cuman fiksi, jangan di bawa ke hati⚠️
{follow dulu ya sebelum baca😼}
Bagaimana jadinya jika engkau adalah seorang santri baru yang tidak sengaja memasuki
kawasan ndalem dan menabrak seorang laki-laki yang tidak engkau kenali
Dan siapa sangka laki...
"Sebaik-baik nya laki-laki ia yang tidak melihat kepada perempuan,dan sebaik-baiknya perempuan ia yang tidak melihat pada laki-laki"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✿
✿
✿
Selesai berbincang bersama nyai anisa,fia dan kedua temannya ingin pamit untuk kembali ke asmara,karena jam sudah menunjukkan pukul 4 Sore.
"Kalau begitu saya pamit dulu nyai, terimakasih telah mengundang saya ke sini"ucap fia berpamitan
"Iya nak,semoga betah ya di sini,kalau ada waktu main kesini lagi"tutur nya anisa
"In syaa Allah nyai akan saya usahakan"sahut fia
"Eh ada tamu ternyata,ini ya ngaji barusan ya?" Tanya ning qilla
"Naa'am ning"
"Merdu banget suaranya,namanya siapa?"giliran ning syila yang bertanya
"Terimakasih,nama saya fia ning"Fia bersalaman kepada siyla dan ning qilla, dirinya tersipu malu saat di puji ning nya.
"Namanya bagus,oh iya ammah,kami pamit pulang ya,kasian anak-anak nunggu di rumah"tutur qilla
nyai anisa mengangguk"Iya nak hati-hati,kalau ada waktu kesini bawa cucu ammah"
"in syaa Allahammah,kalau begitu kita pamit.assalamualaikum"siyla dan qilla mencium nyai anisa bergantian,gus ali dan Gus arka juga mencium tangan nyai anisa.
Fia,zulfa,nisa juga ikut menyalami Ning arsiyla dan Ning aqilla.
"Hati-hati di jalan ya Ning,selamat sampai tujuan"tutur Nisa
Ning siyla pun tersenyum ke arah Nisa yang melambaikan tangan nya"Amin,terima kasih nisa,ning pamit pulang dulu,assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"jawab ketiganya
2 mobil putih keluar dari garasi meninggalkan pekarangan ndalem.
saat ketiganya ingin bersalaman,seorang laki-laki dengan jubah coklat dan masker Hitam keluar dari dalam rumah.Refleks ketiganya menunduk kan pandangan.