13

1K 112 4
                                    

17:55 kst

Hari ini Lisa pulang sore karena pekerjaannya sudah ia selesaikan semuanya. Lisa tidak di antar pulang oleh Mingyu karena Mingyu yang tadi siang pergi untuk pertemuan antara kepala devisi KIM's COMPANY. Lisa mau tidak mau harus pulang naik bus.

"HUH! Rosé sialan kenapa dia selalu saja meninggalkanku" Gerutu Lisa.

Rosé berangkat pergi bersama Jungkook, Rosé tidak tahu bahwa Lisa akan pulang sendiri ia kira Lisa bersama Mingyu. Namun Mingyu yang tiba tiba pergi pertemuan mendadak, tinggal lah Lisa sendiri. Rosé dan Jungkook lebih awal pulang dibanding Lisa.

"Sayang sekali uangku untuk ongkos busnya" Gumam Lisa.

"Huh... mau bagaimana lagi" Lisa menghembuskan nafasnya pasrah.

Lisa berdiri di trotoar melihat kiri kanan untuk menyeberang ke halte bus yang tepat di seberang jalan di depannya.

ddrrrtt

Ponsel Lisa berdering. Itu Mingyu, Lisa mengangkat telfon Mingyu.

"Yeoboseyo Boss"

"Apa kau sudah pulang?"

Lisa melihat kiri kanan jalanan kosong. Lisa berjalan melintasi zebracross.

"Aku-

BRAAKKK!!!!!

Tiba tiba saja mobil dengan kecepatan yang sangat kencang menabrak Lisa membuat Lisa terpental cukup jauh dari zebra cross yang ia tempati tadi.

Padangan Lisa seketika buram, kepala Lisa yang ter bentur ke aspal mengeluarkan darah yang sangat banyak banyak.

"WAE?!"
"LISA!"
Diseberang telfon sana, Mingyu yang mendengar suara tabrakan mobil kaget dan merasa panik dengan keadaan Lisa.

Mingyu mematikan ponselnya dan berlari keluar meninggalkan rapat yang masih belum selesai. Para tamu Mingyu terkejut dengan tingkah Mingyu dan hanya diam.

...

Mobil hitam yang menabrak Lisa pergi begitu saja meninggalkan Lisa yang tergeletak lemas di tengah jalan.

Salah satu mobil yang melihat kejadian itu mengejar mobil yang menabrak Lisa. Namun nihil kecepatan mobil itu sangat kencang dan membuat mobil ini tidak dapat mengejar mobil itu.

Banyak orang yang mengerumuni Lisa yang sudah tidak sadarkan diri. Orang orang tidak berani untuk menolong Lisa. Hingga ada salah satu pria yang merupakan satpam kantor menolong Lisa.

Lisa dilarikan kerumah sakit dengan darah yang mengalir deras di kepalanya. 

...

Mingyu menancap gas dan dengan kecepatan tinggi ia melaju menuju kantornya. Sesampai di kantor Mingyu mencari keberadaan Lisa yang ia yakin bahwa saat ia menelfon tadi Lisa masih di sekitar kantor.

"PAK..!" Salah satu satpam memanggil Mingyu dan berlari ke arag Mingyu.

"Huh... huh...Pak.."Satpan itu terengah engah karena berlari.

"Ada apa?" Tanya Mingyu dengan wajah paniknya.

"Nona Lisa... huh... kecelakaan di tabrak mobil huh... sekarang Nona di larikan kerumah sakit *** " Jelas Satpam.

"MWO?! arghh baiklah terima kasih" Mingyu tanpa babibu ia berlari lagi menuju mobilnya dan menancap gas pergi menuju rumah sakit yang di katakan oleh satpam kantornya tadi.

...

Mingyu berlari di koridor rumah sakit dan bertanya kepada suster yang ada di meja administrasi.

"Suster..! Dimana ruangan pasien wanita dengan rambut berponi yang baru di datang?" Tanya Mingyu.

"Di ruangan sebelah sana pak" Tunjuk Suster yang berjaga di meja administrasi.

"Kamsahamnida" Mingyu berlari ke ruangan yang di tunjuk oleh suster itu dimana itu adalah IGD.

"Pak!" Panggil satpan kantor yang mengantar Lisa kerumah sakit.

"Bagaimana keadaan Lisa? Apakah dia baik baik saja?" Tanya Mingyu yang sudah sangat khawatir dengan keadaan Lisa.

"Dokter masih memeriksanya Pak"

cklek!

Pintu ruangan terbuka. Mingyu langsung menghampiri dokter itu.

"Bagaimana keadaanya dok?"

"Pasien harus segera di operasi karena benturan kepalanya sangat kuat dan jika tidak cepat di operasi maka bisa menyebabkan infeksi pada otaknya. Maka dari itu saya ingin meminta persetujuan dari keluarga pasien " Jelas Dokter.

Mingyu bingung harus menghubungi siapa karena ia bukanlah keluarga Lisa dan ia tidak tahu dengan orang tua Lisa.

"Saya suami pasien, biar saya yang menandatangani surat persetujuan itu" Ucap Mingyu antusias.

"Baiklah ikut saya keruangan, kami akan menyiapkan ruangan operasi untuk pasien" Ucap Dokter dan pergi menuju ruangannya diikuti Mingyu.

...

Mingyu sudah menandatangani surat itu dan Lisa siap untuk di operasi. Operasi sedang berjalan. Sudah 2 jam Mingyu menunggu. Bahkan, Mingyu menyuruh satpam untuk balik ke kantor.

Mingyu terus terusan melirik pintu ruangan operasi Lisa. Mingyu berkali kali memghembuskan nafasnya gelisah dan khawatir dengan keadaan Lisa.

23:35 kst

Mingyu masih setia menunggu lampu ruangan operasi itu menjadi hijau. Hingga tak berselang lama lampu yang ia tunggu tunggu akhirnya bergantu warna yang awalnya merag manjafi hijau. Bertanda operasi sudah selesai. Mingyu segera bangkit dari duduknya dan mendekat ke pintu operasi.

cklek!

Pintu ruangan operasi terbuka. Dokter keluar dengan suster yang mendorong Brankar dengan Lisa yang masih tidak sadarkan diri di atasnya. Lisa di pindahkan ke ruang inap.

"Syukurlah operasi berjalan dengan baik. Tapi sayangnya pasien masih dalam keadaan koma karena benturan dikepala pasien yang sangat kuat. Dan ada kabar buruk lagi, pasien mengidap amnesia sementara. Jadi, jika pasien sadar ia akan tidak kenal siapapun yang ada di dekatnya" Jelas Dokter.

"Kira kira berapa lama?" Tanya Mingyu.

"Perkiraan sekitar 1-2 hari" Jawab Dokter.

Mingyu mengangguk paham atas semua penjelasan dokter.

"Pasien sudah bisa di jenguk tetapi hanya 1/2 orng yang boleh masuk. Kalau begitu saya duluan"

"Ye, Kamsahamnida" Mingyu membungkuk sopan.

...

Mingyu sekarang berada diruangan serba putih dimana Lisa masih belum sadarkan diri. Hanya suara monitor yang terdengar.

"Mianhae" Mingyu menggenggam tangan Lisa dan merasa bersalah karena kalau ia bersama Lisa pulang tadi mungkin Lisa tidak akan seperti ini.













•••



HAPPY READING....!!🌷

Lama yaa update nya ini author gimana sih?!!! hehe maaf yaaa authornya lagi sibuk banget nihh😭🙏🏻

MY BOSS || KIM MINGYU ft. LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang