I'M NOT ZEVANYA ||

01.Transmigrasi?

Hallo...hallo ...
Balik lagi dengan aku tentunya ..
Udah siap baca cerita I'M NOT ZEVANYA...
Let's go...
Selamat menikmati cerita nya ...

JANGAN LUPA VOTE , FOLLOW DAN KOMEN CINTA..❤️
THANK YOU...........

______________❓❓______________

Di salah satu ruangan terdapat seorang gadis dengan badan di penuhi oleh alat medis. Gadis itu adalah ryla. Ryla membuka mata lalu mengerjapkan nya perlahan. Sorot lampu yang menyilaukan matanya dan membuat dirinya kembali terpejam. Ryla sedikit meringis memegang kepala nya yang terasa pusing akibat tidak sadarkan diri terlalu lama.

"Gua dimana nih?" Tanya nya bermonolog.

Matanya terus menatap di sekitaran ruangan itu. Ruangan bernuansa putih yang terdapat sofa, meja, alat-alat medis, tiang infus yang terhubung ke tangan nya dan sebuah mesin EKG .

Ah, ya dia baru menyadari jika dia berada di rumah sakit.

Ryla baru teringat kalau sebelumnya ia mengalami kecelakaan akibat tertabrak mobil. Itu sebabnya sekarang ia berada di rumah sakit. Tetapi ada yang aneh di sini?

"Apa gue selamat? seinget gue kecelakaan itu cukup mengerikan dan mungkin mengakibatkan gue terluka parah dan mungkin juga nyawa gue gak bisa tertolong waktu itu. Apa gue emang beneran selamat?" Tanya nya tidak yakin jika dirinya selamat dalam kecelakaan itu.

Ah, rasanya pusing sekali memikirkan hal itu. Ia merasa tenggorokan nya kering. Ia melihat ada segelas air di atas meja,lalu ia mengambil dan meminumnya hingga tak tersisa. Setelah ia menghabiskan air itu, ia menaruh kembali gelas itu di atas meja. Matanya tidak sengaja melihat sebuah cermin berukuran sedang di atas meja,entah milik siapa cermin itu. Ryla mengambil cermin itu, ia ingin tahu bagaimana keadaan wajah nya setelah mengalami kecelakaan. Mungkin wajah nya akan rusak dan di penuhi luka akibat kecelakaan yang cukup mengerikan itu ?

"Kyaaaa"

PRAAAANGGG......

Ryla terkejut begitu melihat sosok asing yang terpantul dalam cermin dan refleks dia melempar cermin itu hingga pecah tak terbentuk. Ryla turun dengan keadaan tangan gemetar dan memberanikan diri mengambil pecahan cermin yang berukuran agak besar tadi untuk memastikan bahwa dia tidak salah lihat.

"Anjiirr..wajah siapa ini? Apa iya wajah gue berubah?"

Dengan tangan gemetar ryla menyentuh wajahnya. Mulai dari hidung,mata, alis dan bagian wajah lainnya semua nampak berubah, bahkan warna kulit nya pun berubah yang kini menjadi putih sedikit pucat.

" Apa kecelakaan yang gue Alami terlalu parah sampe muka gue hancur terus dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi plastik? "

Tapi,jika di pikir bisa jadi dokter mengambil tindakan operasi plastik karena melihat wajah ryla yang hancur. Tapi....

"Gak mungkin, di sini belum ada dokter yang bisa operasi plastik sampe secantik ini,ya bukan ga percaya sih tapi mana mungkin ada sih. tapi, kalo pun ada pasti gue di bawa keluar negeri dan gak mungkin juga,karena gue gak punya keluarga di sini ."

Ryla masih tak mengerti dengan keadaan yang di alami nya. Apa mungkin di Indonesia sudah ada rumah sakit yang bisa mengubah semua postur wajah dan tubuh? Bahkan warna kulit juga?

Clek...

Tiba-tiba suara pintu terbuka dan memperlihatkan seorang pria paruh baya dan seorang perempuan yang mungkin seumuran dengan pria di depan nya, mereka memasuki ruang rawat ryla. Kedua orang itu berjalan dengan cepat setelah melihat ryla.