37

782 71 9
                                    

Mingyu mencari Lisa tetapi tidak menemukannya. Ia mencoba menelfon Lisa berkali kali tetapi tetap saja tidak ada jawaban.

"Arghh!" Mingyu mengacak rambutnya frustasi.

Mingyu kembali ke kantor menuju ruangannya. Masih terdapat Jena yang stay duduk di sofa ruangan Mingyu.

"Kenapa kau kembali?" Tanya Mingyu dengan wajah menahan emosinya.

Jena berdiri dan menatap mata Mingyu.

"Aku merindukanmu Mingyu."

"Kenapa kau melakukan itu Lee jena?!"Kali ini nada suara Mingyu semakin keras. Emosinya sudah tidak dapat di tampung lagi.

"KARNA AKU MENCINTAIMU MINGYU." Teriak Jena.

"Kau pacaran dengan wanita jalang itu?" Tanya Jena.

Mingyu menatap Jena dengan tajam. Kali ini Jena benar benar memancing emosi Mingyu.

"Yang pantas disebut jalang itu kau Jena." Ucap Mingyu.

"Kau tidak pernah tahu perasaanku Mingyu."

"SUDAH 20 LEBIH AKU MENYIMPAN PERASAAN INI MINGYU! 20 TAHUN!"

"Itu tidak sebentar Mingyu."

"TIDAK BISAKAH KAU MELIRIKKU SEKALI SAJA?!"

Mingyu hanya diam tidak berkutik. Perkataan Jena membuatnya terdiam. Apa maksudnya?

"Tidak ada yang boleh memilikimu selain aku Mingyu."

"WANITA ITU HARUS MATI!!"

"SADARLAH JENA!!" Mingyu memegang kedua pundak Jena dengan erat.

Terlihat Jena sudah menangis. Air matanya berderai turun ke pipinya.

"Sadarlah. Kau sudah dewasa Jena, bersikaplah lebih dewasa hilangkan sifat kekanak kanakanmu itu."

"TAPI AKU MENCINTAIMU MINGYU!"

"LEE JENA! Dengar, aku mencintai Lisa dan itu tidak akan berubah."

Jena melepaskan tangan Mingyu dari pundaknya kasar.

"Kau tidak boleh mencintai wanita itu. Hanya aku yang boleh." Jena beranjak keluar dari ruangan Mingyu.

"LEE JENA!" Panggil Mingyu namun Jena hanya terus berjalan keluar.

Mingyu terduduk di sofa. Ia menghela nafas dan memijat pelipisnya merasa sangat frustasi.

Mingyu mengambil ponselnya menelfon Lisa kembali namun kali ini ponsel Lisa tidak aktif. Mingyu semakin cemas dengan Lisa.

Mingyu keluar dari ruangannya dan menemui Rosé untuk menanyakan Lisa.

"Rosé, apakah kau melihat Lisa." Tanya Mingyu.

"Oh, iya tadi dia menelfonku untuk membawakan barang barangnya pulang. Apakah kalian bertengkar?" Tanya Rosé ragu.

"Biar aku yang bawakan."

"Oh iya ini." Rosé memberikan tas Lisa. Terlihat raut wajah Rosé yang kebingungan.

Mingyu keluar dari kantor mengambil mobilnya. Dari penjelasan Rosé sepertinya Lisa berada diapartnya. Mingyu menancapkan gas menuju apartemen Lisa.

...

Mingyu menekan bel apart Lisa tetapi Lisa sama sekali tidak membukakan pintu untuknya.  Tanpa ragu Mingyu menekan pin apart Lisa. Mingyu sudah menghafalnya jadi ia bisa masuk.

Mingyu masuk dan mencari keberadaan Lisa. Mingyu menuju pintu kamar Lisa yang tertutup rapat.

"Sayang." Panggil Mingyu. Namun tidak ada jawaban.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY BOSS || KIM MINGYU ft. LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang