Balik lagi dengan aku wulan...
Udah siap baca cerita I'M NOT ZEVANYA...
Let's go...
Selamat menikmati cerita nya ...JANGAN LUPA VOTE, FOLLOW DAN KOMEN CINTA..❤️
THANK YOU...........______________⭐____________
Hari berganti hari,kini seorang pemuda sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah. Kali ini ia akan bersekolah di tempat baru dengan suasana baru juga. Entah lah keputusan nya ini tepat atau tidak.
"Nak, ayo turun sarapan dulu."titah seorang wanita.
"Iya ma nanti Arthur turun." Iya dia adalah Arthur
Ya..cowok itu adalah Arthur alvee Xaverius kalian masih inget kan ya, kalo gak inget baca chapter ke 09 otey.
Arthur diam dan memikirkan sesuatu, entah lah setelah memutuskan untuk pindah sekolah Arthur bimbang keputusan nya ini benar atau tidak. Keputusan yang akan membuka luka lama. Luka tentang kebersamaan nya dengan sang adik dulu.
"Alexi dia sekolah di sana juga bukan? Ini sangat berat untuk di jalani." Gumam nya.
Arthur memutuskan untuk segera turun untuk sarapan bersama kedua orang tuanya.
"Pagi ma,pa." Sapa Arthur.
"Pagi juga nak/sayang ." Jawab sang papa dan mama bersamaan.
"Akhirnya kau mau sekolah di sana lagi. Lupakan saja masalalu itu sayang itu sudah menjadi takdir yang tuhan berikan." Nasehat papa Arthur. Surya Xaverius adalah pemilik salah satu perusahaan di kota tersebut. Papa Arthur merintis perusahaan itu sedari ia lulus kuliah hingga sekarang perusahaan itu menjadi sukses dan memiliki cabang di beberapa kota.
"Iya pa Arthur akan mencoba mengikhlaskan kepergian nya." Ucap Arthur.
"Sudah-sudah ayok sarapan, nanti telat loh." Celetuk mama nya agar suasana pagi ini tidak terlalu muram. Dera anjani adalah mama dari Arthur, mempunyai butik yang cukup terkenal di kota itu.
"Oh ya teman-teman mu juga jadi ikut pindah thur?" Tanya mama.
"Jadi ma."jawab Arthur.
"Papa harap kau bisa lebih baik lagi nak." Ujar papa .
"Arthur akan usahakan pa."
"Dan papa hanya berpesan jangan pernah menyakiti seseorang apa lagi itu perempuan. Boleh memberi nya pelajaran tapi dengan cara yang halus." Nasehat papa Arthur.
"Baik pa, Arthur akan selalu mengingat nasehat papa." Ucap Arthur.
Dan kini hanya ada suara sendok dan piring yang saling berdentingan tanpa ada Suara dari seseorang.
______________⭐____________
Di tempat lain seorang gadis sudah menyelesaikan sarapan nya. Kini dia akan berpamitan untuk segera berangkat ke sekolah. Tapi, sebelum itu tidak akan lengkap jika tidak ada drama pagi yang akan di buat oleh sang kakak.
"Tunggu." Ucap sang kakak.
"Kenapa?" Tanya zeva.
"Stop Lo gangguin ana dan jangan bikin masalah di sekolah." Frans melarang zeva agar dia tidak mengganggu ana, what? Gak salah nih.
"What? Kapan gue bikin masalah yang ada tu ananjing yang mulai duluan." Bela zeva.
"Gak usah balikin fakta deh, Lo itu dari dulu gak pernah berubah ya sama-sama bikin masalah terus. ohh...atau Lo ini cuma pura-pura amnesia supaya dapet simpati dari gue dan yang lain nya." Tuduh Frans.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT ZEVANYA ||
Ficção AdolescenteCerita tentang seorang gadis bernama Ryla Putriana yang biasa di panggil Ryla.Gadis pecicilan, cerdas, ceplas-ceplos,dan ga bisa diem atau bisa di sebut juga dengan barbar.Ryla juga di juluki ratu gombal bagi para cogan, entah itu cogan,sugar baby b...