15

1.1K 109 1
                                    

     Sudah hari ke 6 Lisa koma, Lisa masih terbaring lemah di rumah sakit tanpa ada perubahan sedikit pun. Mingyu sangat setia menemani Lisa bahkan ia rela bolak balik kantor-rumah sakit.

Mingyu sekarang berada di kantor banyak pekerjaan yang harus ia kerjakan. Lisa di jaga oleh Rosé. Mingyu memberi izin agar Rosé bisa menjaga Lisa.

"YAK! YAK! Mingyu-ya!" Seseorang masuk tanpa mengetuk pintu dan bersorak seperti orang gila di ruangan Mingyu.

"YAK! kalau kau tidak mengetuk setidaknya jangan berisik aku sibuk!" Ucap Mingyu kesal kepada sahabatnya itu. Ia Jungkook, ia tidak peduli dan mendekat ke arah Mingyu.

Jungkook menunjukkan sesuatu dari ponselnya tepat dihadapan Mingyu. Bola mata Mingyu membola.

"Jena?" Tanya Mingyu memastikan.

"IYAAA JENA SUDAH DIKELUARKAN DARI PENJARA!!" Ucap Jungkook dengan keras.

Mingyu yang mendengar itu langsung beranjak dari kursinya dan pergi begitu saja meninggalkan Jungkook yang masih histeris dengan berita itu. Isi ponsel yang ia tunjukkan adalah artikel mengenai Jena yang keluar dari penjara

LEE JENA PUTRI TUNGGAL CEO PERUSAHAAN "I COMPANY GROUP" PADA TANGGAL 13 APRIL 2023 RESMI BEBAS DARI PENJARA.



...



Mingyu keluar dari mobil nya dan membanting pintu mobil dengan kasar. Ia memasuki rumah Jena. Saat ia masuk terdapat Ayah Jena yang duduk di sofa dengan santai.

"Ohh?... Mingyu" Ayah Jena menyadari kedatangan Mingyu menoleh ke arah pintu dimana Mingyu yang berdiri dengan emosi yang di pendamnya.

Ayah Jena bangkit dari duduknya dan menghampiri Mingyu.

"Sudah lama tidak bertemu denganmu Mingyu" Basa basi Ayah Jena mengusap usap bahu Mingyu.

Dengan dingin Mingyu bertanya:
"Kenapa Jena keluar?"

Seolah olah tahu apa yang akan di bahas Mingyu, Ayah Jena menjawab:
"Saya yang mengeluarkannya" Ucap Ayah Jena dengab santai.

"Knp?"

"Saya tahu Jena salah tetapi tolong lah ia adalah anak satu satunya saya dan apa kata media jika ia dipenjara atas kasus yang sangat sepele itu?"Jelas ayah Jena.

"Sepele? Korban perlakuan atas kelakuan anak anda telah terbaring lemah dirumah sakit sana masih anda bilang masalah sepele?" Ucap Mingyu dengan penuh tekanan. Jujur kalau itu bukan orang tua sudah biru biru wajah orang itu sama Mingyu.

Mingyu sangat malas berurusan dengan orang seperti Ayah Jena yang menguasai uangnya dengan hal yang tidak sepatutnya ia kerjakan.

"Ayo kita bicara dengan santai. Duduklah kita minum dan bahas semua masalahnya" Tawar Ayah Jena yang sama sekali tidak merasa bersalah.

Mingyu tanpa pamit ia keluar begitu saja. Emosinya sudah meluap luap, sudah sangat muak mlihat wajah Ayah Jena itu.



...


Mingyu saat ini berada di rumah sakit, kembali mememani Lisa yang masih belum ada perubahan. Mingyu sudah menyuruh Rosé untuk pulang.

Waktu sudah menunjukkan pukul 22:35kst Mingyu ingin tidur namun dirinya belum mengantuk. Tangan kekar Mingyu masih setia menggenggam tangan Lisa.

"Lisa....tolong bangunlah...." Ucap Mingyu lembut sambik menatap Lisa. Namun sudah beberapa kali Mingyu bermohon agar Lisa bangun,tetap tidak ada perubahan.

Mingyu menundukkan kepalanya sangat berharap Lisa bisa mendengan isi hatinya agar bangun.

"Aku dimana?" Tiba tiba Mingyu mendengar suara yang sangat serak. Itu Lisa.

Mingyu mendonggakkan kepalanya melihat Lisa yang sudah bangun. Dan segera bangkit lalu memanggil dokter.

Lisa masih sangat lemah untuk berbicara banyak. Jujur saat ini Lisa sanga bingung dengan dirinya.

Dokter datang untuk memeriksa Lisa ditemani Mingyu disampingnya.

Mingyu snagat berterima kasih kepada tuhan karena penantiannya selama ini dikabulkan. Lisa bangun dari komanya membuat Mingyu merasa sangat senang, sosok Lisa yang ia rindukan telah kembali.

"Sesuai yang saya bilang hari itu kemungkinan Lisa akan mengidap amnesia sementara dan ia tidak akan mengenali siapapun yang ada disekitarnya" Jelas Dokter.

"Baik dok, Kamsahamnida"  Ucap Mingyu dan membungkukkan badannya sopan. Dokter keluar dari ruangan.

"Siapa kamu?" Tanya Lisa yang masih lemas kepada Mingyu.

"dan siapa aku? Aku dimana?"  Banyak pertanyaan yang terlontar dari mulut Lisa.

Mingyu sedikit bingung dengan wanita ini, Biasanya orang setelah koma akan sangat lemah untuk berbicara namun Lisa menjadi cerewet di saat badannya masih sangat lemah.

Lisa diam sejenak berfikir siapa pria disampingnya ini. Tiba tiba kepalanya sangat sakit. Lisa memegang kepalanya, Lisa menyerit kesakitan.

"Istirahatlah kau masih belum pulih" Perintah Mingyu. Mingyu mengusap usap kepala Lisa lembut.

Lisa berusaha untuk berhenti berfikir tentang dirinya tetapi memori itu terus berputar di kepala Lisa.

Mingyu sangat bahagia Lisa sudah bangun dari komanya, Tapi disisi lain ia merasa sedih karena Lisa tidak mengenalnya. Namun ia meyakinkan diri bahwa berjalannya waktu ingatan Lisa akan kembali ke kepalanya dan bisa mengenal dengan baik dirinya.








•••






Happy reading......🌷🙌🏻
Haii lagiiii😻🙌🏻
Lama ya?? hehe maaf yaaaa🙏🏻
insya allah hari kedepannya bakal rajin update deh😄😄 tapi aku ga janji yaa🙏🏻🙏🏻

Likenyaaa😉

MY BOSS || KIM MINGYU ft. LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang