MY BOSS || KIM MINGYU ft. LALISA

8

Lisa berjalan keruangan Mingyu dengan tumpukan kertas di tangannya. Lisa masuk dan didalam sudah terdapat Jena yang duduk di sofa bersama Mingyu dengan makanan yang terdapat di meja. Terlihat Mingyu yang menikmati makanan yang Jena bawa.

"Ssajangnim Ini semua berkas yang perlu anda tanda tangani"

Mingyu melihat kedatangan Lisa menghentikan makannnya sejenak.

"Taruh di meja saya" Lisa meletakkan berkasnya di atas meja Mingyu dan hendak keluar dari ruangan Mingyu tapi terhenti ketika Jena berbicara kepadanya.

"Lisa buatkan aku jus tomat,kulitku butug nutrisi siang ini" Jena memerintah bak ratu kerajaan sambil mengusap usap pipinya.

Lisa berbalik badan "dih! sok cantik sekali" batin Lisa, Lisa menyilangkan tangannya di dada dan berkata,
"Maaf ya nona Jena, saya disini bekerja sebagai sekretaris bukan pelayan. Saya sibuk" Lisa memutar bola mata malas dan berlenggang berjalan keluar ruangan Mingyu.

Mingyu yang mendengar jawaban Lisa tesenyum tipis dan melanjutkan makannya.

Jena terdiam dengan jawaban Lisa yang membuatnya tambah kesal menghentak hentakkan kakinya.

...

"Enak saja memerintah orang seperti itu, memangnya dia siapa?" Lisa terus terusan bergumam.

"Lisa-ya!" Seseorang memanggil Lisa dari kejauhan.

Lisa membalikkan badannya merasa terpanggil. Rosé dan Jihyo berlari menghampiri Lisa. Ya itu Rosé dan Jihyo teman akrab Lisa.

"Ayo kita ke cafe dekat kantor" Jihyo menarik tangan Lisa agar Lisa ikut bersama mereka.

"Kebetulan aku belum makan apa apa dari pagi aku ikut" Lisa menggandeng tangan Jihyo dan Rosé, Mereka berjalan keluar kantor beriringan pergi menuju cafe yang terdapat di luar kantor.

...

Mereka bertiga sudah berada di cafe. Mereka memilih tempat duduk di pojok dekat jendela. Biasanya mereka ber 4 -Mina tetapi Mina sedang tidak ada di kantor. Mina cuti sehari karena harus keluar kota untuk acara keluarganya.

"Eh tadi aku keruangan Ssajangnim, Aku melihat seorang wanita yang tidak ku kenal dan sepertinya juga bukan orang kantor. Apakah itu kekasih Ssajangnim?" Jihyo membuka topik pembicaraan mereka siang ini.

"MWO?!" Rosé hampir saja menghamburkan minuman yang ia minum.

"Mingyu Ssajangnim? Punya kekasih?" Rosé berbicara dengan keras hingga mereka menjadi pusat perhatian orang-orang yang berada disana.

"Yak! Rosé-ya pelankan sedikit suaramu itu" Lisa berbicara sambik berisik.

"hehe maafkan aku, aku sedikit shock. Benarkan Mingyu Ssajangnim sudah memiliki kekasih?"

"Wanita dengan baju warna Nayv?" Lisa memastikan bahwa wanita yang Jihyo maksud adalag Jena.

"Nahh! Iyaa" Jihyo menjentikkan jarinya.

"Oh, itu teman kecilnya" Ucap Lisa singkat dan melanjutkan makannya.

"Benarkah? tapi tadi itu kulihat wanita itu nempel nempel pada Ssajangnim" Ucap Jihyo sambik menyuap cake tiramisu ke mulutnya.

"Jinjja?! Wahhh benarkah itu kekasih Mingyu Ssajangnim?" Rosé terus terusan shock dia benar tidak tahu apa apa soal Jena biasanya dialah yang paling update.

Lisa hanya diam tidak mempedulikan topik yang dibahas oleh sahabat sahabatnya ini.

"Bagaimana denganmu Lisa,?" Jihyo beralih menatap Lisa yang sibuk dengan makanannya.