23

804 87 7
                                    

Lisa terbangun dari tidurnya. Lisa memegang kepalanya yang sakit.

"Apa yang terjadi? Kenapa bisa aku sudah dikamar? Apa Rosé yang membawaku?" Banyak pertanyaan yang Lisa lontarkan saat bangun tidur. Ia benar tidak mengingat apa apa karena sangat banyak minum.

"Haissh... berapa banyak yang aku minum?" Lisa mencium bau yang tidak enak pada dirinya.

"Oh! wait!" Lisa memegang bibirnya. Ia teringat sesuatu.

"Tidak mungkin!!" Lisa ingat kejadian ia mencium Mingyu.

"Itu pasti hanya mimpi. Tapi..? AKH!! Sudahlah Lisa sadarkan dirimu." Lisa menepuk nepuk pipinya pelan dan beranjak dari ranjangnya menuju ke kamar mandi.

...

"Annyeong haseo." Lisa menyapa satpan di lobby dengan senyuman manisnya.

Lisa berjalan menuju mejanya.Dan ia terhenti karena Eunwoo berjalan ke arahnya.

"Apa kau sudah baikan Lisa?" Tanya Eunwoo.

"Aku sudah baikan. Emm apa kau yang membawaku ke apartku?" Tanya Lisa meyakinkan kalau semua itu hanya mimpinya.

"Bukan, Mingyu lah yang membawamu pulang. Mingyu khawatir kau terlalu lama di kamar mandi dan ia melihatmu sudah lemas dan tidak sadarkan diri. Kalian juga begitu lama disana. Apa kau sangat susah dibangunkan?" Jelas Eunwoo.

"Lama? eee emm aku tidak ingat tentang itu." Jawabnya ragu.

"Baiklah kalau begitu aku duluan. byee Lisaa." Pamit Eunwoo dan melambaikan tangannya pergi.

Dengan tersenyum kikuk Lisa membalas lambaian tangan Eunwoo.

"Jadi itu tidak mimpi?" Gumam Lisa sambil memegang bibirnya.

"Sajang-nim annyeong haseo." Salah satu pegawai menyapa Mingyu yang datang.

Lisa mendengar itu langsung kabur pergi ke ruangannya. Ia sangat malu.

Mingyu tersenyum simpul melihat tingkah Lisa. Mingyu berjalan ke ruangannya.

...

"Lisa-a kau dipanggil Mingyu sajang-nim ke rungannya dan membawa berkas untuk meeting nanti." Kata salah satu pegawai kepada Lisa.

"Oh! haishh.... emm Do ah-ya bisakan kau membantuku membawakan ini untuknya? ku mohon." Lisa menggeggam tangannya memohon bantuan.

"Aku? kenapa tidak kau saja? biasanya juga kau yang mengantarkan semua berkas ke sajang-nim ?" Do ah kebingungan dengan Lisa.

"Akh..!!" Tiba tiba Lisa berteriak kesakitan.

"Lisa-a wae??"

"Kakiku sangat sakit untuk berjalan. Ruangan Sajang-nim juga sangat jauh, bisakah kau menolongku kali ini saja??" Lisa memasang wajah sedihnya agar Do ah bisa membantunya.

"Oh! baiklah kau sepertinya sangat kesakitan. Aku akan menolongmu, kau duduk saja. Mana sini semua berkasnya biar aku yang bawakan." Do ah menerima tawaran Lisa. Lisa berhasil.

...

Tuk Tuk Tuk.

"Sajang-nim ini semua berkas yang anda minta." Do ah meletakkan berkas berkas itu di atas meja Mingyu.

Kening Mingyu berkerut bingung.
"Kenapa kamu yang mengantarkan? Lisa?"

"Lisa bilang kakinya sakit dan dia minta bantuanku untuk membawakan ini untuk anda." Jelas Do ah

"Kalau begitu saya pamit." Do ah membungkuk dan berjalan keluar.

"Dasar." Mingyu seperti tahu rencana Lisa yang tidak ingin bertemu dengannya hanya bisa tersenyum. Padahal tadi pagi ia baru saja berlari melarikan diri darinya.

MY BOSS || KIM MINGYU ft. LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang