13.BBGG - ameer?

130 1 0
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

assalamualaikum.

Tandai typo📌

Jangan lupa vote ⭐ dan coment 💌 nya

Jangan lupa vote ⭐ dan coment 💌 nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayra nya sudah tidur nak?"tanya nyai Anisa tiba-tiba

Fia mengpuk-puk ayra yang tertidur di pangkuan nya"Iya nyai,seperti nya Ning ayra lelah karena terlalu banyak menangis"

"Sepertinya begitu,aduh...kasian nya cucu eyang"nyai anisa mengecup sekilas pipi ayra

Ghazam melirik ke arah kaca spion,lagi-lagi ghazam di buat kagum melihat ketelatenan fia menjaga ayra.

"Zam"

"Iya Buya?" Sahutnya saat kiyai latif memanggil.

"Masih lama perjalanan nya?"

Ghazam melirik ke arah maps lalu menggeleng"Tidak Buya,Mungkin dua puluh menit lagi akan sampai"

Sebenarnya kiyai Latif sudah sering berkunjung ke pondok pesantren an-nasyir,tetapi kiyai latif tidak diizinkan oleh nyai anisa untuk menyetir di waktu malam,karena penglihatan nya yang kurang jelas.

"Oh iya zam,jadi apa penyebab santriwati teriak saat melihat mu?"tanya Kiyai Latif

"Iya nak,ammah juga heran kenapa bisa Santriwati meneriaki mu saat acara kemarin?"nyai anisa ikut penasaran

Ghazam menghembuskan nafas pelan"baiklah ghazam akan bercerita.jadi begini ceritanya"

Flashback on

*Di Hadramaut tarim

Cekrek..

"Bagus Dil hasilnya?"tanya fajar

"Bagus jar,nih"padil memberikan handphone kepada fajar.

Mata fajar takjub saat melihat hasil foto nya yang bagus"wah bagus banget nih"

"keren hasil foto ente dil,nanti airdrop ke ana ya"

Bahagiaku Bersama Gus Ghazam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang