03. Pulang

242 30 10
                                    

Hai..Hai..Haii...
Balik lagi sama aku Wulan 😉
Udah siap baca cerita I'M NOT ZEVANYA ...
Let's go...
Selamat menikmati ceritanya...

Eits...sebelum itu jangan lupa ya vote,komen dan follow akun nya juga...❤️
Thank you...

_______________ʕ⁠'⁠•⁠ ⁠ᴥ⁠•̥⁠'⁠ʔ______________

Di sebuah ruangan serba putih seorang gadis duduk dengan memandang keluar jendela melihat pemandangan langit jingga yang menjadi penanda akan hilangnya matahari. Gadis itu adalah zevanya, gadis yang masih tidak percaya jika dirinya masih bisa bernapas walaupun di raga orang lain. Dengan pandangan kosong zeva berpikir apakah dia masih bisa bertemu dengan sahabat nya Bella.

"Bell apa kita masih bisa ketemu lagi, gue takut kalo seandainya kita ketemu lo gak akan percaya sama gue." Batin zeva.

Terlihat raut wajah zeva memancarkan kesedihan saat dia mengingat kenangan indah bersama sahabat nya itu. Bella sudah zeva anggap sebagai keluarga nya. Bella adalah sosok sahabat yang selalu ada di setiap zeva kesulitan, bella sosok orang yang berperan penting dalam kehidupan nya dulu. Zeva hanya bisa berharap agar dia bisa bertemu dengan Bella sahabatnya.

Tidak lama pintu ruangan zeva terbuka dan terlihat seorang ibu paruh baya yang kini menjadi ibu dari zeva a.k.a ryla datang dengan mengembangkan senyumnya.

"Zeva, kok kamu melamun sayang ,kenapa ada yang sakit.?" Tanya mommy zeva.

"Ehh.. mommy kapan dateng .?" Tenya zeva.

"Barusan aja sayang. Kenapa tadi melamun apa ada yang sakit sayang atau ada yang mengganggu pikiran mu.?" Tanya mommy zeva kembali.

"Enggak kok mom zeva hanya ingin cepat pulang." Jawab zeva dengan senyuman nya.

"Ya sudah ayok kita pulang Daddy sudah menunggu kita di bawah." Ajak mommy.

"Ayok mom."

Di perjalanan yang cukup lama zeva memandang keluar jendela tampak bangunan menjulang tinggi berjajar perusahaan besar. Zeva sama sekali tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Zeva hanya memejamkan mata hingga tanpa sadar dia sudah memasuki alam mimpi.

______________ʕ⁠'⁠•⁠ ⁠ᴥ⁠•̥⁠'⁠ʔ________________

skip rumah

Zeva kini terbangun dari tidurnya karena terusik dengan suara klakson mobil dari sang daddy untuk memanggil satpam yang menjaga gerbang rumah nya.

"Mommy...sudah sampai kah .?" Tanya zeva dengan menguap. mungkin efek masih ngantuk kali ya.😁

"Sudah ze sayang ." Jawab mommy nya dengan menjawil hidung mancung zeva.

"Mana rumah kita mom.?" Tanya zeva lagi.

"Itu di depan ." Kini giliran daddy lah yang menjawab pertanyaan zeva.

" Kini giliran daddy lah yang menjawab pertanyaan zeva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'M NOT ZEVANYA || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang