Chapter 2

7.3K 54 4
                                    

Setelah semalaman ketiduran pakai seragam sma, aku pun terbangun dengan posisi masih mengenakan seragam sma. Tanpa aku sadari aku keluar dari teras dengan masih mengenakan seragam sma itu dan tanpa sengaja Esa melihatku dan aku tidak menyadarinya, Esa pun masuk mengikutiku dari belakang, dan waktu di kamar tiba......

Esa : WAHHHHH KAK REO COCOK BANGET PAKAI SERAGAM KU

Aku : ehh Esa, sejak kapan kamu-

Esa : KAKAK UDAH KAYAK CEWEK BENERAN

Aku : kamu nggak marah kan, aku bohongin

Esa : gapapa kak, tapi kakak beneran cantik banget walaupun gak pake make up, tapi rambutnya masih pendek, bentar ya kak, aku ambilin wig di rumah ku

Aku pun meng iyakan, dan dia datang kembali sambil memakaikan ku wig

Esa : WAHHH BENERAN CANTIK BANGET LOHHH

Aku : udah ya Esa, aku mau mandi

Esa : jangan dulu dong kakak, aku mau ngasih sesuatu nih....

Aku : apa

Esa : kakak tau gak apa enaknya jadi cewe

Aku : apa

Esa : ini nih....

Esa pun memegang kedua tangan ku dan mengikatnya, aku sangat susah melawan karna seragam dan rok nya yang ketat membuatku sulit bergerak. Tangan ku di ikat ke belakang dan kaki ku juga di ikat, setelah aku diikat dengan erat tubuh ku di dorong sama Esa ke tempat tidur dan pulang ke rumahnya mengambil sesuatu

Aku : udah dong Esa, lepasin kakak dong, kakak janji gabakal bohong lagi, kakak cuman penasaran

Esa : gapapa kak, aku pengen ngasih tau nih yang enaknya jadi cewek

Esa pun menutup mataku pakai dasi sma dan munutup mulut ku pakai ball gag, setelah memakaikan ku itu dia mengelitik kaki ku

Aku : EEEMMMPPHHHH EEEMMMMPPPHH EEEEEEMMMMPPHH

Esa : ini baru mulai kak

Dia pun mengangkat rok ku dan memasukkan semacam penis berduri ke dalam anusku, dan memasang vibrator telur di sekitar penis ku. Dia mulai menyalakannya dan yang keluar dari mulut ku cuman "EMMMPPPHHH" aja. Aku pun mengeliat sejadi jadinya, tapi entah kenapa aku mulai menikmatinya karna getaran vibrator yang ada di area penisku sehingga membuatku mengeluarkan sperma yang cukup banyak membasahi rok ku, tapi anus ku juga kegelian karna penis itu bergetar getar di dalam. Hingga pada akhirnya Esa menyalakan vibrator nya di getaran maksimal. Esa pun meninggalkan ku sampai malam

 Esa pun meninggalkan ku sampai malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari jam 9 pagi aku sampai jam 12 siang aku terus mengeliat kegelian dan mencoba tenang, tapi Esa menyalan di getaran maksimal sehingga aku terus kegelian dan mengeluarkan sperma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari jam 9 pagi aku sampai jam 12 siang aku terus mengeliat kegelian dan mencoba tenang, tapi Esa menyalan di getaran maksimal sehingga aku terus kegelian dan mengeluarkan sperma

"hhhmmmmppphhh" "eemmppphh" hhhhmmmppphhh" "mmpphhh"

Hanya itu yang bisa keluar dari mulutku karna tertahan oleh ball gag, di jam 1 siang aku mulai kelelahan dan pingsan akibat kegelian yang ada di area penis dan anus ku yang disebabkan oleh vibrator, aku juga kelaparan karna belum makan pagi semenjak diikat oleh Esa

Aku terbangun di jam 7 malam, tapi aku masih keadaan terikat. Aku pun mulai prustasi karna besok orang tuaku bakalan pulang ke rumah, aku pun masih merasa kegelian karna vibrator nya masih menyala. Karna aku terus menggeliat seragam sma ku basah karna keringat, rok ku juga ikutan basah karna aku terus mengeluarkan sperma. Hingga di jam 8 malam Esa kembali ke rumah ku .


Aku pun lega karna Esa kembali datang, dia melepaskan penutup mataku dan memperlihatkan ku sebuah vibrator yang berbentuk seperti mic, dia menyalakan vibrator mic nya dan menempelkan ke kepala penis ku. Aku pun menggeliat dan menangis saking gelinya guncangan 3 vibrator yang menempel di bawah ku dan di saat bersamaan aku klimaks


Esa pun melepaskan ikatanku karna kasihan kepada ku

Esa : kok nangis kak

Aku : kamu jahat banget sumpah

Esa : maafin aku kak, aku cuman mau ngerjain kakak

Aku : itu kelewatan banget lohh

Esa : kakak nangis tapi kok rok kakak basah, kakak nikmatin yaa hehe

Aku : ya gak sampai seharian juga

Esa : yaudah maafin aku kak

Aku : iyadeh gapapa, kakak mau bersihin badan dulu.



Aku pun pergi mandi dan membersihkan badanku

Cowok Lemah LembutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang