بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
assalamualaikum.
Tandai typo📌
Jangan lupa vote ⭐ dan coment 💌 nya
✿
✿
✿
"Ayra nya sudah tidur nak?"tanya nyai Anisa tiba-tiba
Fia mengpuk-puk ayra yang tertidur di pangkuan nya"Iya nyai,seperti nya Ning ayra lelah karena terlalu banyak menangis"
"Sepertinya begitu,aduh...kasian nya cucu eyang"nyai anisa mengecup sekilas pipi ayra
Ghazam melirik ke arah kaca spion,lagi-lagi ghazam di buat kagum melihat ketelatenan fia menjaga ayra.
"Zam"
"Iya Buya?" Sahutnya saat kiyai latif memanggil.
"Masih lama perjalanan nya?"
Ghazam melirik ke arah maps lalu menggeleng"Tidak Buya,Mungkin dua puluh menit lagi akan sampai"
Sebenarnya kiyai Latif sudah sering berkunjung ke pondok pesantren an-nasyir,tetapi kiyai latif tidak diizinkan oleh nyai anisa untuk menyetir di waktu malam,karena penglihatan nya yang kurang jelas.
"Oh iya zam,jadi apa penyebab santriwati teriak saat melihat mu?"tanya Kiyai Latif
"Iya nak,ammah juga heran kenapa bisa Santriwati meneriaki mu saat acara kemarin?"nyai anisa ikut penasaran
Ghazam menghembuskan nafas pelan"baiklah ghazam akan bercerita.jadi begini ceritanya"
Flashback on
*Di Hadramaut tarim
Cekrek..
"Bagus Dil hasilnya?"tanya fajar
"Bagus jar,nih"padil memberikan handphone kepada fajar.
Mata fajar takjub saat melihat hasil foto nya yang bagus"wah bagus banget nih"
"keren hasil foto ente dil,nanti airdrop ke ana ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagiaku Bersama Gus Ghazam
De Todocuman fiksi, jangan di bawa ke hati⚠️ {follow dulu ya sebelum baca😼} Bagaimana jadinya jika engkau adalah seorang santri baru yang tidak sengaja memasuki kawasan ndalem dan menabrak seorang laki-laki yang tidak engkau kenali Dan siapa sangka laki...