10.Cool?

129 9 0
                                    

murni dari otak saya sendiri

DON'T MAKE IT !

HAPPY READING 💐

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

you are good at playing girl!

Sekarang tiga pembantu dari seorang desainer yang terkenal sedang memperlihatkan beberapa gaun yang waktu itu Zea pilih . Mereka juga membawa beberapa gaun lain yang mungkin jika Zea tidak menyukai gaun yang dipilihnya waktu itu mereka akan menunjukkannya.

Alina sedang memilih gaun yang akan dipakainya nanti. Memilih warna rose gold kesukaannya dan memesan beberapa gaun yang sama tetapi berbeda ukuran untuk diberikan kepada tamu undangan. Untuk perempuan akan diberikan gaun yang dipilih Alina dengan warna Rose gold dan untuk laki-laki kemeja satin berwarna Rose gold juga.

Dari keluarga Elvin akan memberikan gaun yang sama dengan yang dipilih Alina tetapi akan berwarna light sky blue begitu juga dengan kemejanya.

"ah maaf sebelumnya Nyonya Alina sepertinya saya harus mengurus sesuatu di kantor maaf tidak ikut membantu untuk hari ini" jelas Gio tiba-tiba setelah menerima pesan dari bawahannya. Pekerjaannya akan tembah menumpuk jika terus saja ditinggalkan,ia tidak bisa mengandalkan orang lain karena itu memang tugasnya.

"Ooh tidak apa " jawab Alina sedikit kecewa Devan tidak ada karena sibuk dan sekarang calon besannya.
" Tuan Elvin tetap disini bukann ? saya bingung nanti mengukur kemeja dan jas yang akan dipakai"ujar seorang Desainernya yang memakai pakaian ketat dan suara yang terdengar seperti di imut-imut kan. Tidak lupa lipstik merah merona yang di oleskan mengikuti bibirnya.

"Elvin kamu tetap disini" perintah Gio kepada Elvin.
"Baik ayah" jawab Elvin patuh.

Zea hanya diam mengotak-atik handphonenya, yang dilakukannya hanya masuk-keluar dari aplikasi agar terlihat seperti orang yang sedang sibuk. Ia tidak menggubris pelayan gatel itu, ia malah bersyukur jika Elvin tertarik dan membatalkan pernikahan dengannya.

Sedangkan Elvin memperhatikannya sedari tadi , dia sedang bertukar pesan dengan siapa pikirnya. Ia terlalu malas menanggapi pelayan yang selalu mencoba untuk mendekatinya.
Elvin merogoh handphonenya yang berada di saku celananya, membuka massager lalu mengetik pesan untuk Zea .

~anjing
~anjing

Bunyi notifikasi dari handphone Zea membuat orang disekitarnya menatapnya.

Zea mengecek siapa yang memberi pesan.

Elvin bool

lagi ngapain kamu?
11.23

✓✓

jangan macem-macem ya
11.23

✓✓

Zea hanya membaca pesannya saja dia malas untuk menjawabnya . Sebenarnya dia bersyukur juga karena ada manusia yang mengirim pesan kepadanya tanpa ada kata-kata yang disingkat-singkat. Tapi Zea tidak mengharapkan pesan itu dari Elvin.

Zea melirik Elvin melihatnya sedang melihat dirinya lalu kembali menatap handphonenya setelah tahu Zea meliriknya. Zea pun sama.

HIDIHH SOK COOL LO BANHH?! batin Zea berkata .

Sok cool kamu dek ucap batin Elvin sama saling mengejek.

Bersama CEO Tampan | second to last [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang