29

820 91 9
                                    

"Perusahaan kita mengalami kenaikan saham, kerja sama yang bagus untuk kita semua. Jadi Boss dan saya berencana agar kita menciptakan produk baru berupa kosmetik dan bentuk produk kecantikan lainnya. Dengan produk baru yang kita buat 99% penaikan saham akan menjadi tinggi dan tentu saja akan ada reward untuk semua karyawan." Jelas Lisa di depan rapat yang di adakan KIM's COMPANY.

Para karyawan terlihat mengangguk anggukkan kepalanya setuju atas penjelasan yang Lisa berikan.

"Saya setuju dengan menciptakan produk baru ini. Tetapi, apakah ada resiko yang akan terjadi setelah pengembangan produk ini?" Tanya salah satu karyawan.

"Tentang resiko tentu saja ada. Maka dari itu dengan kerja sama tim yang kuat kita bisa atasi semuanya." Jawab Lisa dan diangguki oleh para karyawan.

"Ini anggaran biaya yang akan di keluarkan untuk peluncuran produk baru kita." Lisa menyalakan laptopnya dan memperlihatkan beberapa gambar di layar putih itu.

Lisa duduk dan membiarkan Mingyu sebagai CEO yang akan menjelaskan tentang dana dana yang akan di keluarkan.

"Kita akan mengeluarkan produk berupa make up seperti lipstick, foundation, dan lain lainnya. Serta kita juga akan meluncurkan produk skincare seperti krim pelembab dan serum."

"Biaya penelitian dokter, model produk, serta desain kemasan yang akan di buat di perhitungkan dengan dana 5 miliar won."

"Direktur keuangan kita sudah meng acc data yang saya berikan." Mingyu mengarahkan pandangannya ke Eunwoo yang duduk di depan.

Eunwoo yang di merasa terpanggil meng Ok kan kata kata Mingyu dengan acungan tangannya.

"Saya harap peluncuran produk baru ini memberikan hasil yang sesuai dengan yang di harapkan. Hanya itu terima kasih." Mingyu membungkuk sedikit dan kembali duduk.

Lisa kembali berdiri dan menutup rapat kali ini.
"Kita akan akhiri rapat ini semoga berhasil dan HWAITING!" Ucap Lisa dengan mengepal tangannya bersemangat.

Para karyawan berdiri dan saling membungkuk lalu keluar dari ruang rapat.

...

"huhh..." Lisa menghela nafas panjang karen merasa lelah dengan rapat hari ini. Lisa merebahkan badannya di sofa empuk milik Mingyu.

"Kerja bagus." Ucap Mingyu ikut duduk di sebelah Lisa.

"Sepertinya seminggu ini kita akan terus terusan lembur." Ucap Lisa memelas karena ia sudah membayangkan betapa melelahkan hari hari nya nanti.

"Harusnya kau bersemangat, produk yang kita keluarkan bisa jadi akan menaikkan nominal gajimu." Ucap Mingyu dengan menyilangkan tangannya di dadanya.

"Ku benar, dengan itu aku bisa membeli anak kucing yang lucu lucu dengan uang itu." Lisa bangkit dari rebahannya dan duduk tegap.

"Anak kucing?" Kening Mingyu menyerit.

"Iya, agar Leo memiliki teman saat aku pergi bekerja dia cukup kesepian." Jawab Lisa dengan ekspresi sedih.

"Yak... ingatlah Lisa, setelah kau memelihara Leo ada 4 kucing lagi yang kau adopsi dan juga ada satu anjing dirumahmu itu. Dan masih kau bilang Leo kesepian?" Jelas Mingyu. Bahkan Mingyu lebih ingat dengan binatang peliharaan Lisa di banding pemiliknya.

"Hehe... Yaa siapa tau Leo ingin punya teman lagi. Kita tidak tahu ya kalau binatang itu mungkin mudah bosan? iya kan?" Alasan random Lisa yang membuat Mingyu hanya geleng geleng kepala.

"Terserah kau saja. Aku lapar, mau makan diluar?" Tawar Mingyu.

"Oh iya!" Lisa tiba tiba berdiri.

"Eh mau kemana??" Mingyu menarik tangan Lisa membuat Lisa terhenti.

MY BOSS || KIM MINGYU ft. LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang