Prolog

550 38 11
                                    

Yuhu... Selamat datang Di cerita I'M NOT ZEVANYA..
Silahkan berikan kritik dan saran nya...
Tapi...eh...tapi...

Yang terpenting adalah vote, follow dan komen nya ya ...❤️

_______________•́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀______________

Ryla Putriana, gadis yang baru saja keluar dari sebuah cafe bersama teman nya. Ya..Ryla memang bekerja di sebuah cafe setelah pulang sekolah. Ryla harus bekerja untuk membiayai sekolah nya dan untuk makan sehari-hari. Walaupun dia mendapatkan beasiswa tapi tetap saja ada yang harus dia bayar bukan?

Ryla hidup sebatang kara tanpa ada keluarga dan bahkan tanpa sanak saudara. Dia hanya mempunyai satu sahabat yang selalu menemani nya di saat susah, senang,sedih, suka dan duka. Dia adalah Bella Anggraini.

Di saat Ryla berpamitan untuk pulang tiba-tiba saja handphone milik ryla berbunyi menandakan ada yang menelpon.

"Hallo Bell why kenapa ?"

"Lama bener sih lo angkat telvon nya." Gerutu orang di seberang sana.

"CK..ya mangap gua kan tadi pamitan dulu sama bos gua."

"Lo sekarang dimana udah otw pulang belom." Terdengar suara kekhawatiran dari sang sahabat

"Ini mau otw pulang gua, Napa dah suara lo kek khawatir gitu"

"Perasaan gua gak enak, gua jemput aja ya?"

"CK..itu perasaan Lo aja kali,dahlah gua bisa pulang sendiri lo mending tidur istirahat besok sekolah nanti yang ada Lo telat bangun nanti"

"Beneran ry lo ga mau gua jemput aja, soal nya filing gua gak pernah salah"

"Udah Lo Tenang aja gua gak akan kenapa-kenapa oke. Dah ah gua mau pulang ini keburu malem banget nanti "

"Ya udah nanti kalo ada apa-apa kabarin gua."

"Siap sayang, ya udah gua tutup dulu telvon nya, papay Bella cantik."

Tuutt..tuutt...

Disaat itu juga sambungan telpon dari bella terputus. Di saat itu juga ryla sempat melamun entah apa yg di pikirkan Gadis itu.

"Hufftt...Andai Lo tau Bell perasaan gua juga gak enak,entah apa yg akan terjadi sama gua.."

_______________•́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀______________

Di sebuah jalan yang sepi,bahkan
Sudah tidak ada lagi kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya. Ryla berjalan seorang diri tanpa ada orang satu pun.

"Tumben sepi banget biasanya masih rame jam segini." Gumam ryla sambil melihat di sekeliling nya.

Di saat Ryla sudah sampai di lorong jalan masuk rumah nya, dia melihat seekor kucing yang berada di tengah jalan dengan keadaan kaki berdarah.

"Tuh kucing Napa dah di tengah jalan, itu darah atau bukan sih? Kasian bener tolongin kali ya?" Gumam ryla sambil berfikir dia harus menolong kucing itu atau tidak.

Lama berfikir akhirnya ryla memutuskan untuk menolong kucing itu.
Ryla berlari menuju kucing itu. Ryla berniat untuk membatu nya.
Tetapi,di saat Ryla sampai dan ingin membawa kucing tersebut dalam Gendongan nya, tiba-tiba ada sorot lampu yg berjalan kearah nya dengan kecepatan tinggi. Dan di saat itu juga tubuh ryla terpental cukup jauh.

Brukk...brukk...brukk...

Tubuh ryla seperti terhantam batu yang sangat besar. Ryla juga kesulitan bernafas. Darah terus mengalir di kepala,hidung,dan telinga nya. Apa kah ini akhir dari hidup nya?

"Tuhan..jika ini akhir dari hidup hamba, tolong jangan sekarang jika boleh berikan hamba kesempatan kedua untuk hidup, hamba ingin merasakan kebahagiaan tuhan.." batin ryla.

"Bell..sakit.. tolongin gua.." batin ryla memanggil dan meminta tolong kepada Bella.

"Mungkin, ini udah takdirnya gua meninggal..tuhan tolong jika hamba tidak boleh memiliki kesempatan kedua.. maka,tolong pertemukan hamba dengan orang tua hamba di surga mu.." batin ryla memohon.

Sebelum menutup mata ryla menyempatkan diri untuk tersenyum. Dan akhirnya mata ryla tertutup dengan sempurna hanya suara orang-orang yang berkerumun yang terakhir terdengar sebelum akhirnya raga ryla tiada.

Ya..ryla Putriana di nyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

________________•́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀_____________

Di tempat lain ada seorang gadis yang cantik.Tapi, sayang tidak dengan pakaian nya. Bagaimana tidak pakaian yang di kenakan Gadis itu cukup terbuka bagian dada dan terlalu pendek .Gadis itu menuruni tangga menuju ruang keluarga.

"Daddy, Abang." Sapa Gadis itu .

"Ya kenapa sayang ." Jawab sang daddy.

"Zeva mau keluar sebentar boleh, gak akan lama kok cuma mau beli cemilan doang." Jawab sang gadis .

"Mau beli cemilan atau mau cari om-om?" Tanya seorang laki-laki yang duduk tidak jauh dari Dady gadis yang bernama zeva itu .

"Frans jaga ucapan mu." Tegur sang daddy.

"Ga papa dad zeva udah biasa kok." Ucap zeva.

"Ya udah, tapi hati-hati ya kalo ada apa-apa langsung kabarin Daddy jangan pulang malem-malem." Ucap sang Daddy.

"Iya Daddy."

_______________•́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀______________

Jalan yang cukup ramai, banyak orang yang masih berlalu lalang. Seorang gadis berjalan menuju minimarket di seberang jalan. Dengan senyuman manis nya dia melangkah kan kaki nya tanpa melihat kiri dan kanan nya. Di saat sudah hampir sampai tiba-tiba dari arah kanan mobil dengan kecepatan tinggi melintas dan menabrak tubuh gadis cantik itu.

"Aaaaa....."

Brukk...brukk... brukk....

"Mommy,Daddy,Abang sakit " batin Gadis itu.

Dan sampai pada akhirnya Gadis itu kehilangan kesadaran nya.
Hanya suara orang yang sedang berkerumun untuk membatu diri nya yang terakhir dia dengar.

_______________•́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀____________

Gimana suka ga ?😌

I'M NOT ZEVANYA || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang