05. Bertemu dia

233 19 1
                                    

Balik lagi dengan aku wulan...
Udah siap baca cerita I'M NOT ZEVANYA...
Let's go...
Selamat menikmati cerita nya ...

JANGAN LUPA VOTE, FOLLOW DAN KOMEN CINTA..❤️
THANK YOU...........

__________________⊙⁠﹏⁠⊙_______________

Terik nya matahari kian memanas, jam pun sudah menunjukan pukul 13.00 wib itu menandakan telah usai nya siswa-siswi belajar di sekolah. Kini waktunya mereka pulang dan mengistirahatkan badan dan otak nya sejenak. Kenapa sejenak? Ya karena pasti nya mereka di kasih tugas dong sama para guru gak mungkin enggak sih.

Kini zeva dan keempat sahabat nya sedang menuju parkiran. Mereka terlihat sesekali mengobrol dan tertawa. Sampai akhirnya dari arah belakang zeva di tabrak oleh seseorang.

Bruk..

"Kampret, lutut gue." Kesal zeva sambil berdiri di bantu oleh Keyla sahabat nya.

"Lo gak papa ze?" Tanya Keyla.

"Heh...lo kalo jalan lihat pakek mata lo buta apa gimana." Bukan nya menjawab pertanyaan Keyla zeva malah memarahi seseorang yang metabrak nya tadi.

"Kalo jalan ya pakek kaki bukan pakek mata." Santai sekali orang ini menjawab sepertitidak merasa bersalah saja.

"Lo budeg apa gimana ,gue tadi bilang kalo jalan LIHAT pakek mata." Maki zeva kepada orang itu dengan menekankan kata lihat.

"Ohh... ternyata lo alexi alexi itu. Punya dendam apa lo sama gue?" Tanya zeva tidak santai nya.

"Iya gue alexi, lo tanya gue punya dendam apa kan? Karena lo...selalu cari perhatian gue dan gue gak suka." Tunjuk orang itu kepada zeva.

Ya ..orang yang menabrak zeva adalah alexi. Sahabat zeva pun hanya melihat perdebatan itu tanpa mau membantu zeva karena, mereka tau zeva sudah berubah.

"Hahahaha..." Kalian tau siapa yang tertawa? Betul,zeva lah yang tertawa.

"Kenapa lo ketawa gak ada yang lucu." Ucap alexi.

"Lo yang lucu...lo masih berharap gue ngejar lo gitu? Sorry gue gak akan ngejar lo lagi,lo bukan tipe gue lagi." Ucap zeva kepada alexi.

Alexi yang mendengar jawaban dari zeva pun mengepalkan tangan. Kenapa dengan perasaan nya? Kenapa ada rasa tidak suka zeva mengatakan hal itu kepada nya? Tidak...alexi tidak boleh jatuh hati kepada zeva.

"Bagus...dan satu hal lagi gue peringati lo, jangan pernah lo bully cewek gue lagi." Alexi memperingati zeva agar tidak membully pacar nya. Tentu saja zeva tidak akan mendengar ucapan alexi.

"Tenang, gue gak akan bully cewek Lo. Kalo cewek lo ga buat masalah sama gue." Jawab zeva santai.

"Ayok kita pulang guys mata gue sakit ngeliat cowok gak tau diri." Ajak zeva kepada sahabat nya.

"Ayok." Jawab kalea.

"Jadi ke cafe gak nih?" Tanya Keyla memastikan.

"Jadi lah." Jawab Liana.

" Ya udah kalea Lo ikut mobil gue aja biar gue ada temen nya." Ajak zeva kepada kalea.

"Oke."

"Cafe mana nih?" Tanya Liana.

"Cafe kenangan masa lalu aja gimana." Usul Keyla.

"Boleh deh."

Mereka pun memutuskan untuk pergi menuju cafe untuk mencari tempat belajar yang nyaman. Jika kalian pikir mereka adalah salah satu siswi yang nakal kalian salah. Mungkin, iya mereka adalah salah satu siswi yang nakal dan suka membolos tapi, percayalah mereka juga tidak akan meninggalkan pelajaran apapun yang di jelas kan oleh guru di kelas.

I'M NOT ZEVANYA || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang