7. Kompromi

1.3K 157 2
                                    

"Mereka baik-baik saja sekarang, jangan khawatir! Sebaiknya kau ke kantor polisi, pastikan pelakunya mendapat hukuman setimpal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mereka baik-baik saja sekarang, jangan khawatir! Sebaiknya kau ke kantor polisi, pastikan pelakunya mendapat hukuman setimpal.!" Suara ibu Laksmi terdengar emosi.

"Baik bu, setelah dari kantor polisi aku akan segera pulang." Andi mengakhiri panggilannya. Tangannya mengepal kuat "beraninya mereka menyentuh putriku."

🍁

"Mereka penjahat amatir Pak, untunglah mereka tidak membawa sajam, dari hasil interogasi kami, mereka mengaku cuma disuruh. Apa bapak kenal wanita bernama Syarika?" Tanya petugas polisi setelah memberikan penjelasan singkat.

"Saya kenal Pak" jawab Andi dingin.

"Anggota kami sedang menjemputnya, semoga tersangka belum tahu usahanya gagal agar dia tidak kabur. Bapak bisa menunggu disini kalau mau, sementara saya akan melengkapi berkas penyelidikan"

"Saya akan menunggu Pak, pengacara saya juga sedang menyusul kesini."

🍁

"Andi kau tidak bisa melakukan ini padaku, aku sahabatmu, aku melakukan ini karena aku mencintaimu, bayi itu hanya beban! dia akan membuatmu terikat dengan wanita yang tidak kau cintai. Lepaskan aku! jauhkan tangan kalian! Telepon ayahku sekarang! aku mau pengacara!" Teriak Syarika histeris sambil terus berontak dari cekalan dua polwan yang mengapitnya.

Sejak tiba, dia sudah mengamuk apalagi sejak dipertemukan dengan kedua orang suruhannya. Karena tidak bisa mengelak lagi Syarika berusaha membujuk Andi, namun percuma.

Andi sama sekali tidak mengubrisnya, bahkan untuk sekedar melihatpun dia tidak sudi. Setelah memberikan istruksi pada pengacaranya dia bergegas pulang untuk melihat kondisi Jingga dan Chika.

🍁

"Di mana mereka bu?" tanya Andi tergesa begitu masuk ke dalam rumah dan mendapati ibunya dan ibu Sinta sedang berbincang di ruang tamu.

"Mereka di kamar Chika, keduanya sedang tidur, setelah dari dokter. Tadi juga ada polisi yang kemari meminta keterangan. Bagaimana dengan pelakunya?"

"Mereka semua sudah ditangkap bu, aku pastikan mereka akan dihukum berat" jawab Andi menahan emosi

"Tapi apa kau terlibat masalah atau musuh? Mengapa mereka mengincar Chika" tanya bu Sinta penasaran.

"Ini semua rencana Syarika tante, dia temanku tapi itu dulu" ujar Andi dingin. "Dia terobsesi padaku dan tidak ingin aku menikahi Jingga, makanya dia menculik Chika karena menganggap putriku yang menjadi alasan aku menikah."

Ibu Laksmi terkejut bukan main, dia tidak menyangka gadis manis yang dia kenal dari kecil tega berbuat jahat pada cucunya. Rasa marah bercampur sedih membuatnya tak mampu lagi membendung air mata dan lari kepelukan sahabatnya.

🍁

"Kau kenal pelakunya?" tanya Jingga pada sosok Ratna.

Ratna menggeleng dia manatap lembut kepada putrinya yang baru saja tertidur dalam buaian Jingga. "Andi pasti tau, kita tunggu saja dia."

Jantung Hati (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang