6

1.3K 121 1
                                    

Lisa dan Mingyu sedang dalam perjalanan menuju apartement Lisa. Mingyu mengantarkan Lisa, Mobil Lisa sudah di angkut oleh mobil derek untuk di service bagian yang rusaknya.

Suasana mobil hening tanpa ada satupun suara. Mereka yang sibuk dengan dunia mereka sendiri. Mingyu sibuk menyetir dan Lisa yang sibuk terus terusan melap luka goresan kaca tadi dengan sapu tangannya.

"Kamsahamnida" Lisa yang tiba tiba bersuara mengalihkan pandangan Mingyu. Mingyu menatap Lisa sesaat dan kembali ke arah depan fokus pada jalanan.

"Mianhae" Sebaliknya Mingyu yang berminta maaf pada Lisa. Lisa mengarahkan pandangannya ke Mingyu dengan wajah heran.

"Kenapa kau minta maaf padaku?"

"Aku yang membuatmu lembur dan pulang malam" Mingyu menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan.

"Aniya... orang itu saja yang jahat"

"Lain kali berhati hatilah"

"Ya.. baiklah" Lisa beranjak ingin mengambil tissu tapi ia tidak tahu dimana letak tissu itu.

"Boss, apa kau ada tissu?"

"Coba lihat di dashboard mobil"

"Ah baiklah"

"Arghh" Lisa merasa kesakitan, Luka goresan Lisa teras perih dan kembali mengeluarkan darah.

Mingyu yang mendengar Lisa langsung beralih menatap Lisa. Mingyu melihat Lisa yang sibuk memberhentikan darahnya dan langsung menepikan mobilnya.

"Sini kulihat" Mingyu melihat luka Lisa yang cukup parah langsung mengambil kotak p3k di dashboard mobil.

"Ahh sepertinya tidak cukup" Mingyu menutup kembali kotak p3k itu karena plester nya sudah menipis.

"Tahanlah sebentar" Mingyu melepaskan tangan Lisa dan kembali mengendarai mobilnya.

Kali ini Mingyu berbelok arah dari apartement Lisa. Membuat Lisa menyerit kebingungan kemana Boss nya ini sekarang.

"Boss, Kita akan kemana? apartement ku ke arah yang berlawanan"

"Diam dan duduk saja"

Seperti biasa jawaban singkat dari Mingyu membuat Lisa hanya bisa diam dan mengikuti perintah Bossnya itu.

Mobil mereka berhenti di sebuah toserba, Mingyu turun dari mobilnya keluar.

"Entah apa yang dilakukannya" Lisa menghela napas panjang melihat Bossnya itu sangat sangat aneh.

Mingyu kembali dengan membawa plastik yang berisi air mineral dan kotak plester.

"Ini minumlah" Mingyu memberikan mineral itu ke Lisa.

Lisa hanya bisa menurut perintah Mingyu dan meminum air mineral itu.

"Sini tanganmu" Mingyu menyiapkan plester dan obat merah serta kapas untuk mengobati tangan Lisa.

"Eh, tidak usah aku bisa sendiri" Lisa yang cukup segan karena tidak pantas jika Bossnya yang mengobatinya.

Lisa melepaskan tangannya dari Mingyu dan mencoba mengobati dirinya sendiri.

Mingyu yang melihat itu diam saja dan melihat gadis itu berjuang sendiri.

Lisa dengan berantakan mengoleskan obat merah ke lukanya karena harus memegang obat itu dengan tangan satunya lagi dan gerakkan tubuh yang kesakitan membuat obat itu sedikit berantakan.

Mingyu melihat itu menarik nafas panjang dan menggeleng geleng kepala melihat Lisa yang sangat keras kepala.

"Ck! lihat, kau tidak bisa sini biar kubantu" Mingyu mengambil alih kapas di tangan Lisa dan mengambil obat merah di tangan Lisa beralih ke tangan Mingyu.

MY BOSS || KIM MINGYU ft. LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang