MY BOSS || KIM MINGYU ft. LALISA

5

Hari ini Lisa sudah menyelesaikan pekerjaannya. Lisa memasukkan semua barangnya kedalam tas dan bersiap untuk pulang.

Hari ini Lisa pulang cukup malam sekali, waktu sudah menunjukkan jam 9 malam. Pekerjaan Lisa memang sangat padat sekarang karena ia juga harus membuat perancangan pembaruan untuk konsep iklan pemasaran pakaian hasil produksi KIM's COMPANY.

KIM's COMPANY adalah perusahaan yang berjalan di bidang fashion. Mereka memproduksi pakaian seperti kaos, kemeja, celana, jeans serta aksesoris-aksesoris.

...

Lisa memasuki area parkir mengambil mobilnya dan menancap gas keluar dari area kantor dan pulang.

Hari semakin gelap dan Lisa cukup takut untuk melewati jalan yang gelap dan sepi. Jalan biasa yang Lisa gunakan untuk pulang ditutup sementara karena ada perbaikan, jadi Lisa menggunakan jalan alternatif untuk bisa sampai ke apartemennya.Mau tidak mau Lisa harus melewati jalan itu.

Dijalan perasaan Lisa sudah semakin tidak enak. Ia semakin melajukan mobil nya bergerak cepat agar bisa cepat kejalan yang ramai.
tiiinntttt

Lisa berhenti mendadak pasal ada mobil yang berhenti tepat di hadapan mobilnya.

"aduhh kepalaku" Lisa mengusap usap dahinya yang terbentur stir mobil.

"Kenapa mobil itu berenti di depanku sih?!"

Dua pria keluar dari mobil itu dengan memegang pemukul baseball . Lisa yang takut langsung mengunci semua pintu. Dan berniat langsung pergi. Namun, kedua pria itu langsung berdiri di depan mobil Lisa menghalangi jalan membuat Lisa rem mendadak dan berhenti.

Salah satu dari mereka mengetuk ngetuk kaca mobil sebelah Lisa dengan kasar.

"NONA!! BUKA PINTU MOBILMU!!" Bentak pria sambil memaksa buka pintu mobil Lisa dan mengetuk keras kaca mobil Lisa.

Lisa yang sangat sudah takut setengah mati dan air mata yang sudah tidak dapat di bendung lagi jatuh dari pelupuk mata Lisa. Ia sangat ketakutan.

"KAU TULI NONA?!! BUKA PINTU INI ATAU KU PECAHKAN KACA MOBILMU!!" Ancam pria satunya lagi yang berada di depan mobil Lisa dengan menganggkat pemukul itu ingin memukul kaca Lisa.

Lisa benar benar panik. Ia meraih ponselnya dan mencoba menelfon Rosé untuk datang dan membantunya.

"yakkk roje-a angkatlah telfon ku" Lisa terus mengulang ulang telfonnya namun nihil Rosé tidak mengangkat telfonnya. Meminta pertolongan kepada orang lain pun tidak akan ada yang tolong, jalanan ini benar benar kosong karena sudah larut malam.

"YAK!! KUHITUNG SAMPAI TIGA JIKA KAU TIDAK BUKA AKU AKAN PECAHKAN KACA MOBIL INI!!" Pria yang berada di sebelah jendela Lisa beranjak ke jendela penumpang sebelah Lisa.

"HANA" dia mulai menghitung.

"Ahhh aku harus bagaimana sekarang???" Tangisan Lisa semakin pecah ia benar benar sangat ketakutan dan tidak tahu harus bagaimana dan hari pun sudah sangat larut.

"Ah benar!" Lisa kembali menelfon seseorang dengan tangannya yang bergentar ketakutan ia menelfon Mingyu. Ya Mingyu bossnya.

Tak berulang kali, dengan sekali telfon langsung di angkat oleh Mingyu.

"Hiks... s-sajjangnim t-tolong hiks... aku"

Diseberang sana Mingyu yang masih berada di kantor.

"YAK! Kau dimana?!!" Mingyu yang mendengar isakan dan suara Lisa yang sudah getar panik dan khawatir apa yang terjadi dengan gadis itu.

Mingyu melempar semua berkasnya tidak peduli langsung menyambar kunci mobilnya dan keluar dari kantor menuju lokasi Lisa. Mingyu memasuki mobilnya.