kali karena merasa kesenangan.

"Tidak usah berlebihan, sana kembali bekerja" Ujar Mingyu dengan dingin.

"Hah okee baik Boss" Lisa hormat seperti manjawab  perintah kapten di laut.

Lisa berlari lari kecil ke sofa dan dengan semangat mengerjakan dokumen untuk meeting.





•••



Bersambung.......

Yeayy Lisa nggak jadi di pecat😆
Like ya 😉

MY BOSS || KIM MINGYU ft. LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang